William Polley adalah Perawat asal London, Inggris. Ia relawan wabah ebola di Sierra Leone. Dan, lumayan terkenal karena banyak pemberitaan tentang dirinya baik di media cetak maupun elektronik.
Pada Maret 2014, William Polley bertugas merawat pasien terserang virus ebola pada Sierra Leone.
Salah seorang rekan William bernama Madiye mengungkapkan, laki-laki berkepala plontos itu dikenal menjadi sosok yang bagak. Sesaat sebelum berangkat menuju Sierra Leone, William berkata kepadanya kalau beliau akan bekerja keras demi kesembuhan pasiennya. Sebab, nir gampang menemukan perawat pada sana, lantaran kebanyakan dari mereka takut tertular virus ebola.
Melihat aksi nyata yg ditunjukan William, membuat Profesor Robert Gary tak sungkan memuji dedikasi pria kurus tersebut.
"Kami kekurangan poly perawat pada tempat tinggal sakit, karena takut mengurusi pasien akibat endemi ebola. Tapi, William mau bekerja selama 12 hingga 18 jam tanpa dibayar," istilah Robert.
Rekan William yg turut membantu korban ebola di Sierra Leone, Dr Oliver Johnson berkata, William adalah sosok yg sangat luar biasa. Ia memahami risiko terbesar akan menimpanya, tapi tidak pernah sedikit pun mengeluh & berniat buat mundur.
Akhirnya, selama jadi relawan pada Sierra Leone William Polley tertular virus ebola & pada bawa pulang ke negara asalnya buat diobati.
Melihat syarat yg tengah menimpa William Polley, menciptakan rakyat yg sudah mencicipi kerja keras William berdoa buat kesembuhannya. Bahkan, mereka meminta supaya William senantiasa memberitahu kondisinya.
William mendapatkan perawatan yang sangat baik di London, Inggris. Dokter yang memeriksa keadaannya pun mengatakan, kalau kondisi yang menimpa William tidak tergolong serius. Bahkan, para dokter meyakini Perawat berhati mulia itu bisa sembuh dalam waktu dekat.[Sumber : Liputan6
Lo Baoxia, Perawat wanita asal Tiongkok mendapat apresiasi dan decak kagum dari netizen negeri tirai bambu berkat aksi naluri keibuannya menolong seorang bayi usia 1 bulan sedang menjalani pembedahan pada anusnya terluka di kamar operasi, Rumah Sakit Shenzhen, Guangdong, Tiongkok, (10/2015).
Bayi tadi menangis dan rewel, nir sanggup didiamkan, karena dia hanya pada bius lokal. Terkait usianya yg masih dini, maka bayi nir dilakukan tindakan bius generik. Tim dokter bedah kesulitan melakukan tindakan memperbaiki anus sang bayi, lantaran ia gelisah dan meronta.
Melihat syarat demikian, La Baoxia, menggendong bayi dan berinisiatif menyusui pasien tersebut, nir berapa lama bayi diam dan tertidur, kejadian itu pada jepret oleh sahabat La Baoxia dan di unggah ke media maya.
Akhirnya, pasien hening dan operasi berjalan lancar. Dan, orang tua pasien mengucapkan terima kasih kepada La Baoxia, karena tidak saja membantu operasi, akan tetapi juga menyusui anaknya saat sedang rewel. (Dihimpun menurut berbagai sumber).
0 comments:
Post a Comment