WHAT'S NEW?
Loading...

Ronaldo Ucapkan Terima Kasih Telah Di lakukan Operasi Katarak oleh Perdami| Bloggout

Medianers~Ronaldo, 14 tahun, warga Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, saat ini duduk di bangku kelas 3 SLTP mengaku kepada penulis, " Saya mengalami kebutaan pada mata sebelah kiri sejak kelas 5 SD".

Masih pada pengakuannya, dampak kebutaan (katarak) yang dia derita, ia merasa sangat terganggu dalam beraktifitas, juga menganggu penampilan, lantaran tampak kentara rona putih bundar pada bola mata kiri. Dan, ia menambahkan, "Untuk melihat hanya mata kanan aku yang berfungsi".


Ronaldo anak kedua dari 3 bersaudara, yang bercita-cita jadi atlet taekwondo ini sangat senang bisa kesempatan operasi katarak gratis yg diselenggarakan sang Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia) pada RSUD dr Adnaan WD.


Informasi operasi katarak perdeo ini ia dapatkan menurut kantor Kelurahan Kubu Gadang, beliau diminta buat memeriksakan diri ke Puskesmas Payolansek, dan melalui Puskesmas Payolansek, Ronaldo pada daftarkan ke Perdami kerjasama menggunakan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit se-Sumatera Barat, yang pada sponsori oleh PT.Pelindo dan dompet dhuafa Singgalang.

Setelah terselesaikan operasi, Ronaldo yang sedang istirahat pada ruang pemulihan yang di dampingi ibunya mengucapkan poly terima kasih melalui media ini, pada orang-orang, organisasi, perusahaan dan instansi yg sudah menolongnya. Ia berharap matanya yg rabun lantaran katarak segera pulang pulih & dapat melihat dengan jelas.


Ronaldo, keliru satu menurut 19 penderita katarak yang pada operasi pada RSUD dr Adnaan WD oleh dr. Noviandri, Sp.M , dr. Rina Herlina Novianti, Sp.M & dr. Nisbar, Sp.M beserta tim Perawat Kamar Operasi RSUD dr Adnaan WD.
Dokter Noviandri selaku ketua operasi katarak massal daerah Payakumbuh sekitarnya mengungkapkan pada Medianers, " Operasi Katarak pada bulan ini ( baca: agustus) sasaran dari Perdami sebesar 1000 mata. Kami (Perdami) ingin memberantas kebutaan pada Sumatera Barat & Indonesia."


Terpisah, dr. Elista Yosepha, MARS selaku Direktur Pelayanan dan Penunjang di RSUD dr Adnaan WD mengaku dalam medianers saat menghadiri pembukaan, Sabtu (22/8/2015) " Kita siap memfasilitasi Perdami pada melaksanakan bakti sosial operasi katarak gratis, dengan meminjamkan Kamar Operasi & energi Perawat menjadi asisten.


Hal senada juga di anggukan oleh Ns. Lily Yanti, S.Kep selaku Kepala ruangan Instalasi Bedah Sentral, " Teman-teman Perawat kamar operasi siap membantu kelancaran operasi yang dimotori oleh Perdami".(Nurman)






















Wacana Dana Haji Diinvestasikan, Jokowi Terindikasi Menyalah Gunakan Wewenang| Bloggout

Instruktur Latihan Pra Jabatan (LPJ) berkata kepada CPNS, " Anda ditugaskan  beli buku di salah satu toko di pasar, dalam anggaran belanja, membeli 2 kodi buku seharga 500 ribu rupiah. Saat anda belanja, toko tempat anda belanja sedang promosi dan memberi diskon 20 persen".

Pertanyaannya," Bolehkah anda merogoh uang residu 20 persen tadi, dengan artian tidak mengembalikannya pada negara?" Tanya pelatih dalam CPNS.

"Boleh pak " CPNS menjawab serentak. Lalu, pelatih mengulas, " Apa alasan anda? " sembari meminta pendapat keliru seorang CPNS.

Dan, CPNS yg pada tunjuk menjawab, " Kan sesuai dengan aturan pak, dan bila pun uangnya aku ambil, kan nir ada yg dirugikan. Kebetulan aku di untungkan waktu belanja oleh toko yg lagi bonus.

"Oke terima kasih tanggapan anda" ucap instruktur. Dan, pelatih menceritakan pengalamannya waktu mengelola anggaran di loka ia kerja. Masa itu, anggaran yang kami kelola bersisa. Lantaran kreatif, sisa aturan tadi kami pakai buat pembangunan pagar kantor, supaya tempat kerja yang kami tempati terlihat rupawan.

Ternyata, apa yg terjadi? Kami terindikasi melawan aturan dengan delik aturan penyalahgunaan aturan & penyalahgunaan kewenangan. Dalam anggaran belanja negara, apa yang tertulis pada Rencana Anggaran Belanja (RAB) itulah yg dibeli. Apabila uangnya bersisa, maka harus di kembalikan pada negara.

Demikian jua menggunakan kewenangan, saya( kami) kata instruktur, ketika itu nir membuat perencanaan pembangunan pagar kantor, tanpa planning permanen kami bangun dengan dana residu. Artinya kami nir berwenang melakukan itu tanpa persetujuan.

Alhasil, sesudah terdapat pemeriksaan, uang terpaksa kami kembalikan pada negara, meskipun uang tersebut nyata kami gunakan buat pembangunan pagar tempat kerja, & satu rupiah pun uang tersebut tidak masuk saku kami, kata instruktur.

Kesimpulan, bagi aparatur sipil negara, yg wajib mereka lakukan merupakan apa yg tertulis di anggaran & perencanaan itulah yang di kerjakan, pada luar itu, bisa di katakan perbuatan melawan hukum. Sejatinya mengurus keuangan negara, nir sesederhana mengurus keuangan keluarga, yg mampu di alih fungsikan, tutup pelatih.

Menyikapi Rencana Pemerintah Menggunakan Dana Haji Untuk Pembangunan Infrastruktur

Siang ini( 30/8/2015), penulis cukup kaget membaca berita " Jokowi Ingin Dana Haji Diinvestasikan ke Infrastruktur". Berita tersebut dimuat oleh situs okezone.com. Begini isi beritanya:

BOGOR - Presiden Joko Widodo berkeinginan membentuk investasi, dari dana di Badan Pengelola Keuangan Haji yang jumlahnya triliunan, salah satunya adalah dalam bentuk infrastruktur.

"Karena menurut presiden, investasi berbentuk infrastruktur sangat menguntungkan," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Jumat (5/6/2015). Sekedar informasi, akumulasi dana setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada 2014 mencapai Rp73,79 triliun. Bila ditarik sampai tahun 2022, diperkirakan bisa mencapai sekitar Rp147,67 triliun.

Dengan besaran dana itu, kata Lukman, Jokowi menginginkan dana tadi harus dikelola dengan baik menggunakan diisi oleh kalangan profesional, bukan dari orang-orang politik.

"Semua dana haji, dikelola badan keuangan pelaksanaan haji. Soal bentuk investasi apa nanti yang direalisasikan, itu ditangan pengelola. Itu kewengan penuh mereka, nanti dalam bentuk syariah," tuturnya.

Kata dia, siapapun yang akan mengisi BPKH harus profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Harus profesional, bukan orang politik. Harus transparan dan akuntabel karena mengelola sangat besar," pungkasnya.(awl)/(sus)

Wacana pemerintah dari penulis rawan korupsi. Apabila dana haji nir sanggup di kembalikan lantaran terbenam pembangunan infrastruktur, apakah pemerintah mampu memberi agunan calon jemaah permanen berangkat haji? Atau pemerintah bisa menjamin uang mereka pada kembalikan .

Ini terindikasi menyalah gunakan kewenangan. Jika jemaah haji tidak menyetujui uangnya pada investasi kan. Calon jemaah haji membayar uang muka bukan untuk mendanai infrastruktur, tapi untuk berangkat haji. Pemerintah nir bisa se-enaknya memakai uang calon jemaah tanpa persetujuan. Apabila nir bisa mengelola keberangkatan, silahkan serahkan pada swasta.

Bicara investasi, bicara keuntungan. Apabila meminjam uang yang mampu di usaha kan, tentunya jemaah juga mendapat hasil (keuntungan) berdasarkan investasi tadi.

Penulis sangat setuju pembangunan infrastruktur dipercepat, tapi menggunakan cara yg benar, menggunakan cara yg absah dari aturan. Bukan menyalah pakai kewenangan. Atau ubah dulu peraturan, boleh kreatif dalam penggunaan anggaran. Dan, paling krusial dana haji bukanlah uang negara yang mampu dipakai pemerintah se-enaknya.

Udah embarkasi haji lama antrian, belum lagi konflik saat menunaikan haji. Idealnya, dana haji tadi bagaimana cara kementrian agama mengelola dan menggunakannya agar calon jemaah haji dapat berangkat cepat, aman & nyaman ketika menunaikan haji.(AntonWijaya)

Ini Pesan Terakhir Dokter Herijon, Mantan Dirut RSUD dr Adnaan WD| Bloggout

Medianers ~ Sejak serah terima jabatan (Sertijab) antara dr.Herijon,M.Kes dengan dr.Hj.Mery Yuliesday, MARS , pekan lalu di Balai Kota Payakumbuh, maka baru siang ini, (2/9/2015) penulis bisa bersua dengan beliau.

Selaku mantan ' bos' pada RSUD dr Adnaan WD. Pak Herijon, pantas dan layak penulis hormati ,sapa dan bersalaman jika ketemu dimana saja menggunakan dia.

Pertemuan tanpa sengaja, terjadi di salah satu warung sarapan pagi, di Kota Payakumbuh. Melihat beliau sedang santai sambilngopi, penulis langsung menghentikan laju motor, turun dan mendatangi pak Herijon.

"Apa informasi pak?" Ucap penulis sambil menyodorkan tangan buat bersalaman. Pak Herijon, membalas salaman, seraya berujar, " Alhamdulillah, saya sehat & baik nton."

Beliau melanjutkan, "aku mohon maaf pada Anton, selama memimpin pada RSUD dr Adnaan WD, apabila terdapat perilaku & perbuatan saya kurang sempurna, demikian pula pada mitra-kawan di Kamar Operasi, tolong di sampaikan ya! Apabila ada tindakan saya yg tidak berkenaan, keras pada menegakan disiplin & anggaran. Sekali lagi, tolong disampaikan ya! Juga dalam teman-sahabat ruangan lain,"tegasnya.

"Iya pak," jawab aku . "Oh ya, sampaikan jua pada mitra-mitra pada Rumah Sakit, jangan kaitkan antara tugas dan pribadi. Meskipun tugas saya sudah berakhir di RSUD dr Adnaan WD, tetapi langsung aku menggunakan kawan-kawan tidak akan pernah berakhir, silahkan datang ke rumah buat menjalin silaturahmi menggunakan saya,"tandasnya.

Penulis hanya sementara waktu berbincang menggunakan pak Herijon, lantaran terdapat keperluan lain. Maaf dan pamitan pak Herijon penulis terima menggunakan tulus. Demikian pula penulis, secara eksklusif & mewakili mitra-mitra dari Kamar Operasi, juga minta maaf dalam beliau, "bila ada tindak-tanduk kami yang mengecewakan selama bapak memimpin pada RSUD dr Adnaan WD, kami mohon jua di maafkan," tutup penulis, mengakhiri pembicaraan.

Baca Juga : Kapan RSUD dr Adnaan WD berdiri ?

Apa Prestasi Dokter Herijon Selama Memimpin di RSUD dr Adnaan WD ?

Terlepas dari segala kekurangannya, penulis beropini, selama kurang lebih 4 tahun dr.Herijon memimpin, beliau mampu membawa perubahan pembangunan fisik & fasilitas, antara lain:

Pembangunan Fasilitas Pelayanan RSUD dr Adnaan WD

  1. Sejak awal tahun 2015, masyarakat kota payakumbuh tidak perlu lagi cuci darah ke Bukittinggi, karena di RSUD dr AdnaanWD sudah ada unit yang menanganinya.
  2. Tindakan canggih bedah laparaskopi sudah bisa dinikmati oleh warga payakumbuh sekitarnya sejak akhir 2014.
  3. Tindakan bedah mata katarak canggih (Phaco) sudah bisa didapatkan oleh warga payakumbuh sekitarnya sejak 2014.
  4. Peremajaan mobil Ambulance, sebanyak 3 unit. Dan, peremajaan alat-alat laboratorium serta ruang perawatan.
  5. Tindakan penunjang Endoskopi juga sudah berjalan sejak akhir 2014.
  6. Penambahan daya listrik dan unit genset otomatis sebesar truk.

Enam item pada atas tidak gampang pada wujudkan sang mantan direktur primer sebelumnya. Terkait arah misi & tujuan pimpinan, dr.Herijon yg populer gampang berteman menggunakan siapa saja ini, terbilang visioner & ambisius pada melengkapi fasilitas & sarana pelayanan dan berkeinginan membuahkan RSUD dr Adnaan WD menjadi Rumah Sakit Tipe B. Salah satu indikatornya adalah melengkapi fasilitas layanan.

Pengembangan Pembangunan Fisik RSUD dr Adnaan WD
  1. Pembangunan gedung cempaka ( ruang penyakit dalam) sebanyak 2 tingkat, bangunan tersebut khusus untuk pelayanan perawatan kelas 3.
  2. Pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral, ICU, ICCU, NICU dan CSSD setinggi 4 setengah lantai. ( Pembangunan sedang berjalan)
  3. Pembangunan Gedung Farmasi dan Apotik.
  4. Pembangunan gedung laundry dan Gizi 2 tingkat ( Pembangunan sedang berjalan).
  5. Pembangunan Instalasi Pengolahan Akhir Limbah.

Satu-persatu mulai konkret pembangunan fisik selama dr. Herijon memimpin. Semua itu, tentunya atas persetujuan Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh, tetapi tanpa kegigihan pimpinan instansi terkait, tentunya sulit di wujudkan.

Akhirnya, penulis mengucapkan "Selamat jalan Pak Herijon, Semoga karya dan baktimu selama bertugas di RSUD dr Adnaan WD menjadi ladang amal di akhirat nanti". Dan, "Selamat datang dr.Mery Yuliesday, MARS , kami ( segenap ) karyawan RSUD dr Adnaan WD akan maju bersamamu melanjutkan pembangunan dan pengembangan pelayanan RSUD dr Adnaan WD.(AntonWijaya)

Asap Sumatra Lebih Kejam Dari Pada Asap Rokok| Bloggout

Kebakaran hutan di Pulau Sumatera, bagaikan penyakit kronis, menahun. Hampir tiap tahun, hutan di Riau, Sumatera Selatan dan Jambi, nyaris  di bakar, eh, maaf maksudnya terbakar.
Seakan tidak terdapat tindakan tegas dari pihak berwenang buat mencegah 'bencana' yg satu ini. Terkesan, bila telah terbakar, baru pemerintah sibuk mengatasinya. Bukankah mencegah lebih baik berdasarkan pada mengobati. Lho, kok mengobati sih? Emangnya penyakit. Hiks
Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan terdapat yg mengatakan 1 batang rokok yg dihisap oleh perokok aktif dapat mengurangi umurnya 11 mnt.
Tidak mengurangi hidup saja, akan namun asap rokok bisa menyebabkan agresi jantung, hipertensi, kanker & impotensi. Pemerintah sadar akan bahaya rokok tersebut, sebagai akibatnya penghasil rokok diwajibkan sang pemerintah buat mencantumkan peringatan bahaya rokok, bila kini peringatannya dengan gambar-gambar yg mengerikan.
Bahkan, pemerintah daerah melindungi warganya dengan mengeluarkan Peraturan Daerah ( Perda ), seperti Kawasan Tanpa Rokok, yakni akan di denda atau di penjara jika seseorang kedapatan merokok pada tempat-tempat pelayanan publik. Termasuk iklan rokok pun dilarang di daerah setempat.
Artinya, bahaya asap rokok yg bisa mengakibatkan penyakit dapat dicegah & dikendalikan. Lalu, bagaimana menggunakan bahaya asap menurut kebakaran hutan sumatera?
Menurut kepala badan penelitian dan pengembangan kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, sebagaimana yang dirilis tempo.co bahwa, "secara umum kabut asap dapat menganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam keadaan sehat maupun sedang sakit".
Tjandra Yoga Aditama juga mengungkapkan, terdapat 7 jenis gangguan kesehatan dampak kabut asap kebakaran hutan. Diantaranya :
  1. Pertama, kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan yang langsung terkena asap kebakaran hutan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.
  2. Kedua, gangguan serupa juga dapat terjadi di mata dan kulit, yang langsung kontak dengan asap kebakaran hutan, menimbulkan keluhan gatal, mata berair, peradangan, dan infeksi yang memberat.
  3. Ketiga, dampak kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik karena asap kebakaran hutan akan masuk terhirup ke dalam paru‎. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah serta mengalami kesulitan bernapas.
  4. Keempat, kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi misalnya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Ini terjadi karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri atau virus penyebab penyakit (agent) dan buruknya lingkungan (environment)‎‎‎.
  5. Kelima, bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi juga mungkin dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi. Kalau kemudian air dan makan‎an terkontaminasi itu dikonsumsi masyarakat, maka bukan tidak mungkin terjadi gangguan saluran cerna dan penyakit lainnya.
  6. Keenam, ‎secara umum maka berbagai penyakit kronik di berbagai organ tubuh (jantung, hati, ginjal dan lain-lain) juga dapat saja memburuk. Ini terjadi karena dampak langsung‎ kabut asap, maupun dampak tidak langsung di mana kabut asap menurunkan daya tahan tubuh dan juga menimbulkan stres.
  7. Ketujuh, mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakit kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan biasanya baru akan timbul kalau seseorang cukup lama kontak dengan asap kebakaran hutan.
Benar-benar 'kejam' dan berbahaya kabut asap, air & udara dapat tercemar, yang bisa mengakibatkan penyakit pada manusia. Meskipun masyarakat berdiam diri di rumah, kabut asap yg di bawa angin dapat masuk melalui celah jendela/ jendela. Kemana warga akan lari dan menghindar?
Jika pada ketika yg usang dan berulang insan terpapar menggunakan kabut asap tentunya akan menimbulkan kerugian kesehatan yang sangat akbar. Selain mengganggu kesehatan. 'Wabah' asap juga menganggu aktifitas masyarakat, jeda pandang terganggu, sangat beresiko bagi pengendara. Anak-anak sekolah pun terpaksa diliburkan.
Dampak berdasarkan kebakaran hutan nir saja di rasakan sang manusia, akan tetapi menghambat ekosistem. Hewan yg tinggal di hutan entah bagaimana nasibnya?
Apa pun karena kebakaran hutan nir bisa ditolerir. Jangan salahkan ekspresi dominan panas. Kebakaran hutan sumatera berulang-ulang. Nyaris saban tahun. Penulis berharap, pihak berwenang menegakan peraturan demi menjaga kelestarian alam dan kesehatan umat insan, termasuk hewan.
Bahaya asap rokok bisa di kendalikan menggunakan pencegahan dan anggaran tegas. Padahal perusahaan rokok bisa mendatangkan laba yang besar dalam negara. Kenapa kebakaran hutan tidak sanggup dicegah dan dikendalikan. Ada Apa?(AW)











Tahukah Anda Perbedaan Mendasar Antara Pimpinan Dengan Bawahan ?| Bloggout

Menurut mereka, biarlah sedikit, berasal niscaya. Akhirnya, itulah yang mereka dapatkan ! Yah, serba pasti semua. Pasti terbatas pengaruhnya, niscaya sedikit pengalamannya, pasti begitu-begitu saja hidupnya.

Sedangkan ciri-ciri seorang pimpinan, bersikap lain, dia berani hadapi ketidakpastian. Sebagaimana yang dikatakan Ippho Santosa, yakni, "seseorang pemimpin bisa hadapi ketidakpastian. Seorang pemimpin cendrung menggunakan otak kanan," tulisnya.

Masih istilah Ippho Santosa, seseorang yang cendrung memakai otak kanan, ciri-cirinya sebagai berikut:

  1. Melakukan sesuatu karena panggilan jiwa
  2. Bekerja sepenuh hati, bukan sepenuh gaji
  3. Cerdas secara emosional
  4. Supel, kreatif dan Imajinatif
  5. Intuitif, serta mengandalkan naluri.
  1. Rasional, terkait IQ
  2. Logis, realistis dan analistik
  3. Bekerja sesuai rencana dan standar prosedur
  4. Profesional
  5. Bekerja sesuai apa yang di perintahkan.

Lihat pada sebuah perusahaan atau instansi, orang bawahan lebih poly menurut pimpinan, malahan bawahan hampir 95 % berdasarkan total jumlah SDM yang terdapat.

Pertanyaan, bagaimana cara supaya otak kiri mengimbangi otak kanan, agar kita terhindar berdasarkan mental 'bawahan' & siap untuk jadi pimpinan?

Mungkin, kira-kira demikianlah pertanyaan yg berkelabat pada benak pembaca. Baik, saya akan membuatkan pengalaman. Menurut keliru satu instruktur saya saat Latihan Pra Jabatan, CPNS ( 2011), maaf ! Saya lupa nama beliau, Ia menyampaikan," latihlah anggota gerak kiri anda setiap beraktifitas."

Perlu diketahui, setiap aktifitas dari anggota tubuh bagian kanan (tangan & kaki) yakni dikendalikan oleh otak kiri, sedangkan anggota gerak kiri dikendalikan sang otak kanan. Mayoritas dari kita memakai anggota tubuh bagian kanan buat melakukan sesuatu, misalnya menulis, memasang tali sepatu, menggosok gigi, dll.

Untuk itu, mulai menurut sekarang, gosok gigi memakai tangan kiri, dahulukan memasang sepatu bagian kiri, & latihlah menggambar atau menulis menggunakan tangan kiri. Poin pentingnya, aktifkan otak kanan pada setiap beraktifitas.

Teori di atas, merupakan  latihan fisik dalam mengaktifkan otak kanan, agar otak kiri tidak mendominasi setiap aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Senantiasa akan membawa dampak, akan memiliki mental sebagai Pemimpin, bukan melulu sebagai bawahan.

Teori sederhana ini, tidak absolut sebagai acuan, buat jadi seorang pemimpin banyak faktor pendukung lain yang memilih.(Nurman/Foto: pixabay.Com)

Akhirnya Tuhan Memperlihatkan Identitasnya| Bloggout

Tuhan Menunjukan Kartu Identitas

Dok : Metrotvnews.com

Pria 42 tahun, asal banyuwangi, jawa timur akhirnya memberitahuakn 2 kartu identitasnya dalam wartawan. Tertera di KTP dan SIM yg beliau miliki bernama Tuhan.

Saat pada tanya wartawan, beliau juga resah kenapa orang tuanya memberi nama " Tuhandanquot;.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) & DPR pula meminta agar Tuhan membarui namanya selain Tuhan, sebab menggunakan menyandang nama Tuhan akan memberi penafsiran yang beragam dan nir cantik di dengar.( AntonWijaya)

15 Saran Penting Untuk Perawat| Bloggout

Kali ini Medianers membagikan saran penting dari Rosalie Hammerschmidt, RN dan Clifton K. Meador, M.D yang Medianers sarikan dari bukunya berjudul Tip Untuk Perawat , sedangkan judul aslinya, A Little Book Of  Nurses Rules.

Buku Hammerschmidt, RN dan Clifton K. Meador,M.D tersebut di alih bahasakan ke dalam bahasa Indonesia oleh K.G. Soma Prasada,SP diberi judul "Tip Untuk Perawat" diterbitkan oleh Penerbit Buku Kedokteran.

Seperti apa 15 saran yang dimaksud?

Silahkan pahami dengan baik-baik saran dari mereka untuk profesi Keperawatan , sebagaimana yang Medianers rangkum. Diantaranya:

  1. Waspadalah terhadap pasien yang sangat memuji anda sebagai Perawat, khususnya pada pertemuan pertama.
  2. Pastikan bahwa anda mengetahui banyak tentang kehidupan dan orang-orang, seperti halnya tentang fisiologi, biokimia dan anatomi.
  3. Satu-satunya cara untuk menentukan kebutuhan pasien adalah: Mendengarkan, melihat dengan cermat dan ajukan pertanyaan-pertanyaan yang baik.
  4. Ketika pasien diterima di rumah sakit, mereka membawa harga dirinya. Pastikan tidak seorangpun yang merampasnya dari mereka.
  5. Jangan biarkan stress menganggu praktik anda. Jika anda januh dari sangkaan sekalipun, usahakanlah mundur, kumpulkan inventori tentang anda dan ubahlah sesuatu. Apa saja. Anda berubah dan dunia sekitar anda berubah.
  6. Landaskan praktik keperawatan anda pada: Filsafat organisasi, standar praktek keperawatan, kekuatan bagian keperawatan untuk mempengaruhi kebijakan dan kesempatan untuk mengejar jenjang karir anda.
  7. Bantulah Perawat yang " tidak yakin" di unit anda. Usahakan agar mereka tetap " di atas air." Jangan biarkan mereka tenggelam.
  8. Jika anda mencium bau ruangan pasien tidak enak, hal itu akan tercium sangat tidak sedap untuk pasien dan keluarganya. Perbaiki !
  9. Hormati setiap orang yang anda jumpai, khususnya orang-orang yang pekerjaannya mendukung di Rumah Sakit. Mereka memberikan kemungkinan untuk anda menjadi Perawat yang efektif.
  10. Tidak ada istilah pasien yang tidak menarik. Orang-orang semuanya menyenangkan dalam beberapa cara. Temukan apa itu.
  11. Jangan tanya pasien, " Apa yang sedang kita kerjakan?" Anda seharusnya sudah tahu apa yang anda kerjakan.
  12. Pelajari sesuatu dari setiap pasien yang anda temui.
  13. Pada saat anda mendengarkan pasien, jangan lakukan hal yang lain.
  14. Menjadi Perawat adalah kebebasan pribadi, jangan menyalahgunakan hal itu.
  15. Jika anda tidak suka keperawatan, tinggalkan hari ini juga.

Sekian. Jika anda merasa bermanfaat untuk profesi Keperawatan, silahkan dibagikan pada Perawat yang lainnya melalui tombol share di bawah.

Bendi Nasibmu Kini| Bloggout

Kusir Bendi setia menunggu penumpang

di depan RSUD dr Adnaan WD, (5/9/2015)

Medianers -Bendi, alat transportasi tradisional yang layak masuk sejarah ini, masih bertahan di Kota Payakumbuh. Meskipun moda transportasi lain sebagai kompetitornya terbilang banyak. Ojek dan angkot misalnya, namun Bendi masih tetap beroperasional.

Di Payakumbuh, interaksi antara kusir Bendi menggunakan Ojek berjalan harmonis, termasuk menggunakan supir angkot. Kusir Bendi tidak tidak boleh oleh 'pilot' ojek bila sang Kusir menaikan penumpang. Hal tersebut sering penulis saksikan pada depan RSUD dr Adnaan WD, kusir Bendi sedang menaikan penumpang, meskipun pada depan gerbang, ada pangkalan ojek.

Walaupun interaksi kusir Bendi menggunakan tukang ojek & supir Angkutan Umum serasi, Bendi bukanlah pilihan menarik bagi penumpang, karena kemampuan daya hantar yang lambat, mengandalkan energi kuda. Sementara penumpang butuh cepat, instan, & pribadi ke alamat, akhirnya ojek lah yang laris keras.

Entah sampai kapan Bendi bertahan di Kota Payakumbuh belum penulis ketahui, namun secara kasat mata, Bendi mulai berkurang pada jalanan. Apalagi pada jalan protokol, jalan dua jalur, Bendi jarang terlihat. Nyaris mulai lapuk pada makan zaman.

Warga Payakumbuh Protes Keras Asap Kiriman Tetangga| Bloggout

Kota Payakumbuh, menjadi daerah yang berbatasan langsung menggunakan Propinsi Riau, selalu menerima kiriman asap berdasarkan tahun ke tahun. Sehingga rakyat Payakumbuh "muak" menggunakan asap kiriman tersebut.

Ari Wanhari misalnya, masih punya dokumentasi syarat Payakumbuh diselimuti asap tahun lalu, dampak kebakaran hutan Riau. Ia mengunggah photo pada media sosial menjadi bentuk protes, "dari tahun ke tahun nir berubah," ungkapnya.

Sementara, rakyat Payakumbuh lainnya, Zoni Andriadi berkomentar seraya upload gambar pada sosial media,"lebih parah dari yg kemarin," demikian statusnya.

Komentar pula tiba dari Alfia, warga Koto Nan Empat, Payakumbuh, "suasana pagi depan tempat tinggal , penuh dengan kabut asap kiriman," sambil menyertakan kiriman gambar diakun pribadinya.

Protes rakyat Payakumbuh, di media sosial nyaris tidak terelakan, berupa komentar juga gambar. Sebagai masyarakat yg kena impak menurut kebakaran hutan, entah itu kebakaran hutan dari Riau, Jambi ataupun Sumatera selatan.(AW)

Kok Dokter Terus, Kapan Perawat Menjadi Mentri Kesehatan?| Bloggout

Medianers ~ Jika anda membaca judul artikel ini, tanpa melewati hingga tuntas, maka artikel ini terkesan provokatif dan tendensius. Medianers tidak bermaksud demikian, hanya ingin mengajak pembaca melihat fakta sejarah. Dan, Medianers juga ingin melecut profesi Perawat untuk berbuat lebih, agar kemudian hari juga punya kesempatan jadi Mentri kesehatan di Republik tercinta ini.

Siapa Mentri kesehatan semenjak zaman kemerdekaan hingga kini ?

Sejak Republik Indonesia merdeka, pada era Soekarno, tercatat 11 orang mentri kesehatan berasal menurut dokter, & 1 orang insinyur. Kenapa insinyur? Kebetulan masa itu (1948-1949) terjadi pemerintahan darurat. Sedangkan pada era orde baru, zaman Soeharto, (1978- 1999) sebesar 4 orang dokter terpilih menjadi mentri kesehatan.

Saat Abdurrahman Wahid, dan Megawati memimpin Republik Indonesia, mentri kesehatan yg ke-16, jua asal menurut profesi dokter. Sedangkan di era Kabinet Indonesia Bersatu, dibawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, mentri kesehatan sebanyak 3 orang, adalah dokter & satu lagi Pelaksana Tugas Mentri (PLT) pula berasal menurut dokter. Sedangkan, pada Kabinet Kerja masa kepemimpinan presiden Jokowi, mentri kesehatan juga dokter.

Daftar Mentri Kesehatan di Era Soekarno

Dua hari pasca Republik Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, tepat lepas 19 Agustus 1945, dr.Boentaran Martoatmodjo diberi amanah oleh Soekarno menjabat Mentri Kesehatan.

Wajar, dr.Boentaran Martoatmodjo didaulat masuk kabinet presidensial. Sebab, dr.Boentaran Martoatmodjo memiliki kedekatan emosional dengan Soekarno semasa mereka aktif di organisasi Pemuda Pergerakan Kemerdekaan Indonesia, dikenal menggunakan Barisan Pelopor. Organisasi tadi di pimpim oleh Soekarno. Bukan karena itu saja, dr.Boentaran Martoatmodjo dalam masa itu pula memiliki kapasitas & kualitas dari segi pendidikan buat jadi Mentri Kesehatan.

Masa kemerdekaan, belum ada profesi kesehatan lainnya yang bisa menyaingi profesi kedokteran, apa lagi profesi Perawat. Jelas, jauh tertinggal. Literatur tidak ada yg mendokumentasikan, bahwa Perawat Indonesia pada masa itu, (1945) mempunyai pendidikan tinggi, ikut dalam konvoi kemerdekaan, & layak didaulat jadi mentri kesehatan, yang terdapat hanya Juru Rawat di Rumah Sakit. Pendidikan buat juru rawat ini pertama kali didirikan tahun 1906 pada Rumah sakit PGI Cikini.

Baca : Pertama Kali Sekolah Perawat di Dirikan di Indonesia

Sedangkan pendidikan kedokteran di bumi nusantara sudah ada sejak abad 18. Pribumi dapat melanjutkan pendidikan ke STOVIA (School Tot Opleiding van Indische Artsen),artinya sama dengan Sekolah Pendidikan Dokter Hindia. STOVIA berdiri Pada 2 Januari 1849, tempat pendidikannya di RSPAD Gatot Subroto sekarang. Dahulu berada di kawasan Weltevreden, Batavia. Di sekitaran daerah Gambir sekarang.

Dua bulan sehabis menjabat mentri kesehatan, terjadi perubahan sistim kabinet , berdasarkan Kabinet Presidensial sebagai Kabinet Syahrir 1 (satu). Kepala pemerintahan dibawah kendali Sutan Syahrir (Perdana Mentri). Dan, masa jabatan dr.Boentaran Martoatmodjo pun berakhir. Posisi mentri kesehatan digantikan oleh dr.Darma Setiawan.

Dokter Darma Setiawan, resmi jadi mentri kesehatan 14 November 1945. Ia dipercaya sang Sutan Syahrir menjabat mentri kesehatan tiga priode, sampai kabinet syahrir III berakhir. Berakhir jua masa jabatan dr.Darma Setiawan.

Uniknya, berdasarkan zaman kemerdekaan, era Soekarno sebesar 11 orang mentri kesehatan berasal berdasarkan dokter, dan satu orang terdata sebagai mentri kesehatan, diluar profesi dokter. Yaitu, Ir. Mananti Sitompul. Beliau menjabat dimasa pemerintahan darurat Soekarno- Hatta. Ir. Mananti Sitompul sempat menjabat dari lepas 19 desember 1948 hingga 13 Juli 1949. Pada masa itu, beliau mempunyai jabatan rangkap. Selain mentri kesehatan, ia juga mentri pekerjaan umum.

Deretan nama mentri kesehatan lainnya di zaman Soekarno, adalah dr.Surono, dan dr.Sutopo,pernah jadi bupati boyolali sebelum menjadi mentri kesehatan.  Dokter Ferdinand Lumbantobing, lulusan STOVIA, sebelum jadi mentri kesehatan pernah jadi gubernur Sumatera Utara (1948-1951) dan, tercatat pernah sebagai mentri penerangan. Kemudian, dr.Mohammad Ali Lie Kiat Teng, aktif di Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Beliau selain mentri kesehatan juga berjasa dalam mendirikan Rumah Sakit dr. Mohammad Hoesin di Palembang.

Kemudian, dokter yang paling sukses jadi mentri kesehatan pada zaman Soekarno merupakan dr.Johannes Leimena. Beliau dalam kurun saat 21 tahun jadi mentri berturut-turut tanpa terputus, meskipun nama kabinet 18 kali berganti menggunakan kepala pemerintahan tidak sama. Ia juga tercatat memiliki jabatan pada poly posisi. Seperti Wakil perdana mentri & mentri sosial.

Terakhir, mentri kesehatan di ambang runtuhnya orde lama dan di sambut  orde baru (1965 hingga 1978) adalah Dokter Gerrit A. Siwabessy, asal Maluku. Ia tamatan sekolah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dahulu bernama Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS), berdiri pada tahun 1913.

Pertanyaannya, Perawat atau Juru Rawat Kemana?

Pendidikan Perawat (Juru Rawat) lebih setengah abad tertinggal dari pendidikan kedokteran di Indonesia. Sekolah kedokteran tahun 1849 telah berdiri di Batavia (Jakarta), sedangkan sekolah juru rawat baru berdiri pada tahun 1906. Pendidikan Juru Rawat sebatas penjaga orang sakit (Zieken Opaser) , tak ubahnya sebagai pembantu dokter. Dan, pada masa penjajahan Jepang. Dari tahun 1942 sampai 1945 pendidikan keperawatan mengalami masa suram, tindakan Juru Rawat di Rumah Sakit di ambil alih oleh tentara Jepang.

Setelah Indonesia memerdekan diri berdasarkan penjajahan Jepang, pendidikan keperawatan masih jalan di tempat. Sistim pendidikan masih mengadopsi gaya pendidikan juru rawat peninggalan Belanda. Belum terdapat teori memadai, tanpa konsep & nir krusial analisis atau ilmiah. Yang krusial Perawat/Juru Rawat mengerti dan memahami hal teknis pada bekerja.

Pembangunan kesehatan mulai pada sadari penting oleh pemerintah memasuki tahun 1950. Pendidikan energi keperawatan mulai sedikit dapat perhatian, menggunakan pada rekrutnya tamatan pendidikan generik Mulo buat belajar 3 tahun mendapatkan ijazah Perawat, buat jadi Perawat Umum, Perawat Jiwa, & Mantri Juru Rawat.

Pada tahun yang sama juga di buka Sekolah Guru Perawat pada Bandung, dan pada tahun 1952 pada dirikan sekolah pengatur rawat di Rumah sakit Hasan sadikin bandung. Kemudian sekolah pengatur rawat berubah sebagai Sekolah Perawat Kesehatan (SPK).

Sepuluh tahun lalu (1962) baru hadir Akademi Keperawatan (Akper) pertama, pada dirikan sang Departemen Kesehatan.

Jelang berakhirnya Orde usang, Perawat baru mulai memikirkan perlunya menciptakan organisasi Perawat yg bertenaga , bersatu, membaur, dan merumuskan satu visi dan misi demi kemajuan Perawat.

Banyak organisasi-organisasi mini berjenis perawat yang tercecer di bumi nusantara. Seperti, Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), Ikatan Perawat Indonesia (IPI),dll, akhirnya melebur sebagai satu dibawah satu organisasi induk, yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada lepas 17 Maret 1974. Dan, PPNI berhasil menyelenggarakan kongres pertama dalam lepas 15- 20 November 1976 di Komplek Angkatan Laut jalan Kwini, Jakarta Pusat. Hasil kongres, terpilihnya Oyoh Radiat, M.Sc. Menjadi kepala generik, & PPNI pun membentuk AD/ ART serta kode etik keperawatan.

Baca : Kenapa Harus 'Murtad' Dari Profesi Perawat ?

Berjalan pelan tapi niscaya, pada Lokakarya Perawat Nasional, merumuskan kiprah dan fungsi Perawat. Perawat wajib mempunyai teori mumpuni, disertai skill memadai, harus profesional, sanggup jadi peneliti, pengembang keilmuan, & pengembang pelayanan kesehatan.

Pada tahun 1985. Melalui usaha berliku, pentolan Perawat, seperti Prof. Achir Yani S, Hamid, DN. Sc, & kawan-mitra , dibantu beberapa ahli menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan dan sembilan pakar Keperawatan berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mempelopori lahirnya PSIK (Program Studi Ilmu Keperawatan) pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Keberhasilan itu, membuka kran lebih tinggi, PSIK memisahkan diri berdasarkan FKUI, & sebagai Fakultas Ilmu Keperawatan, tepatnya, tahun 1995.

Universitas lain pada aneka macam provinsi pun berlomba-lomba membuka Program Studi Ilmu Keperawatan, bahkan waktu ini sudah sebagai Fakultas sendiri. Di Universitas Indonesia, waktu ini juga telah terdapat program doktoral ilmu Keperawatan. Tidak itu saja, waktu ini telah banyak sarjana Keperawatan melanjutkan pendidikan pada luar negri, seperti, Jepang, Australia dan Benua Eropa.

Baca : Strategi Dapatkan Beasiswa S2 dan S3 Keperawatan di Jepang dan Australia Baca Juga : Perjuangan Perawat Melanjutkan Studi di Belanda

Hampir lengkap virtual profesi Perawat dalam memajukan kesehatan pada Indonesia. Dan, Perawat pula memiliki peluang yg sama menggunakan profesi kesehatan lainnya dalam melanjutkan pendidikan. Maupun dalam mencapai karir di Kepegawaian. Negara mengklaim itu, bahwa setiap masyarakat negara memiliki hak yg sama.

Hanya satu pertanyaan yang tersisa, merupakan tantangan Profesi Perawat kedepannya. Apakah mungkin Perawat bisa sebagai pengambil Kebijakan, mengisi pos krusial di Kesehatan, seperti menjadi Mentri Kesehatan?

Pertanyaan tersebut butuh waktu menjawabnya, sebagaimana jawaban tentang perkembangan pendidikan keperawatan semenjak zaman penjajahan hingga zaman kemerdekaan. Perlahan, Perawat sanggup menyetarakan pendidikannya dengan profesi lain.

Terkait peluang jadi mentri kesehatan. Tentunya Perawat bukan harus profesional dan tinggi pendidikan saja, akan tetapi bagaimana Perawat aktif pada lingkaran partai politik, sebagaimana kita ketahui, ingin jadi penguasa pada negara demokrasi partai politik lah mesinnya. Apakah Perawat masa kini siap menjajali dan jadi aktivis partai politik? Jika bisa dan bisa, maka lambat laun, pertanyaan di atas akan terjawab. Semoga.(AntonWijaya).

Referensi:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Daftar_Menteri_Kesehatan_Indonesia
  • http://www.inna-ppni.or.id/index.php/tentang-kami
  • https://books.google.co.id/books?id=vzwTvoYEdcIC&pg=PA3&dq=kapan+sekolah+akademi+keperawatan+pertama+berdiri#v=onepage&q=kapan%20sekolah%20akademi%20keperawatan%20pertama%20berdiri&f=false
  • http://noviatiopee.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-keperawatan-indonesia.html
  • http://m.kompasiana.com/antonwijaya/nasib-lulusan-smk-kesehatan-tidak-jelas-mau-dibawa-kemana_552975c26ea83438318b45f5

Bupati Kampar : Itu bukan Hutan, Tapi Lahan Gambut Di Bakar| Bloggout

Peta Perbatasan Antara Kampar, Riau

dengan Payakumbuh, Sumbar. Sumber: Google Maps

Kata keliru satu sumber TV One, " saat ini terdapat 3 lokasi titik api besar pada kabupaten Kampar, Riau." Kampar adalah kabupaten yang berbatasan pribadi menggunakan kab.50 kota & Kota payakumbuh, Propinsi Sumbar.

Jefry Nur, Bupati Kampar, Riau, berkata saat diwawancarai presenter TV.One, malam ini, (7/9/2015) " Ini bukan kebakaran hutan, tapi kebakaran huma gambut. Ini yang perlu dipahami."

Akhir wawancara, Jefry Nur mengatakan, "akan menciptakan Perda, buat mencegah kebakaran hutandanquot;.

Baca Juga : Warga Payakumbuh Protes Keras Asap Kiriman Tetangga

Mengapa lahan gambut pada bakar?

Bertanam pada atas huma gambut bukan kasus gampang. Tidak murah pula. Gambut miskin hara dan bersifat asam (PH 3-4), sehingga kurang fertile. Hama & penyakit pula mengancam, karena bisa hayati pada residu-residu rabat pohon & serasah. Agar tanah bisa ditanami, PH-nya wajib dinetralkan (PH 6) dengan anugerah kapur (kalsium), diberi pupuk, dan disemprot pembasmi hama/penyakit Biaya : Rp 30-40 juta per hektare.

Ada cara mudah, murah, tapi berbahaya : Dibakar. Hama & penyakit mati oleh api, sedangkan abunya kaya magnesium, kalsium, dan kalium, sehingga tak perlu diberi kapur. Biaya : Rp dua juta per hektare.

Persiapan lahan sebelum dibakar,lahan harus dikeringkan karena lahan gambut kaya air. caranya, di lahan yang akan dibakar dibuat kanal, sehingga air berkumpul didalamnya dan gambut mengering.( Sumber:heraarman.wordpress.com

Payakumbuh Kelabu, Berselimut Asap| Bloggout

Apa pun mereka lakukan, demi ambisi & cita-cita. Syahwat semata. Berkedok mafia. Dampaknya, kami merana. Anak-anak di paksa libur sekolah. Dikurung pada rumah. Karena, udara segar kami di penuhi racun berbahaya.

Kami, bagaikan nyamuk dalam toples yang pada asapi. Perlahan, tapi pasti. Pasti ISPA, niscaya melarat.(*)

Tahukah Anda Kapan Sekolah Perawat Pertama Kali Berdiri Di Indonesia?| Bloggout

Kriteria-perawat-profesional
Ilustrasi : Silaturahmi Perawat/ Dok: Medianers
Sebelum Belanda menjajah Indonesia, pribumi tidak mengenal apa itu Perawat , apalagi mengenyam pendidikan di sekolah Perawat, seperti sekarang ini.

Masa itu, yang di ketahui hanya, bagaimana cara merawat orang sakit dengan segala keterbatasan. 'Orang pintar' merawat dan mengobati mengandalkan naluri, yang dikenal dengan " mother insting" ( naluri keibuan).

Setelah Belanda menguasai nusantara, sekitar tahun 1819, pada Jakarta didirikan beberapa rumah sakit, keliru satu antara lain adalah Rumah Sakit Stadverband , kini bernama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Selain RSCM, berdiri beberapa rumah sakit swasta, seperti Rumah sakit PGI Cikini, Rumah Sakit St. Carolus Salemba, Rumah Sakit St. Boromeus Bandung dan Rumah Sakit Elisabeth Semarang. Karena adanya Rumah Sakit tersebut, maka didirikan pula sekolah perawat.

Tahun 1906, Rumah Sakit PGI Cikini menyelenggarakan pendidikan juru rawat, kemudian tahun 1912, RSCM ikut menyelenggarakan pendidikan juru rawat.

Jadi, pertama kali sekolah perawat berdiri di Indonesia, bukan pada sumatera, bukan di Surabaya, bukan jua pada Sulawesi. Tapi sekolah Perawat pertama kali berdiri di Jakarta, pada Rumah Sakit PGI Cikini.

Tahun 1906 sekolah Perawat baru sebatas pendidikan okupasional. Tahun tersebut merupakan pondasi bersejarah lahirnya cikal bakal. Seperti sekarang ini, menjamurnya pendidikan Akademi Perawat, dan Fakultas Ilmu Keperawatan.

Dari Juru Rawat menjelma menjadi Sekolah Perawat Kesehatan, Akademi Keperawatan dan Pendidikan Tinggi Keperawatan lainnya, tersebar di berbagai propinsi di Indonesia, hingga melahirkan berbagai kriteria perawat profesional. Dan, Perawat juga memiliki keahlian sesuai peminatan dan bidangnya.

Bahkan program pendidikan tinggi Perawat pada Indonesia mencapai tingkatan 3, doktoral , yg pada selenggarakan pada Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Sekian, ulasan Medianers tentang sejarah pertama kali Sekolah Perawat berdiri di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Bencana Kabut Asap | Bloggout

Setiap hari, sejak kebakaran hutan, orang-orang di sekitar Riau, Jambi dan Palembang terpapar dengan polusi udara, bisa saja udara tersebut menjadi racun dalam tubuh yang dapat merusak organ tubuh, seperti paru-paru, hati dan ginjal.

Baru-baru ini diberitakan di salah satu stasiun TV Nasional, bahwa anak usia 12 tahun meninggal di Pekan Baru, Riau . Ia mengalami gangguan pernafasan. Dan, meninggal di Rumah sakit, dicurigai gangguan pernafasan yang ia derita karena terpapar asap akibat kebakaran hutan.

Mengkonsumsi sayur-sayuran, seperti brokoli, kubis, kol, sawi, dan lobak. Sayuran tersebut termasuk jenis makanan antioksidan yang dapat menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan. Apa lagi di saat sel-sel tubuh dirusak oleh polusi udara. Maka sebaiknya perbanyak konsumsi sayur-sayuran, brokoli, kubis,kol, sawi, dan lobak.

Sayuran hijau, seperti bayam juga banyak mengandung zat antioksidan, termasuk sayur-sayuran berwarna, seperti wortel, terong, tomat, dan ubi jalar. Kaya akan antioksidan, dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Buah-buahan sangat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti buah Alpukat, baik dikonsumsi untuk menangkal radikal bebas yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Buah Apel sangat baik untuk detoksifikasi racun dalam tubuh, dan apel juga makanan yang mengandung antioksidan.

Pepaya dan jambu biji juga terbilang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jambu biji dikenal mengandung vitamin C yang tinggi, merupakan antioksidan yang bagus untuk tubuh. Sedangkan pepaya mengandung enzim papain melancarkan pencernaan dan dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Baik sayur-sayuran dan buah-buahan yang medianers sampaikan, semuanya mudah di dapat. Produk lokal pun banyak. Tinggal kemauan anda untuk mengkonsumsi, sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh dalam situasi bencana kabut asap.

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, pembaca juga diharap melakukan pencegahan, seperti yang pernah medianers publikasikan," Tips Hidup Sehat Selama Bencana Kabut Asap "dan yang terpenting selalu menjaga kesehatan dan tetap bergaya hidup sehat, meskipun dalam keadaan sehat atau sakit, tetap mengkonsumsi makanan sehat.(*)

Tips Hidup Sehat Selama Bencana Kabut Asap| Bloggout

Bencana-kabut-asap
Himbauan Pemko

Payakumbuh.

Dok: Jentra Elba

pemkot Payakumbuh mengeluarkan surat himbauan (8/9) mengenai "kewaspadaan kabut asap" agar masyarakat Payakumbuh terhindar dari penyakit ISPA ( lnfeksi Saluran Pernafasan Akut, & penyakit pernafasan berbahaya lainnya akibat berdasarkan kabut asap, efek kebakaran hutan Sumatera.

Baca : Asap Sumatera Lebih Kejam Dari Pada Asap Rokok

PandanganMedianers, himbauan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui surat edaran yang ditujukan pada warga merupakan langkah tepat dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan warga, sebab kabut asap sudah sangat mengkhawatirkan dan berbahaya.

Menjaga Kesehatan sangat penting. Untuk itu, individual yang menentukan kesehatannya mau di bawa kemana? Mau sakit atau mau sehat. Jika mau terhindar berdasarkan penyakit akibat kabut asap, maka inilah bentuk himbauan pemkot Payakumbuh dalam menjaga kesehatan selama bencana kabut asap. Diantaranya:

  1. Mengurangi aktifitas di luar rumah guna menghindari dampak kabut asap.
  2. Bila melakukan aktifitas di luar rumah agar menggunakan masker dan kaca mata.
  3. Tidak melakukan pembakaran jerami, sampah dan lain-lain yang dapat menimbulkan kabut asap.
  4. Tetap menjaga kesehatan tubuh dengan beristirahat yang cukup, memperbanyak minum air putih, tidak merokok dan lain-lain.
  5. Segera berobat ke Pustu/ Puskesmas terdekat bila terjadi gangguan kesehatan dan sesak nafas.
  6. Tetap melaksanakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS).
  7. Hidupkan lampu kendaraan bila bepergian dengan kendaraan.

Demikianlah, 7 item himbauan Pemerintah Kota Payakumbuh buat melindungi segenap masyarakat Payakumbuh agar terhindar dari penyakit dan tetap hayati sehat selama bencana kabut asap.

Mengenal dan Mencegah Kanker Rahim| Bloggout

Badan Kesehatan Dunia (WHO) berkata, "penyakit kanker rahim menempati peringkat teratas pada antara aneka macam jenis kanker yang mengakibatkan kematian dalam wanita pada global. " Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih menurut 15.000 perkara kanker rahim. Sekitar 8000 perkara pada antaranya berakhir dengan kematian.

Masih Menurut WHO, Indonesia adalah negara menggunakan jumlah penderita kanker rahim (serviks ) yang tertinggi pada dunia.

Kenapa demikian? Lantaran, kanker rahim sulit terdeteksi dini. Kanker rahim diketahui penderita, umumnya telah pada stadium lanjut. Kanker rahim bagaikan "mafiadanquot; dia ada tapi rumit diketahui.

Diduga faktor risiko pemicu kanker rahim merupakan karena menikah terlalu dini, perempuan senang gonta-ganti pasangan. Dan, deteksi dini yang tidak memadai.

Kemudian terpapar radiasi dan pencemaran bahan kimia relatif usang juga dituding sebagai faktor pemicu terjadinya kanker rahim.

Faktor Utama Penyebab Kanker Rahim

Kebanyakan penelitian menemukan bahwa penyebab utama kanker leher rahim karena terinfeksi Human Papiloma Virus (HPV).

Hampir 70 persen perkara kanker serviks di dunia ditimbulkan oleh HPV. Perjalanan berdasarkan infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yg cukup lama , yakni kurang lebih 10 hingga 20 tahun. Tetapi proses penginfeksian ini acapkali tidak disadari oleh para penderita, karena sporadis mengambarkan indikasi dan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

Tanda dan Gejala Kanker Rahim

Pada tahap awal, kanker rahim tidak menimbulkan gejala yg mudah diamati. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.

Gejala kanker serviks atau kanker rahim taraf lanjut :

  1. Munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan. Keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
  2. Perdarahan di luar siklus menstruasi.
  3. Penurunan berat badan drastis.
  4. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka penderita akan mengeluhkan rasa nyeri.
  5. Juga terjadi gangguan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.

Resiko penyebaran Kanker rahim sangat memungkinkan akan menyebar ke kandung kemih, rektum, & mungkin bermetastasis ke paru-paru, mediastinum, tulang, dan hati.

Cara Mencegah Kanker Rahim:

  1. Hindari pernikahan dini.
  2. Hindari dari terpapar radiasi dalam jangka waktu yang lama.
  3. Hindari merokok.
  4. Setia pada pasangan, agar tidak tertular oleh  Human Papiloma Virus.
  5. Lakukan pemeriksaan Pap Smear secara berkala pada dokter ahli kebidanan dan kandungan anda. Minimal 1 kali setahun. Mengingat kanker rahim, bagaikan musuh dalam selimut yang sulit terdeteksi oleh awam. Tanda dan gejala akan kelihatan setelah kanker rahim berada pada stadium lanjut.
  6. Usahakan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat setiap hari.

Sesungguhnya, Kanker Rahim bisa dicegah sebelum sebagai momok menakutkan. Banyak penderita kanker rahim tidak terselamatkan lantaran kurangnya pengetahuan dan kurang mendapat keterangan tentang bahaya kanker rahim. Seperti, penyebab kanker rahim, pertanda dan tanda-tanda kanker rahim dan bagaimana mencegah kanker rahim.

Semoga artikel singkat ini, dapat membantu pembaca mengenal & mengetahui cara mencegah kanker rahim. (Dihimpun menurut banyak sekali asal)

Ini Bentuk Tahi Lalat Berbahaya Wajib Anda Kenali| Bloggout

Melanoma persis berbentuk tahi lalat yang tumbuh pada kulit, berwarna agak coklat, diameternya nir beraturan. Meskipun tergolong penyakit kanker kulit berbahaya, melanoma jarang di derita oleh orang Indonesia. Tapi terdapat. Kasus Melanoma tinggi di negara kulit mulus, berambut pirang, misalnya, Australia , Selandia Baru & Amerika.

Melanoma asal dari jaringan ikat, jaringan dasar bawah kulit. Yang dikenal menggunakan Melanosit. Melanosit berfungsi membuat melanin. Sedangkan melanin berfungsi menjadi pigmen kulit sebagai gelap atau coklat.

Mengapa Melanoma Bisa Tumbuh Di Kulit?

Sebenarnya sel Melanosit ada pada seluruh kulit insan. Ia menjadi berbahaya apa bila perkembangannya menjadi luar biasa, dikenal dengan Melanoma.

Banyak ahli berpendapat, bahwa faktor pencetus utama terjadinya Melanoma merupakan lantaran seseorang terpapar menggunakan sinar mentari yg mengandung Ultraviolet. Seperti, acapkali berjemur di bawah terik matahari.

Sedangkan faktor penyebab pastinya belum diketahui. Secara generik , penyakit kanker, nir diketahui penyebab pastinya. Yang terdapat hanya faktor pencetus.

Perlu diketahui tidak semua penyebab Melanoma menurut sinar ultraviolet. Melanoma jua mampu di turunkan ( gen) dan faktor pencetus lainnya adalah karena kerusakan kulit berdasarkan zat-zat kimia berbahaya lainnya.

Bagaimana aku sanggup mengenali bentuk & tanda atau tanda-tanda Melanoma?

Bentuk, tanda & gejala Melanoma gampang dikenali. Diantaranya:

  1. Awalnya berbentuk tahi lalat, pertumbuhan cepat, bentuk tidak beraturan.
  2. Warna tahi lalat coklat kemerahan, kadang berubah warna. Sering tumbuh pada kulit punggung, kulit kaki, kulit tangan dan wajah.
  3. Di sekitar tahi lalat, anda akan merasakan gatal-gatal.
  4. Enak di garuk hingga berdarah.

Apabila anda merasa curiga atau menemukan indikasi & gejala misalnya yg medianers tuliskan, maka sebaiknya periksakan segera ke dokter kulit anda atau ke dokter bedah.

Seperti apa penanganannya?

Biasanya dokter akan merogoh sampel (biopsi) jaringan Melanoma buat di periksa di laboratorium oleh ahli patologi anatomi.

Apabila pada temui terdapat sel ganas & berbahaya, maka dokter akan melakukan tindakan operasi buat mengangkat Melanoma yang terdapat di kulit anda, dan memberikan therapi buat membunuh sel kanker yang tertinggal.

Namun, dalam kasus stadium lanjut, umumnya nir dilakukan tindakan operasi. Tapi, hanya dilakukan pengobatan mencegah penyebaran, yang bertujuan, keadaan nir semakin memburuk.

Bagaimanana cara mencegah agar aku terhindar menurut Melanoma?

Sesungguhnya mencegah lebih baik menurut pada mengobati. Itu anjuran sang manusia kesehatan, termasuk medianers sangat menyarankan tindakan pencegahan.

Pertanyaanya, apa yang wajib saya lakukan?

Sebaiknya:Hindari terpapar pribadi (berjemur) pada bawah terik surya pada pukul 11.00- 13.00 wib.Jika terpaksa, usahakan pakai pelindung tubuh, seperti payung, pakaian lengan panjang, topi,dll.

Gunakan juga tabir matahari peredam sinar ultraviolet. Di pasaran banyak orang menjualnya, pastikan yang cocok buat kulit anda.

Selalu konsultasikan kulit anda pada ahlinya. Jangan coba-coba memakai produk kimia (bedak, lotion) ilegal, tanpa rekomendasi profesional yg di akui bergelut pada bidang kulit & kecantikan.

Baca juga : Kenali Benjolan Lemak Pada Kening ( Lipoma)

Kesimpulan & Saran

Tahi lalat yang ada pada wajah anda nir selalu terlihat " manis" seperti rayuan lelaki " si hidung belang" saat menggombal anda. Ada baiknya, di periksakan dalam pelayanan kesehatan atau ke praktek klinik dokter ahli pada bidang kulit, agar anda mendapat penjelasan yang memuaskan.

Artikel ini, hanya memberi gambaran secara umum, tidak mendetail. Dengan asa, semoga dapat membantu anda mengenali secara dini, bentuk, tanda,gejala, dan pencegahan, dan apa yg harus dilakukan apabila menyangsikan terdapat tahi lalat berbahaya di tubuh anda.(AW)

Kanker Kulit Di Wajah ( Basalioma)| Bloggout

Sebelumnya medianers telah menjelaskan kanker kulit yang disebabkan sering terpapar sinar matahari/ ultraviolet. Awalnya, banyak penderita menyangka tahi lalat biasa, dan membiarkan, ternyata ganas dan berbahaya yang dikenal dengan Basalioma.

Baca : Ini Bentuk Tahi Lalat Berbahaya Wajib Anda Kenali

Postingan kali ini, medianers ingin menampilkan penyakit Basalioma, yang hampir mirip dengan penyakit Melanoma, sejenis penyakit kanker kulit juga, berbahaya, awalnya juga berbentuk tahi lalat, namun tidak seganas Melanoma yang bisa menyebar ( metastase) ke organ lain.

Basalioma sering tumbuh di area wajah, leher dan kepala. Kanker kulit ini berasal dari sel basal, lapisan epidermis kulit. Gejalanya hampir mirip dengan gejala melanoma, yakni, adanya benjolan kecil warna kecoklatan seperti tahi lalat, lama-lama menyebar dan merusak jaringan sekitarnya, seperti gambar yang anda saksikan di atas.

Penanganannya, sebaiknya jika anda merasa curiga, periksakan segera pada pelayanan kesehatan terdekat atau pada dokter ahli kulit atau dokter bedah. Biasanya tindakannya adalah pembedahan, Basalioma yang menempel di kulit anda akan diangkat dan dibuang. (AW)

Ini Cara Kerja Mesin Cuci Darah Pada Penderita Gagal Ginjal| Bloggout

Medianers ~ Ginjal sehat (normal) berfungsi membersihkan darah dan mengeluarkan cairan yang tidak dibutuhkan tubuh dalam bentuk urin. Ginjal juga berfungsi menyeimbangkan elektrolit, mengontrol tekanan darah dan menjaga keseimbangan asam-basa.

Ketika terjadi gagal ginjal, pengobatan diperlukan buat menggantikan beberapa pekerjaan penting ginjal. Pengobatan buat gagal ginjal adalah hemodialisis (cuci darah) & transplantasi ginjal.

Apa yang harus dilakukan penderita gagal ginjal?

Pengobatan diharapkan ketika seseorang mempunyai penyakit ginjal kronis, atau gagal ginjal. Hemodialisis perlu dilakukan. Hemodialisis merupakan proses pencucian zat-zat sampah pada darah atau atau zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dengan memakai mesin.

Bagaimana cara kerja Hemodialisis (Cuci Darah) ?

Sebuah mesin hemodialisis memiliki filter spesifik yang dianggap dialyzer, atau ginjal protesis, berfungsi membersihkan darah. Untuk mengalirkan darah ke dialyzer, petugas kesehatan perlu menciptakan akses, atau pintu masuk, ke pada pembuluh darah. Hal ini dilakukan dengan operasi kecil, umumnya pada lengan.

Bagaimana cara dialyzer membersihkan darah?

Dialyzer, atau filter, memiliki dua bagian, satu bagian untuk darah penderita, dan bagian lainnya untuk cairan cuci disebut dialisat. Sebuah membran tipis yang memisahkan kedua belah pihak.

Sel darah, protein, & hal-hal penting lainnya permanen pada darah, karena mereka terlalu besar untuk melewati membran. Produk limbah yang lebih mini seperti urea, kreatinin dan cairan ekstra melewati membran dan dibuang. Perubahan dialisat atau pembersihan cairan bisa dibuat sesuai menggunakan kebutuhan khusus pasien.

Dialyzer berfungsi sebagai ginjal buatan. Berisi ribuan serat berongga kecil, dan darah mengalir melalui serat ini, sementara cairan dialisis mengalir di sekitar arah yang berlawanan. Serat berfungsi sebagai membran semipermeabel, yang berarti beberapa zat dapat melewati itu sementara yang lain tidak bisa.

Dimana Hemodialisis atau Cuci Darah Dapat dilakukan?

Hemodialisis bisa dilakukan di Rumah Sakit, di unit haemodialisa. Pasien akan di bantu oleh Perawat dan Dokter  ahli di bidang haemodialisis.

Berapa usang cuci darah berlangsung?

Biasanya cuci darah dilakuakan tiga kali seminggu. Setiap pengobatan berlangsung sekitar empat jam, akan tetapi  mungkin perlu lebih banyak waktu untuk memastikan bahwa limbah dan cairan telah dikeluarkan dengan baik. Tergantung kondisi pasien.

Bisa cuci darah menyembuhkan pasien?

Dalam beberapa kasus mendadak (akut) gagal ginjal, bisa disembuhkan. Hemodialisis hanya dibutuhkan buat waktu yg singkat sampai ginjal menjadi lebih baik. Tetapi, waktu gagal ginjal berlangsung lama menurut ketika ke ketika.

Ginjal tidak mendapatkan pertolongan yg lebih baik. Maka pasien akan memerlukan dialisis selama sisa hayati mereka, kecuali penderita bisa pendonor dan akan melakukan transplantasi ginjal.

Terkait : Bisakah Hidup Normal Dengan Satu Ginjal

Sekian yang dapat medianers sampaikan. Jika ada yang belum lengkap, silahkan mencari referensi tambahan. Semoga bermanfaat.(Nurman / Photo : deshgujarat.com)

Cara Menghilangkan 'Stretchmark' Di Kulit Perut| Bloggout

Stretchmark (selulit) yang ada pada kulit perut tentu sangat menganggu penampilan, meskipun stretchmark sanggup ditutupi menggunakan sandang.

Warna gelap/putih bergaris di kulit perut (strechmark) dampak dari perut yg umumnya meregang lantaran buncit, lalu datang-datang kempes. Seperti mak hamil pasca melahirkan atau orang gemuk tiba-tiba berat badan turun drastis. Sesungguhnya strechmark tersebut sanggup dihilangkan menggunakan perawatan kulit alami.

Dua Cara Alami Menghilangkan Strechmark di Kulit Perut:

1. Menghilangkan Stretchmark menggunakan Lidah Buaya.

Lidah buaya sangat efektif dalam pengobatan masalah kulit. Juga perawatan rambut. Karena lidah buaya mengandung senyawa kimia alami yang sangat efesien, yakni vitamin C dan protein. Ahli berpendapat, sebagaimana medianers sarikan sebagai berikut cara menghilangkan strechmark di kulit perut dengan Lidah buaya.

Bersihkan perut dengan air sebelum anda langsung menggosokan gel (getah) lidah buaya pada daerah kulit yang terkena, biarkan selama 15 menit dan kemudian bilas kulit dengan air hangat kuku.  Pilihan lain adalah mengumpulkankan gel lidah buaya pada piring secukupnya, kemudian oleskan pada kulit perut yang yang ada stretchmark. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air suam kuku dan keringkan dengan handuk lembut. Lakukan 1-2 kali sehari selama 2 minggu berturut-turut dan lihat hasilnya.

Dua. Menghilangkan Stretchmark dengan Putih Telur

Putih Telur merupakan asal yang kaya protein (asam amino). Untuk menghilangkan stretchmark dengan putih telur, bisa anda lakukan cara menjadi berikut.

Bersihkan area kulit yg ada stretchmark dengan air, kemudian oleskan putih telur menggunakan sikat lembut atau pribadi menggunakan jari. Biarkan putih telur benar-benar kemarau & kemudian bilas dengan air dingin. Terakhir, oleskan minyak zaitun dalam kulit menjadi pelembap. Ulangi proses setiap hari selama setidaknya 2 minggu & saksikan apa yang akan terjadi. Insha Allah stretchmark akan menghilang.

Baca Juga: Ini Bentuk Tahi Lalat Berbahaya Wajib Anda Kenali

Sebelum anda mempraktekkan kedua cara di atas, sebaiknya kulit perut yang ada stretchmark di photo dulu. Dan bandingkan dengan photo 2 minggu kemudian setelah salah satu cara telah dilakuka. Untuk mengetahui apakahtreatment yang anda lakukan berhasil atau tidak. Jika dua cara menghilangkan strechmark alami di atas tidak berhasil, maka ada baiknya anda konsultasikan pada dokter kulit anda. Untuk mendapatkan informasi dan pengobatan lebih lanjut.

Artikel dua cara alami menghilangkan strechmark di kulit perut ini medianers himpun dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.(AntonWijaya)

Pandangan Awam, Anak Akper Bisa Jadi Dokter| Bloggout

Pariaman, Medianers ~ "Sekolah dimana dik," tanya seorang bapak pada saya di atas angkot, semasa kuliah dulu. Kebetulan penampilan mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) beda dengan mahasiswa lainnya. Masih berpakaian seragam. Baju warna putih dan celana berwarna coklat.

"Saya kuliah di Akper pak," jawab saya." Oo..Calon dokter ya," ulasnya. "Bukan pak! Saya calon Perawat," Seru saya. "Kan nanti pula bisa jadi dokter, bila adik melanjutkan kuliah," sergah si bapak. "Nggak pak, walaupun saya melanjutkan kuliah, tetap jadi Perawat," argumen saya.

Bapak itu kelihatan gundah, kemudian kami membisu. Dan, saya pula sulit mengungkapkan, lantaran situasi nir memungkinkan.

Suatu hari, waktu saya Praktek Klinik Keperawatan (PKK) di Rumah Sakit, aku mengaplikasikan teori pemeriksaan tanda-tanda vital dalam klien (pasien), dan melakukan pengkajian fisik, anamnesis dan intervensi Keperawatan.

Sering bolak-pulang ke tempat tidur klien, sambil mencatat keluhan, dan data objektif yang dipandang dan didengar buat menciptakan perencanaan, dan tindakan keperawatan apa yang harus dilakukan, jika diagnosa keperawatannya begini atau begitu? Berdasarkan data yg di dapat.

Disamping itu, saya membantu senior mengganti cairan infus klien, membantu menyuntikkan obat di bawah supervisi, serta melakukan perawatan dasar, memandikan klien di atas tempat tidur. Semuanya di catat dalam kitab harian, dan setiap akan pulang pada paraf oleh perawat senior atau pembimbing, sebagai bukti apa yang di kerjakan mahasiswa perawat selama dinas.

Ada juga keluarga klien ucapkan terima kasih, setelah saya menolong, "terima kasih dokter belia," ucapnya. Lalu aku jawab,"sama-sama buk. Maaf saya bukan Dokter muda, tapi mahasiswa Perawat."

Lantas, mak itu mengulas, "nanti kan jua sanggup jadi dokter jikalau melanjutkan sekolah," (sembari tersenyum). "Walaupun aku melanjutkan kuliah setinggi apapun, tetap jadi Perawat buk," jawab aku .

Ibu itu, galau. Dan, aku mohon pamit pulang, berlalu mengerjakan tugas lainnya.

Terkait : Fakta Unik Tentang Perawat, Bidan dan Dokter

Yang paling unik, terdapat pula mak -bunda mau menjodohkan anaknya menggunakan saya. Yah, penampilan saat praktek begitu menarik & rapi, gunakan seragam putih. Baju, celana putih, & sepatu juga putih. Kelihatan selalu higienis dan menawan.

Pas si bunda mengatakan, "kapan pak dokter tamat sekolah." Saya eksklusif kecewa. Kecewa lantaran selalu pada bilang dokter. Perawat tidak di kenal. Dengan lembut aku jawab, "maaf buk, saya mahasiswa Akper, nanti bila tamat akan jadi Perawat. Bukan dokter." Ibu itu ngotot, "kan usang-lama juga bisa jadi dokter," ulasnya.

Hhm. Sempat saya berpikir, ada apa dengan profesi Perawat tidak dikenal. Maaf. Kalau ada komplain dari klien dan keluarga, pasti yang tersangka Perawat, itu kesan yang saya dapat saat praktek. Pas melakukan kebaikan, pasti di anggap dokter. Ibarat goreng telur mata sapi. Ayam yang bertelur. Sapi yang dapat nama. Mohon di abaikan, itu asumsi saya saja.

Hari berlalu, waktu terus berputar, aku mulai mengenal apa itu profesi Perawat. Tiap hari aku menemukan orang tidak selaras. Saya pada tuntut dewasa, melebihi usia saya ketika itu.

Klien & keluarganya menduga mahasiwa mampu mengatasi/ menjawab setiap keluhan yg beliau sampaikan. Kadang ada pertanyaan pada luar kemampuan saya menjawabnya. Saya tanya dulu dalam senior & baru saya jawab, agar nir salah keterangan.

Di huma praktek, bukan teori saja yang harus dikuasai, poly hal lain yang wajib dipelajari. Karakter tidak selaras dan bermacam yang wajib di hadapi, baik itu klien, keluarganya, juga senior.

Disaat itulah mahasiswa keperawatan sahih-sahih merasa dibina, kadang, terdapat pula merasa dibinasakan, pada genjot serba sanggup, bahkan melakukan sesuatu diluar kompetensinya. Misal, membantu senior melipat kain Qaas, mengepel lantai & membersihkan WC. Kebetulan, ini mungkin pengalaman aku saja, yang lain nir.

Saat saya di doording oleh senior, tidak boleh pulang selama 2 hari, wajib dinas. Setiap bertemu, oknum senior tersebut, selalu marah-marah. Saya dan teman lainnya seperti diazab. Kejadian ini, berlangsung di bangsal bedah. Teman saya si Ria, pelupuk matanya, membiru kehitaman karena kurang tidur.

Saat kami makan bersama, ia menangis tersedu-sedan, beliau ingin berhenti jadi mahasiswa Perawat. Tapi kami menguatkan hatinya, memberi dia semangat. Tetapi, sebenarnya pada hati kecil saya, juga nir sanggup buat melanjutkan perkuliahan.

Paling pedih, waktu aku diinterogasi dengan nada tinggi, " kenapa namamu Nurman," (ketika ta’aruf menggunakan senior Perawat). "Saya nir tau buk, karena orang tua saya yang memberi nama," jawab aku gugup.

"Kok pakai wijaya-wijaya segala, kamu keturunan darah biru ya," hardiknya. "Aaa tidak buk," jawab saya. Lalu, dia geleng-geleng kepala. (sambil menunjuk), ia berkata, "kamu dan kalian semua, jangan sok-sok an disini ya ! baru mahasiswa Akper, gaya udah selangit. Tau nggak, sampai S3 pun kalian tetap perawat," tegasnya.

Saya dan lainnya hanya diam. Tidak membantah, juga tidak melawan. Juga tidak mempertanyakan apa alasannya marah-marah. Inilah pengalaman pertama saya dan kawan-kawan Angkatan 3 Akper Pemkab Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2003, di Rumah Sakit X.

Singkat cerita, masa praktek pada Rumah Sakit terselesaikan. Kami kembali ke kampus, pada kampus aku & sahabat-sahabat protes pada dosen buat nir lagi mengirim kami Praktek Klinik Keperawatan di Rumah Sakit X. Kami ingin praktek di Rumah sakit lain, & kami menceritakan apa yg kami terima.

Alhamdulillah, dosen mendengarkan, dan seterusnya, saudara termuda taraf aku nir lagi praktek pada Rumah Sakit X. Entah, mungkin sekarang sudah berubah, & pulang kerjasama menggunakan Rumah Sakit tersebut.(*6/ Nurman)

Terkait : " Begini Jadinya, Salah Menilai Perawat Senior di Rumah Sakit

Begini Jadinya, Salah Menilai Perawat Senior di Rumah Sakit| Bloggout

Medianers ~ Aku sedang asyik menyontek gambar jantung yang ada dalam buku anatomi. Gambar jantung ku lukis di atas karton putih, setiap titik dan sekat ada nama. Lukisan jantung yang ku buat akan di tempel di dinding kamar. Begitu caraku menghafal anatomi (peta tubuh manusia). Setiap akan tidur aku melihat gambar jantung, terasa mudah diingat bentuk , nama dan letaknya. Dibanding membaca buku. Setelah hafal, gambar yang ku buat selalu di ganti sesuai mata kuliah yang dipelajari.

Tok.tok..tok. Ada yang menggedor pintu kamar. Ternyata Pak Mus ( adik abak), selama kuliah aku tinggal di Rumah Pak Mus, di Pariaman. Saat aku persilahkan masuk, ia memintaku ke Rumah Sakit, membantu tetangga yang lagi kena musibah, kecelakaan di jalan raya. Motor korban di tabrak lari oleh mobil. Se-saat korban dibawa oleh warga ke Rumah Sakit. Pihak Rumah Sakit menelpon keluarga, yang kebetulan tetangga depan rumah kami.

Kejadian tabrakan menjelang adzan maghrib. Dapat kabar dari rumah sakit, sekitar 30 menit yang lalu. Korban kecelakaan yang akan aku kunjungi sebenarnya bukan keluarga tetanggaku, tetapi ia bekerja disana sebagai tukang jahit. Kebetulan bos yang punya konveksi sedang berada di Malaysia. Di rumah hanya mertua laki-laki, dan beberapa orang anak buah. Dan, tetanggaku tersebut minta bantuan pada Pak Mus untuk membantu urusannya di Rumah Sakit, berhubung ia tidak cukup ulet berurusan. Pak Mus ada kegiatan penting saat itu, maka ia pun meminta bantuanku mengurus anak buah tetangga yang sedang 'sekarat' di Rumah Sakit.

Setelah dijelaskan Pak Mus, aku berangkat ke Rumah Sakit bersama bapak mertua tetangga kami, sebut saja inisialnya Mr. X. Tergopoh-gopoh Vespa tua menghantarkan kami. Seketika aku tiba di Instalasi Gawat Darurat. Aku bersua senior Perawat yang pernah membimbing saat praktek klinik keperawatan. Ceritanya dapat di baca di " Pandangan Awam, Anak Akper Bisa Jadi Dokter " Sambutannya hangat, tidak seperti saat aku praktek. Ia kelihatan baik dan care dan aku cukup kaget, senior tersebut mengetahui namaku, sungguh di luar dugaan.

Setelah aku tanyakan, ternyata pasien yang akan kami kunjungi sudah berada di ruang Recovery Room (RR),bangsal bedah. Diruangan yang pernah membuatku trauma saat praktek klinik keperawatan, ulah perangai ' jahil' senior yang tidak bersahabat. Aku kuatkan mental berkunjung kesana. Bagaimanapun juga, korban harus dilihat untuk dikabarkan kondisinya ke keluarganya di kampung. Aku dan Mr.X bergegas kesana, kisah masa lalu, saat praktek aku lupakan, dan berharap yang dinas malam ini di bangsal bedah bukan senior yang pernah menghardik dan mengazab kami mahasiswa praktek, tapi hendaknya senior lain.

"Naas betul," lirihku dalam hati, aku melihat senior yang aku takutkan tersebut jaga malam. Ia sedang sibuk menghisap darah dalam mulut dan hidung pasien dengan mesin Suction Pump. Pasien yang akan aku kunjungi itu lah yang sedang ia tolong. Dari balik kaca aku perhatikan apa yang ia kerjakan. Dan, Perawat senior itu menghadiahi aku sebuah senyuman manis. Aku lagi-lagi di buat kaget. Ternyata ia juga bisa senyum. Waktu praktek di bangsal ini, kerjanya hanya marah-marah pada kami mahasiswa.

Ia keluar dari ruangan RR, sepertinya ingin mengambil sesuatu. Kemudian, setelah keperluannya dapat, ia memanggil namaku, dan menanyakan tujuanku. Aku bilang pasien yang sedang ia tolong di RR adalah keluargaku, mendengar jawabannya, ia langsung menyuruhku memakai skor ( pakaian khusus masuk RR). Serta mempersilahkan masuk ke ruangan RR bersamanya.

Aku berpikir keras. Kenapa ia, Perawat senior yang suka marah waktu praktek dulu, baik sekali malam ini, sikapnya berbeda jauh dengan saat kami praktek dulu, pikirku. Ah..pikiran itu ku abaikan dan fokus ke korban, pasien yang sedang di tolong. Tanpa basa-basi, ia mengajarkanku cara memegang kepala dan rahang agar jalan nafas pasien lancar, sembari ia menghisap sisa-sisa darah yang ada di mulut dan hidung. Korban, anak buah tetanggaku mengalami cedera kepala berat, kesadarannya menurun, hidung dan mulutnya mengeluarkan darah.

Singkat cerita, setelah jalan nafas bersih dan lancar, senior perawat yang paling ditakutkan itu, memintaku untuk menebus resep ke Apotik, serta mengurus jaminan rawat, karena waktu masuk IGD belum di urus, karena keluarga tidak ada yang mendampingi.

Maka aku dan Mr.X balik ke Apotik dan ke ruang pendaftaran pasien baru masuk. Setelah di data, ternyata Mr.X tidak membawa uang. Di rumah juga tidak ada uang, karena menantunya masih di Malaysia. Waduh, gumamku. Akhirnya, aku menemui senior perawat tadi di bangsal Bedah dan mengeluhkan kondisi yang kami alami, dan senior Perawat yang terkenal galak dikalangan mahasiswa itu, berbaik hati, ia memberi jaminan pada petugas pendaftaran dan Apotik untuk tetap melayani kami dengan syarat STNK Vespa dan KTP ku ditinggal.

Aku merasa malu, ternyata senior Perawat yang tidak aku sukai semasa praktek, ternyata sangat baik dan memberi kemudahan. Ia masih mengenali, tau namaku dan bersedia membantu. Padahal aku sudah protes di kampus untuk tidak lagi mengirim kami praktek di Rumah Sakit tersebut. Se-akan ingin kutarik protes itu kembali untuk tetap menjalin kerjasama di Rumah Sakit tersebut. Waktu itu, aku hanya mengucapkan terima kasih berulang-ulang pada senior tersebut, sebagai bentuk rasa syukur atas kebaikan dan bantuannya.

Setelah keadaan dan kondisi pasien aman, aku dan Mr.X izin pulang pada Perawat di bangsal bedah, serta menitipkan korban, bahwa keluarga untuk malam ini tidak ada yang menunggu, mengingat Mr.X sudah tua, tak kuat begadang. Setibanya di rumah, aku ceritakan pada Pak Mus, dan Pak Mus sambil angguk-angguk seolah bangga," kamu sudah bisa di andalkan". Pujinya padaku.(*7/Nurman/ Catatan)

Mengapa Mahasiswa Akademi Perawat Tidak Aktif Berorganisasi? Ini Penyebabnya| Bloggout

Medianers ~ Semester satu dan dua telah kulewati dengan baik. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapat selama Tingkat 1 lumayan bagus, di atas angka 3 (tiga). Aku tidak pernah "Her," istilah yang digunakan apa bila mahasiswa gagal dalam ujian. Dan, diberi 1 kali kesempatan mengulang ujian susulan oleh pihak kampus. Jika masih gagal, maka mahasiswa wajib mengikuti ujian semester pendek. Tentunya akan mengeluarkan biaya tambahan.

Aku telah berkomitmen, sejak melihat uang masuk kuliah & biaya lain-lainnya yg dikeluarkan Uda buat keperluan kuliahku. Aku sadar, uang itu nir gampang ia dapatkan. Janjiku adalah, nir akan pernah "her" selama menimba ilmu pada Akademi Keperawatan & berusaha mendapatkan nilai IPK pada atas tiga. Demikianlah janji suciku pada hati.

Pagi buta, langit kota Pariaman masih kabur, jarak pandang sekitar 5 meter. Seperti biasa, Pak Mus menggedor pintu kamarku. Tok.tok.tok.."Udah pukul 05.30 wib. Bangun! " Serunya. Inilah kebiasaan burukku, jika tidak di gedor, selalu bangun kesiangan. Aku menyambut, " Iya pak." Aku langsung cuci muka, bergegas keluar dari kamar.

Apabila kulihat si Budi sudah memegang sapu, & Ari, adik sepupuku pegang sapu halaman, maka saya akan mencari dimana kain pel bersembunyi? Inilah kebiasaan kami saban pagi di Rumah pak Mus, yang populer sangat disiplin & selalu memperhatikan kebersihan lingkungan, termasuk kerapian diri. Ia tak jarang mengkritik, bila aku tidak memasukan baju ke pada celana, serta tidak pakai ikat pinggang saat akan berangkat kuliah.

Luar & dalam tempat tinggal telah kami bersihkan. Si Budi anak yg rajin, taat beribadah tiap subuh ke Masjid, tidak aku dan Ari. Sering molor. Budi masih duduk pada bangku kelas 2 Madrasah Aliyah Negri ( MAN), acapkali juara MTQ antar sekolah pada Kota Pariaman. Budi adalah, anak berdasarkan sepupu pria pak Mus. Sedangkan Ari, anak sulungnya.

Sebelum mandi, kami sarapan pagi bersama, yang tidak pernah ketinggalan menunya adalah Sala Lauak Uni Nur. Terkenal  gurih dan garing. Yah, sekitar pukul 06.10 wib kami sudah selesai sarapan. Mula aku tinggal di Rumah Pak Mus, aku sering tidak ikut makan, karena tidak terbiasa, tapi ini adalah tradisi yang wajib di patuhi oleh anak-anaknya, termasuk aku. Alasannya sederhana, "jika perut sudah kenyang, jajan pun kurang di kampus." Akhirnya, aku jadi terbiasa. Biasanya jadwal bersih-bersih dan sarapan pagi ini akan molor, apabila Pak Mus tidak sedang berada di rumah, semuanya sedikit bebas.

Selesai sarapan,gosok gigi & mandi, bersiap mengantar Etek, istri Pak Mus ke Sekolah. Ia mengajar pada Sekolah Dasar. Tiap pagi, aku wajib mengantarnya, kurang pukul 07.00 wib, ia sudah hingga ku antarkan. Jarak rumah dari sekolah Etek sekitar 1 km. Dan, jarak sekolah Etek dengan kampusku sekitar 200 meter.

Setelah tugas mengantar dengan Vespa Butut terselesaikan, saya pun berangkat ke kampus. Di kampus, pukul 07.00 wib masih sepi.

Di sinilah berawal kebiasaan dan menjadi ketagihan mengunjungi Pustaka kampus. Dari dalam bingung sendirian, satu-satunya tempat yg layak dikunjungi merupakan Pustaka. Ke kantin, perutku kenyang. Sebab, yg cepat di buka pada Akper tempatku kuliah merupakan pustaka. Penjaga pustaka terbilang rajin & cepat datang.

Nyaris tiap pagi aku menghabiskan ketika lebih kurang 30-60 mnt di Pustaka. Aku senang membaca buku yang berhubungan dengan Konsep Keperawatan & Anatomi Fisiologi manusia. Serta berusaha mencari kitab bacaan yg berhubungan dengan mata kuliah yang akan ku pelajari pagi ini ( di lihat berdasarkan silabus ).

Suara gaduh pada luar mengganggu konsentrasi, aku akhiri membaca dan bergegas masuk kelas. Kebiasaanku ini, banyak menurut sahabat satu angkatan yang nir mengetahui. Yang mereka ketahui hanya, aku seorang yg kritis, suka berdebat saat diskusi, baik menggunakan dosen juga dengan sesama mahasiswa.

Di pada kelas tersiar berita, bahwa ketua & pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa akan pada ganti, mengingat 1 tahun masa kepengurusan akan berakhir. Sambil menunggu dosen masuk kelas, aku menikmati desiran suara ombak di belakang kelas. Tepatnya di kursi bawah pohon Aru. Aku duduk memandang indahnya deburan air pantai. Sepoinya angin membuatku betah duduk pada sini, sambil menunggu dosen datang. Yah, kampusku berada pada tepi bahari, kampus yang menyenangkan.

Seketika kak Azri menghampiri, iato the point, memintaku maju dalam pemilihan ketua IKM yang akan di helat bulan depan. Mendengar pintanya, aku kaget." Tidak mungkin kak." Ucapku. Kak Azri terus memotivasi dengan membawa isu kedaerahan. Menurutnya,  sebagai putra Pariaman aku layak  di calonkan jadi ketua IKM di Akper Pemkab Padang Pariaman priode 2003-2004. Selain itu, kak Azri beralasan salah satu syarat calon ketua IKM memiliki IPK 3.5 ke atas, dan aku memiliki syarat itu. Sebagai senior Tingkat 3 yang jago karate, aku sangat menghormatinya. Sarannya aku pertimbangkan dengan matang. Janjiku saat itu.

Isu ini pun tersiar dalam teman angkatanku yang laki-kaki, sebesar 3 orang. Mereka menanyai, " Apakah engkau ikut bakal calon kepala IKM? Tanya mereka. " Tidak." Jawabku. " Kamu Sumpah?" Ulas mereka. "Iya aku sumpah." Jawabku. Entah, saya galau. Aku nir berniat & berminat jadi Ketua IKM. Pertanyaan mereka ku jawab asal-asalan. Heran, kenapa mereka ngotot menanyaku.

Namun, permintaan kak Azri jadi renungan bagiku. Aku takut dan khawatir, jika aku ikut bakal calon ketua IKM & terpilih misalnya, Apa yang akan kulakukan nanti? Dan, pastinya aku sibuk mengurus organisasi, dan proses belajar pada kelas niscaya akan terganggu. Aku ceritakan pada pak Mus, dia pun sangat sepakat supaya saya tidak bersedia mencalonkan/dicalonkan jadi kepala IKM, sarannya penekanan saja belajar.

Suatu sore aku mengunjungi saudara perempuan Abak ( Ayah), ia berdomisili di Kota Pariaman juga. Aku memanggilnya Etek Kambang dan kebetulan suami Etek juga "dosen terbang" di kampusku. Etek juga adik kandung  Pak Mus. Di rumahnya, aku di beri motivasi oleh suami Etek Kambang untuk ikut berkompetisi pada pemilihan ketua IKM.  Alasannya sederhana, agar aku tahan banting di kemudian hari. Maka kesempatan bagus belajar organisasi di saat sedang jadi mahasiswa. Jangan takut salah, jangan ragu dengan kemampuan yang dimiliki. Sarannya, kepadaku. Pemikiranku yang sempit sebelumnya, sedikit lapang oleh saran bapak, suami Etek.

Sudah satu tahun dilalui belajar pada kampus tercinta, & pernah satu kali praktek Klinik Keperawatan di Rumah Sakit, satu hal yang jadi perhatianku. Mahasiswa Perawat nir antusias berorganisasi, termasuk saya ketika itu. Mahasiswa perawat di Akper penekanan belajar dan praktek. Porsi aktif pada organisasi itu sangat kecil, mungkin lantaran jadwal yg terlalu padat. Bahkan, bulan puasa mahasiswa masih belajar & praktek, sedangkan mahasiswa lain sudah libur.

Tidak terlatihnya mahasiswa Perawat berorganisasi pada Akademi Keperawatan, menurutku itu salah satu faktor perawat tamatan diploma tiga, tidak berambisi jadi pemimpin. Dan, kurang pengetahuan cara memimpin bila pun di beri amanah menjadi pimpinan.(*8)

Salam, Nurman. 22 September 2015, Payakumbuh- Sumatera Barat. Postingan berlanjut dengan kategori tulisan " Catatan Perawat .

Pedoman Tahap Tumbuh Kembang Bayi 0-12 Bulan| Bloggout

Tumbuh kembang bayi tiap bulan hendaknya perlu di pantau oleh orang tua. Yang perlu di amati adalah berat badan, panjang badan, perkembangan gerakan motorik dan sensorik anak, serta sejauh mana perkembangannya  bulan ke bulan agar orang tua tau hal apa yang terbaik untuk dilakukan selanjutnya. Jika mendapati anak tidak tumbuh dan berkembang dengan baik.
Tumbuh kembang bayi sangat cepat tiap bulannya, baik pertambahan berat badan maupun panjang badan.Medianerstelah menjelaskannya di "Tumbuh Kembang Anak: Berat Badan dan Panjang Badan Anak usia 0-3 bulan ." Namunmedianersmerasa perlu menambahkan dan melengkapi tentang tahapan tumbuh kembang anak dari usia 0 bulan  hingga 12 bulan.
Selain melengkapi tumbuh kembang bayi bulan ke bulan, medianers juga berusaha melengkapi tumbuh kembang anak tentang perkembangan motorik dan sensorik dari 0-12 bulan. Penjabarannya sebagai berikut:
Tumbuh Kembang Bayi 1 Bulan
Sejak bayi berumur 0 bulan, dengan berat badan lahir normal 2500 gram atau 2,5 kg akan terus tumbuh dan berkembang. Perkembangan berat badan yakni bisa mencapai lima,7 kg hingga usia 1 bulan. Sedangkan panjang badan sanggup mencapai 56,8 cm buat bayi laki-kaki. Sedangkan bayi wanita berat badan (bb) 5,lima kg & panjang badan (pb) 57,6 centimeter.
Pada fase 0-1 bulan, aktifitas motorik sudah berkembang dengan baik, seperti anggota gerak tangan dan kaki bergerak aktif (motorik kasar). Sedangkan motorik halus anak pun sudah mampu tumbuh dengan baik seperti menoleh ke kiri dan kanan. Dan, bereaksi terhadap bunyi-bunyian seperti lonceng.  Kemampuan sensorik bayi juga mulai berkembang, seperti menatap wajah ibu saat diberi ASI atau seakan memperhatikan saat di ajak bicara oleh ayah dan ibu.
Tumbuh Kembang Bayi dua Bulan
Pada usia 2 bulan, bayi laki-laki memiliki berat badan ideal 4,dua kg - 6,9 kg dan wanita 4,0 kg - 6,7 kg. Sedangkan panjang badan normal bagi anak laki-laki 54,4 centimeter- 62,6 centimeter, dan bayi wanita usia dua bulan panjang badan 53 centimeter- 61,1 cm.
Pada usia 2 bulan, gerakan motorik kasar bayi sudah mulai mengangkat kepala saat tengkurap. Sedangkan kemampuan sensorik mulai berkata-kata seperti, " Ooo ooww.." serta bisa tersenyum spontan.
Tumbuh Kembang Bayi tiga Bulan
Pada syarat normal anak pria umur tiga bulan rentang berat badan normal adalah lima kg- 8 kg, sedangkan anak perempuan 4,6 kg- 7,5 kg. Kemungkinan panjang badan anak laki-laki usia tiga bulan adalah 57,3 centimeter- 65,6 centimeter. Bagi anak wanita usia 3 bulan panjang badannya 53,6 centimeter - 64 cm.
Pada usia tiga bulan, perkembangan motorik anak semakin semakin tinggi, kepala anak telah mampu beliau tegakkan di waktu duduk, dan sudah mampu memegang mainan. Sedangkan sensorik anak juga berkembang pesat, anak telah sanggup tertawa & berteriak, serta memandang anggota geraknya, misalnya jari & tangan.
Tumbuh Kembang Bayi 4 Bulan
Usia bayi pria 4 bulan diperkirakan berat badan lima,6 kg-8,7 kg. Dan perempuan 5 kg- 8,3 kg. Sedangkan panjang badan bayi laki-laki diperkirakan berada pada rentang 59,7 cm - 68 cm dan bayi wanita usia 4 bulan panjang badan 57,8 centimeter - 66,4 centimeter.
Pada usia 4 bulan motorik kasar anak diharapkan telah mampu tengkurap dan terlentang sendiri di bawah supervisi orang tua.
Tumbuh kembang bayi 5 bulan
Pada umur 5 bulan bayi laki-laki diperkirakan berat badannya 6 kg-9,tiga kg. Dan bayi perempuan lima,4 kg-8,9 kg. Sedangkan panjang badan bayi pria usia 5 bulan merupakan 61,7 cm - 70,4 centimeter & panjang badan bayi wanita 59,6 centimeter - 68,5 centimeter.
Pada usia lima bulan, perkembangan motorik bayi adalah sudah mampu meraih & menggapai mainan yg menarik baginya, serta aktifitas sensorik anak pula berkembang baik seperti menoleh bila pada panggil atau mendengar bunyi-bunyian.
Tumbuh kembang bayi 6 bulan
Pada usia 6 bulan, berat badan bayi laki-laki merupakan 6,3 kg - 9,8 kg. Berat badan bayi perempuan adalah 5,8 kg - 9,tiga kg. Sedangkan panjang badan anak usia 6 bulan merupakan, pria 63,dua cm - 71,9 centimeter & wanita 61,dua cm - 70,3 cm.
Usia 6 bulan, gerakan motorik anak telah sanggup duduk sendiri tanpa berpegangan, serta mencari & mengambil mainan/benda yg ia jatuhkan. Pada termin ini, bayi jua sanggup memasukan kuliner/biskuit sendiri ke pada mulut.
Tumbuh kembang bayi 7 bulan
Bayi laki-laki usia 7 bulan berat badannya adalah 6,7 kg - 10,3 kg. Dan bayi wanita 6 kg- 9,8 kg. Sedangkan panjang badan anak umur 7 bulan adalah pria : 64,8 centimeter - 73,8 cm dan wanita 62,7 centimeter - 71,9 centimeter.
Pada usia 7 bulan, anak telah sanggup mengkoordinasikan antara tangan kanan & kiri, ketika merogoh mainan. Serta mengeluarkan bunyi, " Maa maa..."
Tumbuh kembang bayi 8 bulan
Bayi laki-laki umur 8 bulan, berat badannya adalah 6,9 kg - 10,7 kg. Dan bayi perempuan 6,2 kg - 10,dua kg. Sedangkan panjang badan anak usia 8 bulan adalah, pria 66,dua cm - 75 cm, & bayi perempuan 64 centimeter - 73,5 centimeter.
Pada usia 8 bulan, anak telah mampu berdiri sembari berpegangan atau dengan alat bantu, misal berdiri menggunakan memegang tangan kursi.
Tumbuh kembang bayi 9 bulan
Bayi pria usia 9 bulan, berat badannya adalah 7,2 kg - 11,1 kg & bayi perempuan 6,lima kg - 10,6 kg . Sedangkan panjang badan anak pria usia 9 bulan merupakan, 67,5 centimeter - 76,3 cm & panjang badan bayi wanita 9 bulan merupakan 65,tiga cm - 75 centimeter.
Pada usia 9 bulan, anak telah sanggup melambaikan tangan pada seorang sambil tersenyum.
Pada usia 10 bulan, berat badan bayi laki-laki idealnya 7,4 kg - 11,4 kg dan bayi perempuan 6,8 kg - 10,9 kg. Sedangkan panjang badan idealnya bayi laki-laki adalah 68,7 centimeter - 77,9 centimeter, dan bayi wanita 66,5 cm - 76,4 cm.
Masa umur 10 bulan, bayi telah mampu memukul mainan menggunakan kedua tangan, dan bisa bertepuk tangan sembari ketawa-ketiwi.
Tumbuh kembang bayi 11 bulan
Bayi laki-laki usia 11 bulan, berat badan normalnya berada pada rentang 7,1 kg - 11,7 kg, dan bayi perempuan 6,9 kg - 11,2 kg.  Sedangkan panjang badan anak laki-laki umur 11 bulan adalah 69,9 cm  - 79,2 cm, dan panjang badan anak perempuan 11 bulan adalah 67,7 cm - 77,8 cm.
Pada usia 11 bulan, idealnya anak telah mampu memilih dan meminta mainan & makanan.
Tumbuh kembang bayi 12 bulan ( 1 tahun)
Anak usia 12 bulan atau 1 tahun adalah fase yg berharga bagi kedua orang tua, akan merayakan 1 tahun usia anaknya. Pada tahap ini, tumbuh kembang anak menjadi perhatian penuh bagi ke 2 orang tua.
Berat badan ideal anak umur 12 bulan merupakan Laki-laki 7,8 kg - 12 kg, dan berat badan anak perempuan 12 bulan merupakan 7,1 kg - 11,5 kg. Sedangkan panjang badan anak laki-laki usia 1 tahun adalah 71 cm - 81,5 centimeter & anak wanita 1 tahun panjang badannya merupakan 68 centimeter - 79,2 centimeter.
Pada usia 12 bulan anak sudah mampu berdiri tanpa berpegangan, & memasukan mainan ke cangkir, dan mulai pandai bermain dengan orang lain.
Kesimpulan Pedoman Tahapan tumbuh kembang bayi usia 0 - 12 bulan
Pedoman ini hanyalah sebagai panduan bagi Ayah dan Ibu dalam memantau perkembangan dan pertumbuhan anak 0 - 1 tahun, baik pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun perkembangan motorik dan sensorik anak.
Angka-angka tentang berat badan dan panjang badan anak yang medianers tuliskan tidaklah mutlak, itu hanya berdasarkan kesepakatan sebagaimana yang di susun oleh WHO Growth Chart, 2005. Kerjasama dengan Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI, RSCM, 2011. Yang mana tabel tumbuh kembangnya medianers jadikan sebagai referensi.
Bilamana Ayah , bunda dan pembaca menemui keganjilan pada tumbuh kembang anak dari membandingkan menggunakan pedoman ini, maka sebaiknya konsultasikan " si butir hatinyadanquot; ke pelayanan kesehatan terdekat.









































Cara Dapatkan Lowongan Kerja Bagi Perawat | Bloggout

Medianers ~ Informasi lowongan kerja perawat jarang sekali didapatkan dengan mudah oleh Perawat yang baru tamat, karena pihak Rumah Sakit jarang mengumumkan penerimaan tenaga keperawatan. Kecuali Rumah Sakit baru berdiri. Biasanya mereka umumkan penerimaan tenaga perawat melalui media, baik cetak maupun elektronik.

Lowongan kerja (Loker) Perawat sebenarnya selalu ada di Rumah Sakit. Berhubung Rumah sakit memiliki kepentingan meningkatkan pelayanan dari tahun ke tahun, baik kuantitas maupun kualitas.

Prinsipnya, jika bangunan dan status tipe ditingkatkan (kuantitas), otomatis akan terjadi penambahan lowongan pekerjaan untuk perawat. Seperti penambahan perawat d3 (tamatan Akademi Keperawatan). Juga tamatan S1 Keperawatan.

Berhubung informasi lowongan kerja perawat ini jarang dipublikasikan oleh Rumah sakit milik pemerintah maupun swasta melalui media, maka medianers punya trik agar anda dapat dengan mudah diterima atau mudah mendapatkan informasi lowongan kerjaperawat.

Sebelumnya anda persiapkan dulu seluruh syarat-syarat dasar/umum, seperti fotocopy ijazah,transkrip nilai, pasphoto dan Surat Tanda Registrasi (STR). Dan paling penting, tapi tidak wajib, adalah sertakan sertifikat-sertifikat pelatihan, seperti sertifikat PPGD dan BTCLS, serta curriculum vitae. (CV) Penjelasannya dapat anda baca di " Trik Cepat Dapat Kerja Melalui Karir Keperawatan."

Setelah persyaratan lengkap, tanpa dibuka pun lowongan kerja bagi perawat di rumah sakit yang anda inginkan, tetap masukan lamaran kerja ke bagian personalia atau ke bagian umum dan kepegawaiannya.

Alasannya, sewaktu-waktu Rumah sakit bersangkutan butuh tambahan tenaga Perawat, maka anda prioritas untuk di panggil seleksi, jangan lupa sertakan nomor telpon atau handphone yang aktif.

Atau alamat yang mudah dihubungi saat memasukan lamaran kerja. Sebaiknya, anda Juga memasukan lamaran ke Rumah Sakit lainnya yang ada di kota anda. Misal, Rumah Sakit sebanyak 10, maka anda buat saja lamaran kerja sebanyak 10 , dan masukan ke masing-masing Rumah Sakit tersebut.

Jangan kira, trik di atas hanya aji mumpung sebelum anda mencoba dan mempraktekkan. Sesungguhnyalowongan kerja untuk perawat itu selalu ada di Rumah Sakit.

Terkait: 3 Kunci Sukses Menjadi Perawat

Kira-kira demikianlah Cara Dapatkan Lowongan Kerja Bagi Perawat yang dapat medianers sajikan. Postingan ini di buat karena terlalu banyak adek-adek Perawat yang baru tamat Akademi Keperawatan dan STIKes jurusan Keperawatan menanyakan loker perawat, dan informasi lowongan kerja Perawat kepada pengelola medianers, baik di media sosial maupun melalui email dan SMS.(AW)

Tips Memilih Asuransi Kesehatan Murah dan Bagus| Bloggout

Asuransi kesehatan bahkan wajib bagi negara maju, semua warga negara pada asuransikan kesehatannya, bila sewaktu-waktu mengalami gangguan kesehatan, relatif membawa kartu premi dan sanggup berobat dengan murah dan gampang tentunya mendapatkan pelayanan terbaik.

MenurutMedianers pembaca wajib mencari kabar awal melalui internet & berita cetak dan mendengarkan testimoni pengguna yang sudah menggunakan kartu premi kesehatan tersebut. Dan bandingkan dengan premi kesehatan lainnya.

Asuransi kesehatan yg murah dan mengagumkan umumnya banyak digunakan rakyat, meskipun nir paripurna pelayanan yang pada dapatkan tentunya mungkin perlu pertimbangan dari segi asuransi perbulannya, sesuaikan dengan keuangan anda, & keunggulan lainnya.

Asuransi kesehatan yg di kelola swasta jua perlu di pertimbangkan. Yang perlu anda ketahui merupakan Apakah pihak asuransi membayar keseluruhan klaim sewaktu berobat di pelayanan kesehatan atau membatasi berdasarkan nominal tertentu? Jika klaim dibatasi ini perlu jadi pertimbangan matang karena apabila sakit, berobat dan pada rawat nir kita ketahui berapa lamanya. Seandainya klaim di tanggung penuh selama berobat, maka iuran pertanggungan kesehatan jenis ini patut pada pilih.

Sesuaikan pula premi bayaran bulanan yg wajib di keluarkan tiap bulannya. Jika iuran pertanggungan iuran pertanggungan akbar dari pendapatan anda, maka jenis asuransi kesehatan tadi tidak cocok buat anda. Maka carilah jenis iuran pertanggungan murah & bagus yang sudah banyak digunakan masyarakat, terjangkau dengan saku anda.

Pilihlah perusahaan premi yg memiliki visi & misi kentara, memiliki kantor, memiliki link mengagumkan pada dan luar negri, dan mempunyai reputasi yg mengagumkan, setiap klaim berdasarkan pengguna belum terjadi perkara. Tanggap terhadap kesehatan pengguna kartu iuran pertanggungan pada bawah naungan perusahaannya. Dan, nir bertele-tele memuluskan pencairan dana, tidak mengecoh pengguna iuran pertanggungan ketika menjamin menggunakan meminta surat macam-macam. Bagaimana cara mengetahuinya, cari keterangan pada pelayanan kesehatan planning loka anda berobat atau dalam pengguna yg telah jadi member iuran pertanggungan kesehatan tadi.

Akhirnya, semoga anda mampu tetapkan dan menentukan perusahaan premi kesehatan yg tepat sinkron menggunakan kebutuhan & keuangan anda. Mengingat menjaga kesehatan itu penting dengan ikut iuran pertanggungan kesehatan.(AW/Foto : pixabay.Com)

close
Banner iklan disini