Lalat buah merupakan serangga hama yang banyak menyerang buah buahan dan sayuran, mereka akan bereproduksi dengan menyuntikan ovipositornya ke buah atau sayuran dan menyuntikan 100-120 butir telur. Buah atau sayuran yang terjangkit ini akan membusuk dan jatuh ketanah. Serangan lalat buah ini sering mengakibatkan kerugian bagi petani alasannya yaitu mengakibatkan kegagalan panen. Lalat buah atau dalam bahasa latinnya Bactrocera sp yaitu hama yang banyak menyerang buah-buahan dan sayuran, termasuk flora cabai. Lalat buah merupakan salah satu hama penyebab gagalnya panen buah.
Seperti dikutip berdasarkan situs Wikipedia Lalat butir cukup umur ukurannya sedang & berwarna kuning dan sayapnya datar. Pada tepi ujung sayap terdapat bercak-bercak coklat kekuningan. Abdomennya ada pita-pita hitam, sedangkan thoraxnya terdapat bercak-bercak kekuningan. Ovipositornya terdiri dari 3 ruas dengan materi menyerupai tanduk yg keras. Dengan ovipositornya, lalat ini menusuk kulit butir. Jumlah telur sekitar 100-120 butir. Setelah dua-tiga hari, telur akan menetas & sebagai berenga. Berenga tersebut akan menciptakan terowongan pada dalam buah & memakan dagingnya selama lebih kurang 2 minggu. Berenga yg sudah relatif umur meninggalkan butir & jatuh diatas tanah, kemudian menciptakan terowongan dua-lima cm dan berpupa. Lama masa pupa 7-8 hari. Total daur hidupnya antara 23-34 hari, tergantung keadaan udara. Dalam satu tahun lalat ini kira-kira membuat 8-10 generasi.
Lalat betina dengan ovipositornya menusuk butir & meletakkan telurnya dalam lapisan epidermis. Pada ketika menetas, larvanya akan memakan daging butir sampai warna butir sebagai buruk & nir sanggup dimakan. Biasanya agresi lalat ini diikuti hama lain. Telur kadang diletakkan nir hanya di pada butir, namun jua dalam bunga & batang. Batang yg terjangkit akan menjadi bisul. Sementara itu buahnya akan menjadi kecil & berwarna kuning.
Misalnya dalam tumbuhan cabai, Ciri menurut cabai yg terkena agresi hama lalat buah yaitu warna kulitnya menjadi hitam mengeras, bau sehingga mengurangi kuantitas & kualitas output produksinya, & mengakibatkan cabai akan gugur sebelum waktunya. Akibat serangan lalat butir, buah akan gugur sebelum waktunya, hitam mengeras, & bau sebagai akibatnya mengurangi kuantitas & kualitas hasil produksinya. Nah berikut beberapa cara sederhana pada mengusir atau membunuh lalat butir yg merugikan produk pertanian:
Membuat perangkap buat menangkap & membunuh lalat butir
Perangkap ini berfungsi buat menarik lalat buah buat masuk namun tidak memungkinkan serangga ini buat keluar. Cara membuatnya pun cukup mudah dan Metodenya:
Nah sesudah perangkap tersebut telah jadi tuangkan beberapa larutan ini dia:
- Irisan pisang yang terlalu matang, hal ini akan menarik perhatian lalat buah untuk masuk dalam perangkap.
- Larutan lain yang sanggup dipakai untuk menarik lalat buah yaitu cuka sari apel (bisa juga memakai pisang matang, pepaya matang atau buah buahan busuk) dan beberapa tetes sabun basuh piring. Cuka yang terbuat dari intisari apel ini akan mempunyai aroma yang menarik lalat buah untuk mendekat dan dikala mereka masuk dan meminum cairan tersebut lalat buah akan mati alasannya yaitu keracunan sabun basuh piring.
- Atau bila populasi lalat buah skala besar sanggup memakai fogging atau pengasapan.
Racun lalat butir
Untuk metode ini, Anda akan memerlukan beberapa materi menyerupai cuka sari apel, gula, sabun basuh piring, air, & sebuah wadah. Dalam wadah, campurkan 2 sendok makan cuka, 1 sdm gula, beberapa tetes sabun, & 1 liter air. Campur menggunakan baik dan tempatkan di lahan pertanian yang banyak terdapat lalat buah. Serangga ini akan tertarik dengan amis cuka sari apel & dikala mereka hinggap & menyentuh adonan cuka sabun mereka akan meninggal.
Produk Fogging
Fogging merupakan cara yg efektif buat mengurangi intensitas lalat butir pada skala akbar. Anda membutuhkan jasa profesional buat melaksanakan fogging ini.
0 comments:
Post a Comment