WHAT'S NEW?
Loading...

PPNI Kota Padang Raih Rekor Muri Tentang Pemeriksaan Kesehatan Terbanyak| Bloggout

Penghargaan Muri tersebut merupakan yang kedua kalinya diraih PPNI Kota Padang. Sebelumnya, Muri menobatkan sebagai penyelenggara "Penyuluhan HIV/AIDS oleh Tenaga Terlatih Terbanyak" yang berlangsung pada 27 November 2016 sampai 2 Desember 2016 yang lalu.

"Puji syukur. Alhamdulillah, dalam bulan suci ramadhan ini, dan bertepatan dengan ?Happy Nurses Day? Tahun 2019. Seluruh perawat Indonesia, teristimewa perawat Kota Padang, Sumatera Barat, menerima piagam penghargaan menjadi penyelenggara inspeksi kesehatan secara serentak sang perawat terbanyak menurut Muri," kata Ns. Al Fitri, S.Kep, Sp.KMB, selaku Ketua PPNI Kota Padang, pada hari Minggu 12 Mai 2019.

Al Fitri mengungkapkan penghargaan tadi diraih berdasarkan rangkaian aktivitas darma warga dalam bulan Maret 2019, yang mana sudah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis. Diantaranya;? Inspeksi & pengukuran tekanan darah, nadi, suhu, berat badan, & pemeriksaan penunjang, sepeti; gula darah, asam urat, kolesterol dan inspeksi kehamilan, skrining gangguan jiwa, konseling, & akupresur, " jelasnya.

Al Fitri yg dikenal sederhana, santun, ramah, & pula sukses menjadi eksekutif produser yang mengangkat cerita kehidupan perawat melalui film layar lebar berjudul "Embun Gurun Pasirdanquot; itu memaparkan, " aktivitas terselenggara menggunakan melibatkan semua komisariat DPK-PPNI se-Kota Padang, disepanjang jalur Khatib Sulaiman sepanjang 2,6 Km. Dan, Jumlah perawat yg terlibat sebanyak dua.458 orang. Dan, jumlah posko atau titik layanan sebesar 289 titik."

Keberhasilan menerima penghargaan berdasarkan Muri tersebut nir tanggal menurut dukungan berbagai pihak di Kota Padang, sehingga kegiatan pengabdian rakyat berjalan lancar & sukses. Sehingga Al Fitri mengungkapkan rasa terima kasih ke banyak sekali pihak.

"Izinkan aku atas nama semua Perawat Kota Padang Mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga aktivitas berjalan dengan lancar. Terima kasih pada Bapak Gubernur Sumatera Barat, Bapak Wakil Gubernur Sumbar yang membuka kegiatan dan memantau langsung kegiatan Pengabdian masayarakat," ujarnya.

Kemudian, " kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar, Kepala Dinas Pemuda & Olahraga Sumbar, Ketua DPW-PPNI Sumbar, Sunardi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, serta Dirut Bank Nagari-BPD Sumbar yg selalu mensupport aktivitas DPD PPNI Kota Padang."

Selanjutnya, "pemimpin Bank Nagari Cabang Pasar Raya, Ibu Intan Evannita Evandry Pemimpin Bank Nagari Capem RSUP Dr. M. Djamil. Bapak Dirut RSUP DR. M. Djamil Padang, bersama jajaran dan Ketua Stikes, Akper se-Kota Padang, & pada Panitia, dan pengurus DPD-PPNI Kota Padang."

Teristimewa, Al Fitri jua mengucapkan terima kasih kepada; ketua dan semua perawat pada DPK se-Kota Padang, DPK RSUP Dr. M. Djamil, DPK Rumah Sakit Jiwa HB Saanin, DPK RSUD Rasidin, DPK DKK Kota Padang, DPK RS RST, DPK RS Selaguri, DPK RS Jantung Sumbar, DPK Ibnu Sina, , DPK RS Semen Padang Hospital, DPK RS Yos Sudarso, DPK BKIM Sumbar, DPK BMC, DPK Siti Rahmah, DPK Stikes Mercu bakti jaya, DPK RS Bayangkara, DPK RSKB Ropanasuri, DPK Fakultas Keperawatan Unand, DPK Poltekes, DPK RS Naili DBS, DPK RS Aisyiyah, DPK KKP kls II Padang, DPK RS Universitas andalas, DPK Stikes Ranah Minang, DPK PPNI Stikes Syedza Saintika, RSKB Kartika Dokta, DPK RS Hermina Padang, DPK RSKM Padang Eye Center, DPK RSIA Restu Ibu Padang. (Editor: Nurman)

Yen Merry, Juara Tunggal Putri Tenis Meja RSUD dr Adnaan WD| Bloggout

Eva Nurmiza dipaksa kalah tiga set tanpa balas, demikian juga dialami Murniati, dikalahkan sang Yen Merry tiga - 1 . Sedangkan juara dua diraih sang Eva Nurmiza, lantaran bisa menumbangkan Murniati 3-0 tanpa balas, & juara tiga jatuh ditangan Murniati.

" Alhamdulillah, dalam partai final pertandingan berjalan lancar dan meriah. Dalam agenda penyerahan piala bergilir dan piala tetap dari direktur utama akan diserahkan besok, seusai upacara bendera," ungkap Rendi Valentino selaku panitia pelaksana.(Nurman)

3 Keistimewaan Profesi Perawat | Bloggout

Medianers ~ Ada seorang teman bertanya pada penulis, "apa sih keistimewaan profesi Perawat? " tanyanya. Hemat penulis, banyak keistimewaan yang dimiliki profesi perawat, namun penulis cukup menjabarkan sebanyak 3 keistimewaan profesi perawat, diantaranya;

1. Perawat menjadi profesi istimewa di daerah tertinggal

Hidup di daerah tertinggal atau terpencil, dan jauh dari fasilitas dan akses pelayanan kesehatan sungguh bukan pilihan menarik bagi masyarakat. Namun, telah terlahir di daerah dimaksud akan terasa berat meninggalkannya.

Masyarakat akan tetap hidup dan bertahan di daerah terpencil, dan mereka menyukuri dengan keadaan, serta menunggu pembangunan di segala bidang, agar daerahnya juga bisa maju dan memiliki segala fasilitas yang dibutuhkan.

Secara perlahan pemerintah tentunya akan berkeinginan melakukan pembangunan, dan cara instan pembangunan di bidang kesehatan adalah mengirim tenaga kesehatan di daerah tersebut, melalui program nusantara sehat, termasuk pemerintah daerah juga memiliki program untuk mengirim tenaga kesehatan pada daerah jauh dari akses.

Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang akan dikirim secara bergantian dalam jangka waktu tertentu oleh pemerintah, dan akan diganti secara berkala. Akan terasa istimewa menjadi seorang perawat, sebab profesi perawat dihargai oleh masyarakat. Dan, kehadiran perawat akan menjadi istimewa di daerah terpencil, pedalaman maupun tertinggal.

2. Profesi perawat menjadi istimewa di instansi berbeda

Profesi perawat menjadi istimewa di instansi berbeda maksudnya adalah, perawat bisa menjadi Polisi dan TNI, juga bisa bergabung menjadi tim Search and Rescue. Namun, jiwa 'perawat'-nya tidak akan hilang dengan 'uniform' atau sebutan baru.

Memiliki dasar pendidikan Keperawatan dan disumpah menjadi profesi perawat, lalu lulus tes menjadi polisi atau TNI, sungguh hal istimewa. Betapa tidak, selain mampu merawat dan mengobati pasien, juga memiliki penampilan yang gagah dan pemberani.

Juga dihargai oleh sejawat, masyarakat dan instansi tempat bekerja, karena memiliki dua keahlian, mampu menjadi pelayan kesehatan, dan terlatih sebagai Polisi maupun TNI.

3. Profesi perawat istimewa di daerah bencana dan konflik

Banyak orang menghindari atau mengungsi dari daerah bencana atau daerah konflik. Tetapi, profesi perawat tidak, mereka bahkan ditugaskan ke daerah tersebut. Sebagai penolong orang-orang yang membutuhkan bantuan kesehatan dan kemanusiaan.

Di daerah konflik, profesi perawat sangat istimewa, dilindungi oleh undang- undang internasional, tidak boleh disakiti, dan hal-hal buruk lainnya. Sebab, perawat netral tidak berpihak ke salah satu pihak, tapi menolong orang yang sedang mengalami kesakitan dan tidak peduli yang ditolong berasal dari pihak manapun.

Baca juga : Apa Perbedaan S1 Keperawatan dengan Profesi Ners ?

Demikianlah, 3 Keistimewaan Profesi Perawat menurut penulis. Mungkin masih ada keistimewaan yang lainnya dimiliki profesi perawat. Namun, luput dari pikiran dan pengetahuan penulis. Bagi pembaca yang ingin menambahkan, dipersilahkan. (Nurman)

PPNI Komisariat RSUD dr Adnaan WD Sosialisasikan Cara Input Data PKB Online| Bloggout

Medianers ~ Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK- PPNI) RSUD dr Adnaan WD menyosialisasikan cara input data secara online tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) kepada puluhan perawat yang bekerja di RSUD dr Adnaan WD. Sosialisasi berlangsung di lantai 2 gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), Jumat 23 Agustus 2019.

PKB Online merupakan suatu proses buat mengumpulkan data perawat secara online. Bagi perawat yang telah menyebarkan keilmuan, dan pencapaian kompetensi melalui seminar, workshop, pembinaan, pendidikan & tindakan ke pasien atau yg berkaitan dengan tindakan keperawatan diminta buat memasukan data secara reguler ke situs resmi PPNI.

"Setiap kegiatan atau data dapat diinput perawat melalui website resmi PPNI beralamat di ppni-inna.org . Dan, muara dari input data PKB ini adalah pencapaian Satuan Kredit Profesi (SKP) yang berguna untuk melengkapi syarat perpanjangan atau re-registrasi STR sekali 5 tahun," ungkap Ns.Deni Asra, S.Kep selaku Verifikator DPD- PPNI Kota Bukittinggi yang dihadirkan sebagai narasumber.

Saat pemaparan, Deni Asra memandu perawat yg hadir mengenai bagaimana cara login, & hal-hal apa saja yg perlu diisikan pada website. Serta menyebutkan bagaimana cara mendapatkan nilai SKP supaya nilai total SKP sejumlah 25 selama lima tahun mampu dicapai dengan baik oleh perawat.

Puluhan perawat yg hadir sebagai perwakilan menurut masing-masing ruangan, misalnya poliklinik, rawatan, & ruangan khusus maupun ruangan kritis terlihat antusias mendengar pemaparan narasumber. Dan, diskusipun berlangsung lancar sepanjang sosialisi yang dimulai pukul 08.00 - 11.00 wib.

Tampak hadir sejumlah pengurus DPK PPNI RSUD dr Adnaan WD, diantaranya: Ns. Yen Merry, S.Kep selaku sekretaris, dan Ns. Helfiyani, S.Kep kepala divisi organisasi & kaderisasi, Ns.Rita Darmita, S.Kep ketua divisi hubungan antar forum, & Ns.Sulasmi,S.Kep ketua divisi penelitian & sistem informatika & komunikasi.

Juga hadir, Ns. Erni Djaya, S.Kep ketua divisi pelayanan, dan Ns.Rika Merdekawati, S.Kep kepala divisi kesejahteraan. Sosialisasi PKB Online juga dihadiri oleh kepala ruangan (Karu), misalnya Irawati, AMK, dan Ns. Silvia Susmita, S.Kep, serta Ns. Lasmiraini, S.Kep.

"Alhamdulillah aktivitas pengenalan PKB online pada RSUD dr Adnaan WD dapat kita selenggarakan menggunakan lancar. Semoga sejawat perawat yang mewakili, agar bisa menyampaikan pada sejawat lainnya tentang cara input data dan materi yang telah dipaparkan narasumber hari ini," kata Ns.Yulia, S.Kep ketua DPK-PPNI RSUD dr Adnaan WD Kota Payakumbuh.

Terpisah, Ns. Bismar, S.Kep selaku Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan RSUD dr Adnaan WD memberikan apresiasi kepada pengurus PPNI Komisariat, " tentunya saya berterima kasih kepada pengurus PPNI Komisariat yang telah melaksanakan sosialisasi tersebut, karena muaranya adalah tentang pengembangan profesi dan legalitas perawat, seperti STR yang wajib dimiliki oleh tenaga keperawatan di RSUD dr Adnaan WD, " tutupnya. (Nurman)

Terkait : Cara Mudah Memperpanjang STR Secara Online

Luar Dugaan, Kabag Aklap Sukses Rajai Tunggal Putra Tenis Meja RSUD dr Adnaan WD| Bloggout

Pertandingan semifinal antara Indra Suseno menggunakan Muhammad Idral atlit unggulan berdasarkan Instalasi Bedah Sentral (IBS) berhasil 'dicukur' Indra Suseno tiga-1 set, dilapangan IBS usang. Muhammad Idral adalah kampiun pool C sebelumnya digadang - gadang calon juara bertenaga, tetapi fakta menyampaikan lain, Indra Suseno sukses mematahkan prediksi para penonton.

Saat dikonfirmasi selepas pertandingan, Muhammad Idral mengaku tidak pada performa terbaik, " Saya minta maaf telah mengecewakan pendukung. Saat pertandingan saya dalam syarat yg kurang menguntungkan, lantaran ada sedikit persoalan yg seharusnya saya selesaikan dulu sebelum bertanding. Namun, Saya ucapkan selamat kepada Indra Suseno," ucapnya.

Seterusnya, partai zenit sungguh dramatis dan bikin jantung penonton berdebar-debar, karena Izet Maas bisa meredam dan membendung agresi Indra Suseno yg melancarkan bola 'gesekan' dan chop.

Pertandingan semakin seru, ketika Izet Mass sanggup menyamakan kedudukan sebagai 2-dua & Indra Suseno mulai terlihat panik, bahkan dironde ketiga Izet Maas sempat memimpin poin lima-4 dan waktu pindah tempat, Indra Suseno membalikkan keadaan, & akhirnya pertandingan ditutup kemenangan sang Indra Suseno, menjadi tiga-2 set.

"Alhamdulillah, pertandingan pada partai final baik ditunggal putri maupun putra berjalan lancar dan meriah. Dalam rencana, penyerahan piala bergilir & piala permanen berdasarkan direktur utama akan diserahkan besok, seusai upacara bendera," ungkap Rendi Valentino selaku panitia pelaksana.(Nurman)

Workshop Asuhan Nutrisi pada Bayi Baru Lahir Dihelat di Sumbar| Bloggout

Adapun topik workshop merupakan mengenai pertumbuhan bayi prematur, anugerah ASI, nutrisi enteral dan cara lain anugerah minum. Kemudian, mengenai masalah nutrisi enteral & kasus nutrisi parenteral.

Target peserta workshop yaitu dokter seorang ahli anak, dokter generik dan perawat. Dan, biaya registrasi bagi dokter spesialis anak merupakan Rp 6.000.000,- dan dokter umum Rp 4.750.000,- sedangkan perawat dikenakan biaya sebesar Rp 4.500.000,-

"Dengan mengusung tema better outcome achievement in neonatal management, event ilmial annual neonatology update yang ke-lima ini menghadirkan lebih dari 20 pembicara simposium dan 13 kelas workshop pada lima hari penyelenggaraan," ungkap dr.Eny Yantri,Sp.A(K) selaku ketua panitia 5th Annual Neonatology Update.

Sementara itu, dr. Didik Hariyanto, Sp.A(K) selaku ketua IDAI Sumbar menampakan bahwa, "Annual neonatology update ini diselenggarakan guna menunjang perkembangan kajian ilmiah terkait praktik neonatus.Pada praktiknya, dokter spesialis anak acapkali menemui perkara-masalah terkait bayi baru lahir yang butuh penanganan cepat tanggap. Penanganan masalah-perkara misalnya itu membutuhkan wadah supaya dapat dibagikan pada rekan sejawat yang telah dikaji menurut kajian empiris dan teoritis."

Bagi pembaca yang berminat mengikuti workshop Asuhan Nutrisi pada Bayi Baru Lahir, dapat mendaftar via situs beralamat di anu5padang.com Silahkan daftar, dan ikuti.(AW)

Di Venezuela Perawat Bernasib Miris, Digaji 100 Ribu Perbulan| Bloggout

Medianers ~ Menjadi perawat di Indonesia mesti disyukuri, kendati berbagai persoalan masih melilit. Dibanding perawat di Venezuela yang terletak di Amerika Selatan sana nan bernasib miris, mereka digaji hanya 100 ribu atau sekitar 10 dolar perbulan.

Diberitakan situs warta AFP, bahwa sejak Juni 2018, sekitar 15 ribu perawat pada Venezuela atau kurang lebih 40 % sudah berhenti bekerja & banyak menurut mereka yang pindah ke negara lain.

Hal tadi terjadi, lantaran Venezuela mengalami krisis ekonomi & politik. Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar tiga,tiga juta warga Venezuela sudah meninggalkan negeri itu sejak athun baru 2016 dampak hiperinflasi yg melanda.

Masih dilansir dari situs kabar AFP bahwa, seorang Perawat mengeluhkan keadaan, "honor seorang perawat nir terdapat merupakan, nir sanggup membeli apa pun, " celoteh Edgar Fernandez, yg bekerja di rumah sakit generik Perez Carreno, Caracas.

Selain digaji rendah, sebagai seseorang perawat di Venezuela adalah pekerjaan yg nir nyaman, karena negara tadi kekurangan pasokan alat medis dan obat-obatan, dan pemadaman listrik yg sering menambah kasus di pelayanan kesehatan.

Namun, Edgar Fernandez, Francis Guillen, Carlos Ruiz, Camilo Torres & perawat lainnya permanen bertahan serta mengabdi pada negaranya, meski kehidupan mereka miris menggunakan honor alakadarnya.

"Pekerjaan aku adalah menyelamatkan hidup. Jika tidak terdapat seseorang pun pada rumah sakit maka aku yakin bila hari ini 10 orang mangkat , besok akan sebagai 50 & rasa sakit itu tidak akan pernah meninggalkan saya," istilah Camilo Torres.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka mencari tambahan diluar, seperti Edgar Fernandez menjadi musisi di kafe-kafe, dan Francis Guillen menjual hairspray untuk menambah keuangan. Sedangkan yang lainnya juga mencari usaha tambahan diluar jam dinas rumah sakit.(Editor : AW/ Sumber : AFP )

Dokter Bisa Tes CPNS Diusia 40 Tahun, Ini Penjelasannya| Bloggout

Kepastian tersebut tertuang pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019. Selain dokter, dokter gigi, & dokter pendidik klinis. Dosen, peneliti, & perekayasa jua diberi kesempatan yang sama, yaitu usia pelamar paling tinggi 40 tahun.

Untuk jabatan dokter & dokter gigi sebagaimana diatur pada Keppres Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019, bahwa dokter dimaksud adalah dokter seorang ahli & dokter gigi spesialis. Sedangkan, buat jabatan dosen, peneliti, & perekayasa dengan kualifikasi pendidikan Strata 3 (Doktor).

Keppres tadi terbit karena kebutuhan dokter seorang ahli yang nir terpenuhi dibeberapa wilayah. Hal demikian pernah diungkapkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan.

Ia mengatakan, sebagaimana penulis kutip dari tirto.id bahwa, "jumlah pelamar CPNS untuk formasi dokter spesialis sangat sedikit sejak 2017." Padahal, menurut Ridwan, kebutuhan untuk pemerataan tenaga kesehatan dibanyak daerah masih tinggi.(AW/ Ilustrasi: Canva)

Waspada Kabut Asap, Pemko Payakumbuh Himbau Warga Jaga Kesehatan| Bloggout

Medianers ~ Dalam surat edaran Pemko Payakumbuh tentang Waspada Kabut Asap , Wakil Wali Kota Erwin Yunaz mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sampah baik organik maupun non organik karena akan menambah kabut asap dan polusi yang membahayakan bagi kesehatan.

Sebab, kondisi kabut asap menurut daerah lain ternyata mulai berdampak terhadap kawasan Kota Payakumbuh. Kualitas udara pada Kota Randang itu dinyatakan mulai menurun.

?Warga dianjurkan mengurangi kegiatan di luar ruangan dan memperbanyak meminum air putih,? Pungkasnya.

Terkait : Warga Payakumbuh Protes Keras Asap Kiriman Tetangga

Meski kualitas udara dinyatakan menurun, di sisi lain Erwin menyatakan indeks kualitas udara pada Kota Payakumbuh masih dalam tingkat kondusif & nir mengkhawatirkan. Hal itu diketahui dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menurut Stasiun Pemantau Atmosfir Global di Kabupaten Agam.

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Bakhrizal menyatakan hal yg senada. ?Secara data memang belum terdapat peningkatan penderita penyakit ISPA, namun secara kasat mata memang telah kita lihat dampak berdasarkan kondisi udara ini,? Ujarnya.

Bakhrizal menyampaikan supaya surat edaran dari wakil wali kota tersebut perlu disikapi oleh warga pada rangka meragukan pengaruh berdasarkan kabut asap.

“Jangan memperkuat kemungkinan ISPA dengan minuman tertentu seperti es dan lainnya yang cenderung menyebabkan daya tahan tubuh kita menurun dan membuat timbulnyanya ISPA,” ucapnya. (rel/humas)

Terkait : Kabut Asap Kembali Pekat , Ini Tanggapan Kepala BPBD Payakumbuh

RSKIA Annisa Jalin Kerjasama dengan Disdukcapil Kota Payakumbuh | Bloggout

Medianers ~ Manajemen Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Annisa menjalin kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kota Payakumbuh. Senin, (16/9/2019) di gedung pertemuan RSKIA Annisa.

"Penantadatanganan kerjasama bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan pembuatan akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) bagi anak yang lahir di RSKIA Annisa," kata direktur RSKIA Annisa, dr.Loly Gusvita, MARS.

Penandatanganan kerjasama itu, dihadiri oleh kepala dinas Disdukcapil, Yunida Fatwa, S.Sos. M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi manajemen RSKIA Annisa yang telah memudahkan masyarakat dalam pengurusan Akte dan KK.

Setelah kedua belah pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Akta kelahiran secara simbolis kepada pasien oleh kepala dinas disdukcapil dan direktur RSKIA Annisa, serta didampingi oleh dr. Suhadi, Sp.OG dan dr. Ifada Listiyani selaku komisaris PT. Annisa Aditya Sejahtera.(AW)

Baca juga : Sejarah RSKIA Annisa Payakumbuh, Dari Klinik Sederhana Menuju Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak

Cegah Dampak Kabut Asap, Ini Saran Dokter Spesialis Paru| Bloggout

Medianers ~ Pagi ini langit Kota Payakumbuh masih diselimuti kabut asap, sebagai dampak kebakaran hutan Propinsi Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Terpantau Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Indeks (AQI) Kota Payakumbuh, menurut aplikasi AirVisual berada diangka 152, Jumat (13/9/2019). Artinya, kualitas udara di Kota Payakumbuh tidak sehat.

Agar kabut asap nir berdampak buruk bagi kesehatan, tentunya siapapun harus melakukan pencegahan dan melindungi diri, serta berusaha mengetahui caranya. Untuk itu, medianers minta saran pada dokter seorang ahli paru yang berpraktek di RSUD dr Adnaan WD, dia merupakan dr. Oyong Putra, Sp.P.

Menurut dokter Oyong Putra, masyarakat perlu membatasi & melindungi dirinya sedapat mungkin terhadap kemungkinan terkena pajanan asap. " Upaya perlindungan bisa dilakukan menggunakan membatasi kegiatan fisik & sedapat mungkin lebih banyak berada pada pada ruangan," katanya.

Dr. Oyong Putra menambahkan, "pihak yang memiliki bangunan disarankan sedapat mungkin mengatur penyusupan atau masuknya udara menurut luar, supaya mereka yang berada pada pada ruangan nir terlalu poly menghirup udara menurut luar yg sudah tercemar asap," demikian sarannya.

"Selain itu, jika akan melakukan aktivitas pada luar ruangan disarankan buat memakai pelindung atau masker yang baik dan standar, yaitu masker yang mampu menyaring lebih menurut 95 % yang akbar dari 0,tiga mikron. Seperti, masker N95 , R95, P95. Pemakaian masker haruslah benar, kedap menempel menggunakan kulit muka, nir boleh bocor sehingga udara nir masuk disela-sela antara pinggiran masker dan kulit," pesan dr.Oyong Putra.

Terakhir, dr. Oyong Putra berpesan, "jaga perilaku hidup sehat, tidak merokok, istirahat yang cukup, minum air putih, konsumsi buah dan sayuran, dan tidak melakukan pembakaran sampah yang tidak perlu, yang akan memperburuk kualitas udara," demikian pesannya.(Nurman)

Terkait : Cegah Dampak Kabut Asap, Ini Saran Dokter Spesialis Anak

Kualitas Udara Payakumbuh Tidak Sehat| Bloggout

Medianers ~ Indeks kualitas udara Kota Payakumbuh, Sumbar dinyatakan tidak sehat, Kamis (12/9/2019) oleh sebuah aplikasi pengukur kualitas udara yang disajikan secara real-time bernama AirVisual.

Alat ukur kualitas udara yang bisa diakses secara online tersebut, menyatakan nilai Air Quality Indeks (AQI) Kota Payakumbuh sebanyak 157, berada dalam rentang tidak sehat.

Rentang penilaian AQI yaitu O-500, & mengkategorikan menjadi 6, pertama 0-50 (hijau), maknanya sama menggunakan sehat. Kemudian, kategori kedua 51-100 berarti kualitas udara sedang, & diberi label rona kuning.

Sedangkan kategori ketiga, 101- 150, dalam rentang ini, kualitas udara dinyatakan tidak sehat, label rona orange. Kondisi ini berpotensi mendatangkan gangguan pernafasan dalam anak-anak & orang- orang yg kekebalan tubuhnya sedang menurun.

Dan, kategori keempat yaitu 151- 200, dilabeli warna merah. Situasi ini tergolong berbahaya bagi seluruh usia, lantaran partikel-partikel yang berseliweran di udara dapat membahayakan kesehatan, terutama saluran pernafasan.

Kategori kelima, 201-300 (ungu) artinya sangat tidak sehat, dan keenam 301-500 dilabeli warna merah tua yang maknanya kualitas udara sangat berbahaya. Telah tercemar dan berisiko terkena penyakit jantung dan paru- paru.(AW/ berbagai sumber)

Terkait : Waspada Kabut Asap, Pemko Payakumbuh Himbau Warga Jaga Kesehatan

Cegah Dampak Kabut Asap, Ini Saran Dokter Spesialis Anak| Bloggout

Medianers ~ Dampak kebakaran hutan mulai terasa di beberapa kota dan kabupaten di sumatera. Termasuk di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Pemko setempat telah mengeluarkan surat edaran bulan Agustus 2019 yang lalu, agar masyarakat menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya polusi udara.

Namun, Indeks Kualitas Udara atau dikenal Air Quality Indeks (AQI) Kota Payakumbuh, masih terdeteksi tidak sehat. Disimpulkan berdasarkan data real-time yang ditampilkan sebuah aplikasi online yang memonitor kualitas udara bernama AirVisual, Kamis (12/9/2019).

Terkait :Kualitas Udara Payakumbuh Tidak Sehat
Berangkat dari persoalan tersebut, medianers mewawancarai dokter spesialis anak di RSUD dr Adnaan WD Kota Payakumbuh, yaitu dr.Elfitrimelly, Sp.A terkait dampak kabut asap bagi anak-anak.

"Apa bila kualitas udara tidak sehat, akan membawa dampak tidak baik dalam kesehatan anak. Terutama anak akan mengalami penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)," ungkapnya.

"Terpapar kabut asap dalam jangka ketika usang pula sanggup mengakibatkan pneumonia, demam, dan batuk dalam anak-anak, sebab daya tahan tubuh anak masih rentan terinfeksi," tambahnya.

Dokter Fit panggilan singkatnya menyarankan, agar orang tua membatasi anak-anak beraktifitas diluar tempat tinggal , baik pagi juga sore hari, selama bencana kabut asap masih mengotori udara, anak-anak dianjurkan poly minum air putih & mengkonsumsi makanan bergizi, supaya daya tahan tubuh anak kuat.

" Sebaiknya, anak-anak diberi masker saat keluar rumah, seperti saat berangkat sekolah. Kalau bisa batasi aktifitas anak-anak diluar rumah baik pagi maupun sore hari. Dan, tingkatkan asupan makanan bergizi serta banyak minum air putih," sarannya. (Nurman)

Waspada Produk Palsu, BPOM Luncurkan Aplikasi Cara Cek Obat dan Makanan| Bloggout

Bisnis vaksin, dan obat-obatan palsu sangat menggiurkan. Bisa mendatangkan keuntungan luar biasa. Seperti kasus di atas misalnya, dikutip dari laman daring beritasatu.com terungkap saat dipersidangan bahwa, "dua orang terdakwa mendapat keuntungan rata-rata Rp 40 juta per bulan. Selama 6 tahun menggeluti bisnis itu, terdakwa meraup untung Rp 2,8 miliar."

Kasus vaksin palsu hanya bagian mini menurut peredaran produk palsu pada Indonesia. Masih poly kasus lainnya yang belum terdeteksi oleh aparat penegak aturan. Jika, semuanya ditumpukan di pundak aparat penegak aturan, tentunya beban berat itu akan terus bertumpuk, manakala rakyat tidak ikut berpartisipasi mengawasi, melaporkan dan terlibat menilik menggunakan teliti setiap produk yg akan dibeli.

Lalu, bagaimana cara warga bisa berpartisipasi dengan gampang mengenali peredaran produk palsu, misalnya obat-obatan, kosmetik & kuliner, dan bagaimana pula cara melaporkannya? Untuk menjawab tantangan itu, BPOM meluncurkan sebuah aplikasi yang bisa diunduh di play store & diinstal di gawai (gadget). Aplikasi yang diluncurkan dalam tanggal 2 Desember 2018, & diupdate 4 September 2019 itu bernama, BPOM Mobile.

Berhubung pelaksanaan BPOM Mobile masih seumur jagung, masih poly produk obat & makanan yg belum terdaftar dalam sistem. Tetapi, saat seseorang memindai kode QR sebuah produk, datanya akan terekam sang pelaksanaan. Dan, jika produk yg di scan tidak dikenali sang sistem, maka pengguna cek balik dengan cara memasukan angka biar edar produk ke dalam kolom yang telah disediakan aplikasi. Lalu klik tombol, "cari produk," dan lihat hasilnya.

Selain pengguna dimanjakan dengan menu, "cek produk," aplikasi BPOM Mobile jua sangat krusial digunakan sang masyarakat & tenaga kesehatan. BPOM Mobile memiliki sajian pengaduan. Agar mampu memakai fitur itu, setiap pengguna diwajibkan mendaftar (registrasi).

Menariknya, spesifik pendaftar berdasarkan tenaga kesehatan diwajibkan mengisi bukti diri seperti, alamat email, nama lengkap, nomor telepon genggam, jenis profesi, dan tempat bekerja. Sedangkan, peminat berdasarkan masyarakat umum, relatif memasukan alamat email, nama lengkap, nomor telepon, & menciptakan kata kunci.

Setiap aduan rakyat terkait peredaran produk palsu, baik kuliner, obat-obatan & kosmetik, perkembangan kasusnya akan dirilis sang BPOM melalui sajian, "berita". Pengguna bisa cek dan klik menu tadi di pelaksanaan BPOM Mobile, buat menerima beritanya.

Seperti kasus 56 murid SMP di Pekanbaru yg menyayat tangannya setelah mengonsumsi minuman suplemen kesehatan merek Torpedo, misalnya. Masyarakat melaporkan, dicurigai minuman tersebut mengandung zat narkoba. Ternyata, minuman kesehatan Torpedo sehabis dilakukan pengujian laboratorium oleh BPOM, menampakan produk Torpedo tidak mengandung benzodiazepin. Artinya, aplikasi BPOM Mobile memang diurus oleh adminnya, dan selalu mengupdate perkembangan kasus.

Menanggapi kehadiran BPOM Mobile yang bisa digunakan dengan gampang tadi, Wiwit Syafitri Rulino selaku bunda rumah tangga, sekaligus berprofesi Bidan yg tinggal di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menaruh apresiasi pada BPOM, " saya ucapkan terima kasih kepada BPOM, telah meluncurkan pelaksanaan ini. Saya merasa terbantu buat memeriksa produk makanan yang dijual di pasaran, termasuk obat-obatan," ujarnya.

Terakhir, dihimpun dari situs resmi BPOM RI beralamat di https://www.pom.go.id terus mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan gunakan aplikasi BPOM Mobile, "ingat cek “klik” (kemasan, label, izin edar dan kadaluwarsa), sebelum membeli atau mengonsumsi obat dan makanan. Pastikan kemasannya dalam kondisi utuh, baca informasi pada label, pastikan memiliki izin edar dari BPOM RI, dan tidak melewati masa kadaluarsa," rilisnya.(Nurman)

PW Hipkabi Sumbar Selenggarakan Pelatihan Dasar Perawat Kamar Bedah| Bloggout

Adapun persyaratan yg dicantumkan dalam brosur, supaya calon peserta bisa mengikuti pembinaan tadi merupakan pendidikan minimal Diploma 3 Keperawatan dan masa kerja pada kamar bedah 3 tahun.

Saat dikonfirmasi, Alfred ketua PW Hipkabi, Sumbar membicarakan," peserta dibatasi, hanya buat 50 orang. Pendaftaran kami tutup 10 hari sebelum hari H. Bagi yg berminat, baik buat pelatihan dasar maupun reserfikasi, mohon segera mendaftarkan diri," pungkasnya.(Nurman)

5 Masalah Kesehatan Akibat Kabut Asap| Bloggout

Adapun imbas kesehatan yg disebabkan sang kabut asap menurut Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes yg tersaji pada buku berjudul, "lindungi diri berdasarkan bala kabut asap," (2016). Dalam buku itu diuraikan, ada lima perkara kesehatan dampak kabut asap, antara lain;

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) sejatinya ditimbulkan oleh infeksi virus, bukan sang kabut asap. Tapi polusi udara yg parah, ditambah dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh sanggup menyebabkan gangguan pernafasan atau dengan istilah lain mempermudah terjadinya ISPA.

Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang sebagai akibatnya menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi. ISPA selama ini banyak menjangkiti anak-anak & kaum lansia.

Selain genetik, penyakit Asma jua disebabkan sang buruknya kualitas udara. Kabut asap yang saat ini merajalela membawa partikel berukuran mini yg masuk melalui saluran pernafasan & menyebabkan gangguan layaknya asap rokok.

Penduduk yang mengidap Asma, terutama anak- anak, merupakan kelompok rakyat yg paling rentan terhadap ancaman kabut asap.

PPOK menggabungkan aneka macam penyakit pernafasan semisal Bronkitis. Menurut Yayasan Paru-paru Kanada, kabut asap yang ditimbulkan kebakaran hutan mampu mengakibatkan fatal pada penderita PPOK, karena mengurangi/memperburuk kinerja paru-paru. Semakin lama pasien terpapar kabut asap, semakin akbar juga risiko kematiannya.

Kabut asap membawa partikel kecil bernama PM dua.Lima yg bisa masuk ke pada tubuh lewat saluran pernafasan. Sebuah studi sang California Environmental Protection Agency tahun 2014 menunjukan, pasien yg terpapar kabut asap pada waktu lama menggandakan risiko terkena agresi jantung atau stroke.

Dalam bentuk yg paling ringan, gambaran kabut asap sanggup menyebabkan iritasi dalam mata, tenggorokan, hidung serta mengakibatkan sakit kepala atau alergi. Asosiasi Paru-paru Kanada mengingatkan, masker paras nir melindungi tubuh dari partikel ekstra mini yang dibawa kabut asap.

Terkait bagaimana cara pencegahan dan agar terhindar dari penyakit selama bencana kabut asap, sebelumnya telah medianers uraikan di postingan berjudul, "cegah dampak kabut asap, ini saran dokter spesialis anak." Dan, artikel lainnya berjudul, " cegah dampak kabut asap, ini saran dokter spesialis paru."(AW/Berbagai sumber)

1000 Masker Dibagikan PPNI Kota Payakumbuh di Tugu Adipura| Bloggout

Medianers, Kabut asap masih pekat, akibat kebakaran hutan Sumatera. Ancaman penyakit pernafasan bertebaran di udara. Kondisi itu, mendorong Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Kota Payakumbuh bagi- bagi masker di tugu Adipura, dan beberapa titik di pusat jantung Kota Payakumbuh, pagi Kamis (19/9/2019).

"Alhamdulillah, pagi ini kita memberikan masker sebanyak 1.000 lbr pada pengendara, pejalan kaki, anak sekolah, dan masyarakat yang melewati tugu Adipura, Kota Payakumbuhdanquot; kata Muhammad Zulfi, selaku ketua aksi, didampingi Yulia, kepala komisariat PPNI, RSUD dr Adnaan WD.

"Aksi bagi-bagi masker menurut pukul 07.00 wib hingga 09.00 wib. Dihadiri oleh puluhan orang utusan perawat, menurut Puskesmas, tempat tinggal sakit Yarsi, dan RSUD dr Adnaan WD, sekaligus dari Biddokkes Polresta Payakumbuh," tambah Muhammad Zulfi, yg ketika ini, menjabat sekretaris DPD-PPNI Kota Payakumbuh.

Pantauan Medianers, pembagian masker berjalan lancar. Saat anggota PPNI membagikan masker ke masyarakat, mereka dibantu dan didampingi oleh Satlantas, Polres Kota Payakumbuh.(AW)

Penyebab IUD Bermigrasi Keluar Rahim, Ini Penjelasan dr.Vivi Ruliyanty, Sp.OG| Bloggout

Medianers ~ Alat kontrasepsi penghambat kehamilan di tanam di dalam rahim, bernama Intra Uterine Device (IUD) atau dikenal masyarakat awam Spiral berpotensi bermigrasi keluar rahim. Hal itu diungkapkan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Vivi Ruliyanty, Sp.OG di sela-sela kesibukannya saat praktek di RSUD dr Adnaan WD, Jumat (20/9/2019).

Ketika Medianers menanyakan tentang penyebab IUD bermigrasi ke luar rahim, dr. Vivi menjelaskan, " resiko IUD keluar dari rahim bisa saja terjadi. Penyebabnya adalah posisi IUD setelah terpasang tidak tepat. Atau, tidak terkontrol setelah pemasangan," katanya.

"Idealnya, 1 bulan sehabis IUD terpasang, mak usahakan datang lagi ke poliklinik buat memastikan melalui inspeksi Ultrasonografi (USG). Apakah IUD sudah berada pada posisi benar, & apakah terdapat keluhan selama IUD terpasang, " tambah dr. Vivi yang baru saja menyelesaikan tugas belajar pendidikan spesialis kebidanan dan kandungan pada Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas.

Dokter yg lulus tes CPNS tahun 2011 pada Kota Payakumbuh, & memulai praktek pada RSUD dr Adnaan WD semenjak September 2019 itu, menyarankan, "penggunaan IUD aporisma usahakan 5 tahun. Setelah itu, mak wajib memeriksakan kembali dan membuka. Jika pemakaian IUD terlalu usang, IUD berpotensi lengket ke dinding rahim, dan susah mencabutnya," kentara dr.Vivi.

Dokter Vivi mengakhiri pembicaraan, "bagi ibu-ibu pasca pasang IUD, apabila mengalami nyeri pada perut bawah, atau merasakan tidak nyaman di bagian perut bawah. Sebaiknya, segera periksakan ke dokter ahli kebidanan dan kandungan. Untuk memastikan, apakah penyebabnya berasal dari IUD atau dari penyakit lainnya."(Nurman)

Cara Registrasi STR Online Terbaru, Versi 2.0 KTKI| Bloggout

Medianers ~ Mulai tahun 2019 Cara Registrasi STR Online berbeda dibanding tahun sebelumnya. Sebagaimana pernah medianers posting berjudul, Cara Registrasi Online STR Tenaga Kesehatan. Perubahan cara registrasi STR online tenaga kesehatan itu disebabkan oleh perubahan lembaga yang mengelola.

Dulu, 2016-2018 pengurusan STR secara online melalui web Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI), beralamat di mtki.kemkes.go.id. Setelah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 90 Tahun 2017 tentang Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), maka terjadi sedikit perubahan. Registrasi STR online dikelola oleh KTKI, situsnya beralamat di http://ktki.kemkes.go.id.

Dihimpun dari situs KTKI bahwa, buat menciptakan Permohonan STR secara online, Anda harus masuk ke page web STR Online Ver dua.0 (http://ktki.Kemkes.Go.Id).

Kemudian, Anda diminta untuk memilih menu Registrasi. Jika anda belum memiliki PIN maka pilih menu “Belum Punya PIN”. Anda diminta untuk mengisikan data seperti, "Email, No KTP dan captcha." Kemudian pilih menu, "daftar."

Terkait: Syarat Daftar STR Online bagi Pemohon Baru Versi 2.0 KTKI

Sesuai data yg telah Anda tambahkan, maka secara otomatis data terisi lengkap sehingga anda harus "ceklisdanquot; dalam kolom supaya pendaftaran bisa dilakukan. Bila Anda berhasil mendaftarkan akun, maka akan mendapat "PIN." Catat PIN yang tercantum pada kolom bawah aplikasi.

Bagaimana Cara Mengatasi, Jika Data Institusi Pendidikan Tidak Ditemukan Saat Verifikasi Registrasi STR Online

Persoalan mendaftar STR secara online adalah, tidak ditemukannya data institusi pendidikan oleh aplikasi atau sitem. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berdasarkan informasi Frequently Asked Questions (FAQ) di situs KTKI, menjelaskan bahwa,"pastikan Institusi Pendidikan anda terdata di PD Dikti. Silakan, cek di situs https://forlap.ristekdikti.go.id."

Bagi lulusan pada atas Tahun 2013. Kemenristek mengklaim bahwa data Institusi Pendidikan yang terakreditasi tercantum dalam data PD Dikti Segera hubungi Operator Institusi Pendidikan Saudara guna memperbaiki/melengkapi/memperbarui data yg valid," demikian medianers kutip berdasarkan web KTKI.

Berapa Lama Waktu Validasi STR Online Versi KTKI?

Validasi dilakukan oleh validator berdasarkan organisasi profesi yg diangkat melalui SK Menkes. Standar Operasional Prosedur (SOP), lamanya 7-14 hari kerja. Untuk data lengkap dan valid, nir dihitung masa pengajuan data sang pemohon.

Berapa Lama Waktu Penerbitan STR Online Versi 2.0

SOP penerbitan STR Online versi 2.0 adalah 10 hari kerja setelah Anda melakukan pembayaran dengan kode billing di luar waktu yang diperlukan untuk pengiriman STR. Waktu yang diperlukan untuk pengiriman STR tergantung pada jauh dekatnya lokasi pemohon.

Bagaimana Cara Mendapatkan STR yang Sudah Selesai Tercetak?

KTKI berkerjasama dengan kantor POS Indonesia . STR yang telah selesai diproses akan dikirim melalui Kantor POS Kecamatan sinkron menggunakan isian alamat korespondensi.

Bagaimana Cara Pembayaran Registrasi STR Online?

Cara pembayaran registrasi STR melalui sistem Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI). Pemohon akan mendapatkan kode billing pada laman cek status untuk melakukan pembayaran pada bank-bank yang telah ditunjuk. Setelah melakukan pembayaran. Silakan cek email atau dibagian cek status pada aplikasi.(AW/ Sumber : Web KTKI)

Terkait : Cara Cek Status Pengajuan STR Online Terbaru Versi KTKI

Syarat Daftar STR Online bagi Pemohon Baru Versi 2.0 KTKI | Bloggout

Medianers ~ Syarat pengajuan STR Online bagi pemohon baru melalui web 0.2 Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) terdapat 3 tahapan, berikut persyaratan pada setiap tahapan:

Tahap tentang Info Pribadi (Diupload dalam aplikasi)

  1. Pas foto resmi berlatarbelakang merah
  2. KTP
  3. Ijazah
  4. Nomor sertifikat kompetensi
  5. Surat keterangan berbadan sehat
  6. Sumpah profesi
  7. Surat pernyataan patuh pada etika profesi

Tahap tentang info administrasi

  1. Jenis tempat kerja
  2. Status tempat kerja
  3. Nama tempat kerja
  4. Alamat tempat kerja
  5. Provinsi tempat kerja
  6. Kabupaten tempat kerja
  7. Telepon kantor

Tahap tentang uji kompetensi

  1. Nomor sertifikat kompetensi
  2. Tanggal sertifikat kompetensi
  3. Tempat uji kompetensi
  4. Tanggal uji kompetensi

Bagaimana Jika Pemohon Belum Bekerja

Untuk tahap kedua tentang info administrasi. Bagi pemohon yang belum bekerja, dapat mengosongkan tahap tersebut atau mengisikan dengan keterangan belum bekerja

Bagaimana Jika Organisasi Profesi Saya Belum Melaksanakan Uji Kompetensi

Jika organisasi profesi belum melakukan Uji kompetensi, maka dapat diisikan informasi berupa ijazah pemohon.

Anda dapat berkoordinasi dengan organisasi profesi untuk mengetahui kebijakan terkait dengan uji kompetensi.

Dikutip dari situs KTKI bahwa,"untuk mendapatkan surat sumpah profesi dan surat penyataan patuh pada etika profesi, maka Anda dapat berkoordinasi dengan organisasi profesi.(AW)

Terkait : Cara Registrasi STR Online Terbaru, Versi 2.0 KTKI

Cara Cek Status Pengajuan STR Online Terbaru Versi KTKI| Bloggout

Medianers ~ Cara cek status pengajuan STR Online terbaru, pada aplikasi STR Online Versi 2.0 produk Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), bisa dilakukan melalui fitur cek status.

Dihimpun berdasarkan web KTKI bahwa, Cek Status berfungsi untuk melihat telah sejauh mana proses pengajuan STR. Pada Cek Status, Anda dapat melihat output berdasarkan validasi STR. Apakah STR diterima atau dimohon buat diperbaiki atau ditolak.

"Silakan pantau proses pengajuan STR secara bersiklus buat mengetahui proses STR Anda. Sebaiknya akses menggunakan PC bukan ponsel," demikian saran KTKI tertulis di FAQ situs.

Pastikan koneksi jaringan internet anda dalam kondisi stabil. Gunakan aplikasi browser yang lain, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari).

Anda juga dapat menghapus cache pada aplikasi browser sebelum kembali mengakses aplikasi STR Online. Dan, Anda dapat menghubungi information center web KTKI. Alamat email : helpdesk.ktki@kemkes.go.id. (AW/ Sumber : KTKI )

Terkait : Cara Registrasi STR Online Terbaru, Versi 2.0 KTKI

Registrasi STR Online di Web KTKI, Ini yang Harus Disiapkan Pemohon| Bloggout

Medianers ~ Bagi pemohon yang akan registrasi atau re-registrasi STR secara online di web Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), ada beberapa hal penting disiapkan.

"Sebelum masuk aplikasi, harap diperhatikan. Siapkan file yang akan diupload sebagai berikut, foto ukuran maksimal 200 Kb, latar belakang merah, posisi tegak dengan format png, jpg, atau jpeg," demikian pengumuman di web KTKI ver O.2.

Selain itu, pemohon juga diminta menyiapkan KTP, ukuran file aporisma 1 Mb, dengan format png, jpg, atau jpeg. Ijazah, sertifikat kompetensi, surat fakta sehat, surat sumpah profesi, dan surat pernyataan patuh dalam etika profesi, ukuran file aporisma 1 Mb, dengan format pdf.

Masih berdasarkan pengumuman di web KTKI bahwa, "bagi pemohon pendaftaran baru & naik level harus lulus uji kompetensi & pastikan telah mempunyai sertifikat kompetensi. Bagi profesi D3 Perawat, Ners dan D3 Bidan terhitung tanggal 1 Agustus 2013. Dan, D4 Perawat mulai tanggal 1 Januari 2015, D4 Bidan mulai lepas 1 Januari 2018. Profesi Kesmas terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017."

Terkait : Syarat Daftar STR Online bagi Pemohon Baru Versi 2.0 KTKI
Selanjutnya, berlaku juga bagi Profesi Elektromedik, Terapi Wicara, Teknik Laboratorium Medik, Rekam Medik, Gizi, Radiografi, Terapis Gigi dan Mulut, Okupasi Terapis, Refraksi Optisi, Teknik Gigi, Kesehatan Lingkungan, dan Akupuntur terhitung mulai tanggal 24 November 2018.

Bagi Pemohon Re-Registrasi STR (pendaftaran ulang STR), pastikan telah mempunyai surat rekomendasi kecukupan SKP menurut Organisasi Profesi masing-masing.

Seterusnya, masih dihimpun berdasarkan web KTKI bahwa, "pembayaran PNBP buat pendaftaran STR memakai sistem MPN G2 / Simponi melalui Kode Billing yg didapatkan dalam saat proses Registrasi Online."

"Untuk keamanan data, saat pendaftaran STR Online, pemohon wajib memakai email langsung & dilakukan secara mandiri. Kesalahan dalam pengisian data menjadi tanggung jawab pemohon," demikian suara himbauan di situs KTKI.

STR akan dikirimkan pada pemohon melalui kantor Pos Kecamatan yang telah dipilih sang pengusul pada pelaksanaan STR Online versi dua.0 Pemohon bisa merogoh STR di kantor Pos Kecamatan terpilih menggunakan membawa bukti Kartu identitas langsung berupa KTP/SIM.

Jika pemohon berhalangan maka dapat memberikan kuasa kepada orang lain dengan membawa surat kuasa yang ditandatangani oleh pemohon di atas materai 6.000 rupiah dan fotokopi KTP/SIM pemohon.(AW/ Sumber : Web KTKI)

Terkait : Cara Registrasi STR Online Terbaru, Versi 2.0 KTKI

Ini 5 Jenis Tenaga Kesehatan Paling Banyak Mengajukan STR Online 2019| Bloggout

Dengan rincian, posisi teratas adalah profesi Perawat, total pengajuan 56.146. Perawat yang telah mengajukan STR secara online tadi, sebesar 46.745 STR sudah dikirim & diterbitkan oleh KTKI. Sedangkan sebesar 1.005 berkas pengajuan STR ditolak. Dan, 4.245 pada proses validasi, serta 416 menunggu validasi.

Data yg dipublikasikan KTKI, nir dijelaskan apakah peminat STR online telah bekerja (re-registrasi), atau belum bekerja (pendaftar baru). Namun, bisa disimpulkan bahwa, lulusan tenaga kesehatan paling poly ingin menerima STR dari jumlah total 27 jenis energi kesehatan merupakan misalnya diuraikan pada atas. STR adalah dokumen harus dimiliki energi kesehatan buat mendapatkan pekerjaan di Institusi pelayanan kesehatan.(Nurman)

Jaminan Pelayanan Darurat BPJS Kesehatan| Bloggout

Medianers ~ Dihimpun dari buku panduan praktis penjaminan pelayanan kesehatan terbitan BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa," pelayanan kesehatan darurat medis adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya untuk mencegah kematian, keparahan, atau kecacatan sesuai dengan kemampuan fasilitas kesehatan.

Masih pada buku yang sama menuliskan, " penjaminan pelayanan pada fasilitas kesehatan yg tidak bekerjasama menggunakan BPJS Kesehatan pada fasilitas kesehatan taraf pertama maupun fasilitas kesehatan acum taraf lanjutan dilakukan hanya buat pasien yang dalam keadaan gawat darurat."

Kriteria Gawat Darurat yg Dijamin BPJS Kesehatan

Pelayanan gawat darurat yang dapat dijamin adalah sesuai dengan kriteria gawat darurat yang berlaku. Cakupan pelayanan gawat darurat diberikan sesuai dengan kewenangan dan kompetensi fasilitas layanan kesehatan (faskes) sesuai tingkatan, diantaranya; administrasi pelayanan, pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis, serta tindakan medis baik non operatif maupun operatif.

Termasuk pelayanan obat & bahan medis habis pakai, pelayanan indera kesehatan, pelayanan penunjang diagnostik sinkron menggunakan tanda medis. Dan, pelayanan darah, akomodasi sesuai indikasi medis jika diharapkan, dan pelayanan ambulan antar faskes buat acum pasien menggunakan syarat yg telah teratasi kegawatdauratannya dan bisa dipindahkan ke faskes yang berafiliasi menggunakan BPJS kesehatan.

Prosedur Pelayanan Kesehatan Darurat yg Ditanggung BPJS Kesehatan

Dalam keadaan gawat darurat, maka peserta dapat dilayani di faskes tingkat pertama juga faskes taraf lanjutan yang bekerjasama maupun yg tidak berafiliasi menggunakan BPJS Kesehatan. Pelayanan harus segera diberikan tanpa diharapkan surat rujukan. Peserta yg menerima pelayanan di fasilitas kesehatan yang nir berhubungan dengan BPJS Kesehatan wajib segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama menggunakan BPJS Kesehatan sesudah keadaan gawat darurat teratasi dan pasien dalam kondisi bisa dipindahkan.

Pengecekan validitas peserta juga diagnosa penyakit yang termasuk dalam kriteria gawat darurat dilakukan sang fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan tidak diperkenankan menarik biaya pelayanan kesehatan pada peserta.

Dikutip dari kitab panduan praktis penjaminan pelayanan kesehatan terbitan BPJS Kesehatan page 9 bahwa, Biaya atas pelayanan gawat darurat yg dilakukan oleh fasilitas kesehatan yang tidak menjalin kerjasama menggunakan BPJS kesehatan ditagihkan langsung oleh fasilitas kesehatan pada BPJS kesehatan. Fasilitas kesehatan tidak diperkenankan menarik porto pelayanan kegawatdaruratan kepada Peserta.

Adapun mekanisme pelayanan gawat darurat pada faskes yg berafiliasi dengan BPJS kesehatan merupakan, pada keadaan gawat darurat, semua fasilitas kesehatan baik yg bekerjasama juga yg nir berafiliasi dengan dengan BPJS Kesehatan, harus menaruh pelayanan kegawatdaruratan sinkron tanda medis.

Kemudian, pelayanan kegawatdaruratan pada faskes tingkat pertama bisa diberikan pada faskes loka peserta terdaftar juga bukan loka peserta terdaftar.

Selanjutnya, peserta melaporkan status kepesertaan BPJS kesehatan kepada fasilitas kesehatan pada jangka ketika, pelayanan rawat jalan dalam saat diberikan pelayan gawat darurat. Dan, pelayanan rawat inap dalam waktu diberikan pelayan gawat darurat atau sebelum pasien dirujuk ke faskes yang bekerja sama menggunakan BPJS kesehatan.

Faskes memastikan status kepesertaan BPJS kesehatan dengan cara, faskes mengakses master file kepesertaan melalui website BPJS Kesehatan yaitu www.bpjs-kesehatan.go.id , atau melalui sms gateway, dan media elektronik lainnya. Apabila salah satu cara tidak dapat dilakukan maka faskes menghubungi petugas BPJS kesehatan melalui telepon atau mendatangi kantor BPJS Kesehatan.

Apabila kondisi kegawatdaruratan peserta telah teratasi & bisa dipindahkan, maka harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang berafiliasi menggunakan BPJS kesehatan. Jika kondisi kegawatdaruratan pasien sudah teratasi & pasien dalam syarat bisa dipindahkan, tetapi pasien tidak bersedia buat dirujuk ke fasilitas kesehatan yg bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, maka biaya pelayanan selanjutnya nir dijamin oleh BPJS kesehatan.

Pada keadaan gawat darurat (emergency), seluruh fasilitas kesehatan baik yang berhubungan maupun yang nir berhubungan dengan BPJS Kesehatan, wajib menaruh pelayanan kegawatdaruratan sinkron tanda medis.

Faskes diminta mengungkapkan hal tersebut pada peserta & peserta wajib menandatangani surat pernyataan bersedia menanggung biaya pelayanan selanjutnya. Penanganan syarat kegawatdaruratan di faskes yang tidak bekerjasama ditanggung menjadi pelayanan rawat jalan kecuali syarat tertentu yg mengharuskan pasien dirawat inap.

Kondisi tertentu yg dimaksud adalah tidak ada sarana transportasi buat evakuasi pasien. Serta sarana transportasi yang tersedia nir memenuhi kondisi medis buat evakuasi. Kondisi pasien yg nir memungkinkan secara medis buat dievakuasi, yang dibuktikan dengan surat fakta medis berdasarkan dokter yang merawat.

Bagi pasien menggunakan kondisi kegawatdaruratan sudah teratasi serta dapat dipindahkan akan tetapi masih memerlukan perawatan lanjutan, maka pasien dapat dirujuk ke faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan menggunakan ambulan yang sudah berhubungan dengan BPJS Kesehatan.

Baca juga : Taat Membayar Iuran BPJS, Niatkan Sebagai Amal Jariyah

Masih berdasarkan kitab pedoman simpel penjaminan pelayanan kesehatan, Dr.Dr.Fachmi Idris,M.Kes selaku Direktur Utama BPJS Kesehatan menekankan bahwa, " kitab panduan ini diharapkan masyarakat akan mengetahui & memahami tentang Jaminan Kesehatan Nasional, sebagai akibatnya dalam saat pelaksanaannya rakyat dapat tahu hak & kewajibannya.

Serta memanfaatkan jaminan kesehatan dengan baik dan benar. Tentu saja, pada waktunya buku panduan praktis ini dapat saja direvisi dan diterapkan berdasarkan dinamika pelayanan yang dapat berkembang menurut situasi dan kondisi di lapangan serta perubahan regulasi terbaru," jelasnya. (AW).

Membangun Literasi Digital Keluarga Melalui Aplikasi Edukatif| Bloggout

Medianers ~ Membaca dan menulis bagian dari budaya literasi. Fungsinya sangat penting, agar peradaban manusia terus berlanjut. Salah satu alat untuk membaca dan menulis dewasa ini adalah, melalui aplikasi dalam gawai (gadget), termasuk komputer dan perangkat teknologi lainnya.

Gawai hampir menguasai kehidupan famili pada Indonesia. Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo) melalui siaran pers (2018) menyampaikan, "jumlah pengguna aktif gawai di Indonesia lebih berdasarkan 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia sebagai negara dengan pengguna ke- 4 terbesar pada global."

Tentunya, hal itu membuka akses cepat dan luas terhadap segala komunikasi dan kabar. Manakala pengguna nir bijak, akan membawa pengaruh negatif. Sebab, gawai mempunyai fitur beraneka ragam, bukan hanya buat membaca dan menulis saja. Untuk itu, bagaimana peran orang tua mengawasi penggunaan gawai dan alat digital lainnya pada anak-anak ? Serta, bagaimana pula cara menciptakan budaya literasi digital positif dalam keluarga?

Pertanyaan demikian, menjadi tantangan poly pihak, termasuk Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. Hal itu, dituangkan pada kitab Materi Pendukung Literasi Digital, terbitan tahun 2017 , yang disusun sang tim Gerakan Literasi Nasional (GLN). Tertulis pada laman 19 bahwa, " penguatan budaya literasi digital di keluarga terutama bagi anak-anak adalah buat menaikkan kepandaian kritis, kreatif, & positif pada menggunakan media digital dalam kehidupan sehari-hari."

Poin penting yang ditekankan pada kitab itu adalah, bagaimana meningkatnya jumlah dan variasi bahan bacaan literasi digital yang dimiliki famili, serta cara meningkatnya frekuensi membaca bahan bacaan literasi digital dalam famili setiap harinya. Serta meningkatnya frekuensi akses anggota keluarga terhadap penggunaan internet secara bijak.

Apabila diamati yg terjadi ketika ini, penggunaan gawai oleh anak-anak cukup memprihatinkan. Betapa tidak, gawai diberi orang tua bukan buat menaikkan budaya literasi, namun sebagai alat penghasil anak membisu. Agar anak asyik dengan dirinya sendiri. Anak-anak cendrung lengah, menggunakan menonton video, atau bermain game, ketika diberi gawai.

Hal senada pernah dipublikasikan oleh situs New York Times bahwa, "70 persen orang tua mengaku memang mengizinkan anak-anak mereka yang usianya 6 bulan sampai 4 tahun bermain perangkat mobile ketika mereka sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga, serta 65 persen melakukan hal yang sama untuk menenangkan si anak saat berada di tempat umum."

Kemudian, the Asian Parent Insight bersama Samsung kids time melakukan survey melaluiMobile Device Usage Among Young Kids yang diselenggarakan pada awal tahun 2014. Survey dilakukan terhadap 2500 orang tua di 5 negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, hasilnya cukup mengejutkan, 98 persen responden mengizinkan anaknya menggunakan gawai.

Kondisi itu diperparah oleh prilaku orang tua, disaat waktu senggang. Orang tua cendrung menikmati bermain gawai dari pada bercengkrama dengan anak-anak saat dirumah. Orang tua adalah role model bagi anak- anak, ketika orang tua menikmati fitur gawai, maka anak pun susah dibendung atau melarangnya bermain gawai.

Sebaiknya, anak diarahkan sebagaimana ajakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam buku Pendukung Literasi Digital bahwa, anak-anak sebaiknya diawasi, dikontrol saat menggunakan gawai. Disarankan untuk mengakses situs edukatif yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.

Situs atau pelaksanaan yg disarankan buat anak merupakan Aplikasi Edukatif menjadi asal belajar anggota famili. Orang tua dapat menggunakan situs sahabatkeluarga.Kemdikbud.Go.Id atau keluargakita.Com atau situs yg lain buat membuatkan pengetahuan diri terkait dengan keluarga.

Baca juga : Peran Orang Tua Meningkatkan Kecerdasan Anak Pada Usia Dini

Anak hendaknya dituntun membuka situs dan aplikasi untuk menambah pengetahuan yang bisa mengasah kreativitasnya, seperti aplikasi anak cerdas, tebak gambar, permainan matematika, atau situs seperti kbbi.kemdikbud.go.id, inibudi.com, dan sebagainya. Aplikasi edukatif lainnya sebagai sumber belajar anggota keluarga juga disarankan seperti, Jelajah Seru, Anak Cerdas, 101 lagu Anak-Anak, dan Kumpulan Dongeng. (AW / Berbagai sumber).

Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Gelar Konferensi Nasional di Lampung| Bloggout

Medianers ~ Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa (IPKJI) gelar Konferensi Nasional (Konas) ke- XVI. Konas di gelar di Hotel Novotel Bandar Lampung, 17-19 Oktober 2019.

Adapun tema yang akan dikupas tuntas adalah tentang, “Rekonstruksi Model Recovery pada Pelayanan Kesehatan Jiwa di Era Revolusi Industri.

Dikutip menurut situs IPKJI bahwa,"target peserta merupakan, pengurus Pusat Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI), dan utusan pengurus daerah IPKJI, serta dewan ahli IPKJI.

Logo Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Logo PNNI & Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa

Kemudian narasumber lokal, nasional & internasional, dan Perawat rumah sakit jiwa. Perawat rumah sakit umum. Pemangku program pelayanan kesehatan jiwa dinas kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Calon peserta juga mampu dari dosen di institusi pendidikan keperawatan dan kesehatan, dan Perawat Puskesmas, mahasiswa jurusan keperawatan. Dan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).Termasuk, pemerhati kesehatan jiwa lokal, nasional & internasional.

Untuk mendapatkan informasi lengkap, pembaca bisa akses tautan ini: http://ipkj-lampung.org . Atau silahkan hubungi kepanitiaan: Sulastri: 081540816545. Rika Damayanti 081379118566, Satrio Kusumo Lelono 08159437235. Uswatun Hasanah 081511717540. Agus Waluyo 081379891617, Nuria Muliani 085643509875 Andi Susanto 081279615416 dan Abdul Azis Tabrani (08127901430).(AW)

Mereka Mungkin Lupa Namamu, Tapi tidak Melupakan Kebaikanmu| Bloggout

Medianers ~ Suatu hari, seorang teman menceritakan kisahnya, nan tergesa-gesa pulang kampung menemui keluarga. Habis dinas malam. Dia singgah sebentar di kontrakan, lalu bergegas naik bus di Kota Payakumbuh menuju Kota Padang.

Di perjalanan, di atas bus, kernek memungut ongkos penumpang. Teman tersebut, mengaruk saku celana belakang. Alangkah terkejutnya dia. Dompet nir ada. Ia pun menyelidiki saku celana depan, isinya kosong melompong.

Rasa khawatir mulai bergelayut di benaknya. Dilirik di sekitar tempat duduk, juga tidak terlihat ada dompet tercecer. "Ondeh, tertinggal dompet di rumah kontrakan mungkin," dugaanya saat itu, demikian beliau menceritakan kepada penulis.

Gelagat teman itu, diperhatikan oleh penumpang lain, yang duduk berdekatan dengannya. " Ada yang hilang pak, " tanya penumpang itu. Dengan tergagap oleh teman menjawab, " i i ya, dompet aku nir ketemu. Mungkin tercecer pada tempat tinggal ," ucapnya.

"Biar Awak saja yang membayarkan ongkos bapak," ulas penumpang yang duduk berdekatan dengannya. Teman penulis, merasa malu bercampur senang dapat tawaran. Namun, ia tak mampu mengangguk, hanya memberikan senyum ragu.

"Bapak nir usah khawatir. Memang saya tidak tau nama bapak. Tapi aku mengenal siapa bapak," tambah penumpang itu. Belum sempat memberikan respon, dia pulang menyampaikan sesuatu yg bikin teman penulis merasa kaget.

" Bapak kerja pada tempat tinggal sakit generik kan? Dulu, Ayah aku pernah dirawat pada sana, & bapak yg merawat," ucapnya. " Izinkan, saya membantu bapak. Biar saya yang membayar ongkos, lantaran bapak pernah pula membantu Ayah aku ," pintanya.

Teman penulis sangat terharu waktu itu, dia tidak menganggap situasi demikian mampu terjadi. Dan, beliau menceritakan hal tadi dalam penulis menjadi inspirasi terbitnya goresan pena ini.

"Menolong orang lain, dan sesama manusia jadikan menjadi ibadah, & lakukan menggunakan tulus," petuahnya waktu itu, yang penulis rasa cantik & nir terdapat salahnya dituliskan pada medianers.

Apa yang dialami sahabat penulis tersebut, barangkali sanggup menginspirasi pembaca, supaya selalu berbuat baik kepada siapa saja. Maya Angelou, seorang penulis, sekaligus penyair, warga Amerika Serikat keturunan Afrika- Amerika, pernah membicarakan kalimat bijak. Katanya:

"They may forget your name but they will never forget how you made them feel.?

Jika diartikan, sekitar maksudnya seperti ini, "mereka mungkin lupa namamu, namun mereka nir akan pernah melupakan bagaimana perasaanmu.?

Manakala dikaitkan dengan cerita teman penulis di atas, maka sangat relevan quotes Maya Angelou diadopsi menjadi," pasien dan keluarganya mungkin lupa namamu. Tetapi, mereka tidak akan pernah melupakan bagaimana caramu merawatnya," demikian.(Nurman)

Fungsi Duk Klem Bedah| Bloggout

Medianers ~ Duk klem, atau sebutan lainnya towel clamp berfungsi untuk memfiksasi duk (kain/linen) bedah. Duk klem digunakan setelah area operasi atau lokasi insisi telah didesinfeksi dengan cairan kimia. Lalu diselimuti dengan kain atau linen yang telah disterilkan. Sehingga yang terlihat hanya lokasi operasi, sedangkan anggota tubuh lainnya tertutup kain.

Agar linen nir jatuh ke lantai, atau bergeser dari posisi awal, maka tiap rendezvous sisi kain difiksasi menggunakan duk klem, sehingga areal penyayatan (lokasi operasi) terlihat seperti kotak. Saat memfiksasi, duk klem diendapkan dibawah lipatan kain. Agar tidak menganggu pemandangan, serta menganggu operator atau asisten waktu pembedahan.

Selain berfungsi untuk memfiksasi kain, duk klem juga berfungsi untuk menjepit slang suction (penghisap cairan), atau memfiksasi kabel kauterisasi. Terkadang, duk klem juga digunakan untuk memfiksasi jaringan tubuh yang akan diangkat, atau dipotong.

Duk klem jika dilihat sepintas lalu, gagangnya mirip gunting. Namun, jika bagian ujung kiri dan kanan didekatkan atau disatukan akan berbentuk oval. Ujung kiri dan kanan duk klem terlihat runcing, dan tajam yang bisa melukai, serta menusuk. Apa bila ke dua ujung tertancap, maka akan sangat kuat dan lekat. Demikianlah, fungsi duk klem secara umum.(Nurman)

Baca juga : Fungsi Kocher Instrumen Bedah

Syarat Pendaftaran BPJS Kesehatan Bagi PNS, TNI dan Polri| Bloggout

Calon peserta bisa melakukan registrasi secara kolektif. Mengisi dan menyerahkan formulir daftar isian peserta serta melampirkan pas foto berwarna modern ukuran 3 cm x 4 centimeter masing-masing 1 (satu) lbr. Pendaftaran secara berkelompok kolektif disampaikan pada bentuk format data yang disepakati.

Sedangkan calon peserta registrasi secara perorangan, misalnya pemberi kerja penyelenggara negara, terdiri dari : Pejabat negara, maka mengisi formulir daftar isian peserta (FDIP). Dan, dilampirkan dengan pas foto berwarna terbaru masing-masing 1 (satu) lbr ukuran 3 centimeter x 4 centimeter, (kecuali bagi anak usia balita).

Serta menampakan dokumen sebagai berikut : foto copy atau orisinil tentang petikan SK penetapan menjadi Pejabat Negara yg dilegalisasi. Asli/foto copy Daftar Gaji yang dilegalisasi sang pimpinan unit kerja. Asli/foto copy KP4 yg dilegalisasi. Asli/foto copy Kartu Keluarga dan KTP (diutamakanKTP elektro).

Kemudian, foto copy surat nikah. Foto copy akte kelahiran anak/surat keterangan lahir/SK Pengadilan Negeri buat anak angkat. Surat Keterangan berdasarkan sekolah/ perguruan tinggi (bagi anak berusia lebih dari 21 tahun hingga menggunakan usia 25 tahun).

Pegawai Negeri Sipil, mengisi Formulir Daftar Isian Peserta (FDIP) yang ditandatangani oleh pimpinan unit kerja & stempel unit kerja. Daftar Isian Peserta dilampiri menggunakan pas foto terbaru masing-masing 1 (satu) lbr berukuran tiga cm x 4 cm (kecuali bagi anak usia balita); dan menerangkan dokumen menjadi berikut :

  1. Asli/foto copy SK PNS terakhir;
  2. Asli/foto copy Daftar Gaji yang dilegalisasi oleh pimpinan unit kerja;
  3. Asli/foto copy KP4 yang dilegalisasi;
  4. Asli/foto copy Kartu Keluarga dan KTP (diutamakan KTP elektronik);
  5. Foto copy surat nikah;
  6. Foto copy akte kelahiran anak/surat keterangan lahir/SK Pengadilan Negeri untuk satu anak angkat yang ditanggung;
  7. Surat Keterangan dari sekolah/ perguruan tinggi (bagi anak berusia lebih dari 21 tahun sampai dengan usia ke 25 tahun).
  1. Asli/foto copy SK PNS yang dipekerjakan pada BUMN/BUMD;
  2. Asli/foto copy Daftar Gaji yang dilegalisasi oleh pimpinan unit kerja;
  3. Asli/foto copy Kartu Keluarga dan KTP (diutamakan KTP elektronik);
  4. Foto copy surat nikah;
  5. Foto copy akte kelahiran anak/surat keterangan lahir/SK Pengadilan Negeri untuk anak angkat;
  6. Surat Keterangan dari sekolah/ perguruan tinggi (bagi anak berusia lebih dari 21 tahun sampai dengan usia ke 25 tahun).

Anggota Tentara Nasional Indonesia & POLRI mengisi Formulir Daftar Isian Peserta (FDIP) dengan melampirkan pas foto modern masing-masing 1 (satu) lembar berukuran 3 cm x 4 cm (kecuali bagi anak usia balita) serta menunjukkan/ memberitahuakn dokumen menjadi berikut :

  1. Asli/foto copy SK kepangkatan terakhir;
  2. Asli/foto copy Daftar Gaji yang dilegalisasi oleh pimpinan unit kerja;
  3. Asli/foto copy KU 1 yang dilegalisasi;
  4. Asli/foto copy Kartu Keluarga dan KTP (diutamakan KTP elektronik);
  5. Foto copy surat nikah;
  6. Foto copy akte kelahiran anak/surat keterangan lahir/SK Pengadilan Negeri untuk satu anak angkat yang ditanggung;
  7. Surat Keterangan dari sekolah/ perguruan tinggi (bagi anak berusia lebih dari 21 tahun sampai dengan usia 25 tahun).

Demonstran : Jangan Penjarakan, Kami Perawat bukan Penjahat| Bloggout

Medianers ~ Ribuan perawat tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) seantero Lampung memadati Stadion Sukong, Kotabumi dan bergerak menuju Kantor Pengadilan Negeri Kotabumi, Kamis (3/10/2019).

Diperkirakan 4 ribu Perawat melakukan aksi hening. Mereka menuntut supaya Perawat Jumraini dibebaskan dari hukuman. Jumraini ditahan karena diduga melakukan malpraktik.

Saat demonstrasi, sebagai bentuk solidaritas terlihat beberapa orang perawat membawa poster, terbentang kalimat, " jangan penjarakan kami," dan "kami perawat bukan penjahat."

?Kami mengajukan penangguhan ke Majelis Hakim & akan mengawal setiap persidangan buat memperjuangkan supaya perawat Jumraini mampu bebas,? Celoteh Dedi Aprizal, ketua DPW PPNI Lampung pada awak media, sebagaimana diberitakan wartaperawat.Com.

Dedi Aprizal menyatakan dengan melihat & memperhatikan kronologisnya, sangat disayangkan Jumraini mendapatkan tuduhan seperti itu, hingga mendapatkan perlakuan yang kurang sempurna.

Dijelaskannya, berawal berdasarkan pasien datang ke rumah Jumraini dengan riwayat tertusuk benda yang diduga paku, yg sebelumnya dengan kondisi luka telah terinfeksi & disertai demam tinggi.

?Sebelumnya, Jumraini menyarankan agar pasien segera dibawa ke rumah sakit. Namun nir dihiraukan. Akhirnya, Jumraini melakukan perawatan luka, lalu memberikan obat penghilang rasa nyeri dan penurun panas,? Terperinci Dedi Aprizal.

Ditambahkan Dedi, bahwa pasien tidak juga dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Beberapa hari lalu pasien menggunakan kondisi pucat & lemah dibawa pulang ke tempat tinggal Jumraini dan hanya diterima sang orang tua Jumraini. Lantaran Jumraini saat itu sedang bertugas pada tempat tinggal sakit Ryacudu Kotabumi.

Melihat syarat demikian, orang tua Jumraini meminta supaya pasien segera dibawa ke rumah sakit, maka dibawalah saat itu pasien ke rumah sakit Ryacudu Kotabumi. Namun, takdir menyampaikan lain, pada sore harinya pasien telah menghembuskan napas terakhir, dari fakta Dedi Aprizal.

?Lalu beredarlah informasi pasien mati ditimbulkan sang perawat Jumraini, sampai adanya proses gugatan, akhirnya waktu ini terjadinya penahanan kepada perawat kami. Semoga berita ini bisa menetralisir fakta negatif yg telah terlanjur beredar,? Tegasnya.

Saat aksi damai, perwakilan perawat dipertemukan menggunakan pejabat Pengadilan Negeri Kotabumi. Pada kesempatan itu, perwakilan perawat menyerahkan beberapa tuntutan atau sikap secara tertulis.

Adapun perilaku tertulis yang disampaikan, sebagamana dikutip berdasarkan wartaperawat.Com diantaranya : Meminta Perawat Jumraini dibebebaskan dari segala tuntutan yg disangkakan. Meminta buat segera mempelajari tuntas oknum yang menciptakan Jumraini menjadi pesakitan.

Selanjutnya, memastikan nir terdapat peristiwa dan perlakuan serupa dalam perawat pada melayani rakyat. Dan, stop diskriminasi terhadap profesi perawat.

Dihadapan Ketua PN Kotabumi, mereka meminta buat segera mengabulkan permohonan penangguhan Jumraini, sebab berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kotabumi beberapa hari kemudian.

Menanggapi adanya tuntutan & permohonan itu, ketua Pengadilan Negeri Kotabumi, Vivi Purnamawati nir bisa mengabulkan permintaan tadi & ia menyarankan buat membuat permohonan pengajuan penahanan kepada Majelis Hakim yang akan diagendakan kasus kasus tadi dalam Selasa, 8 Oktober 2019 mendatang.

?Silahkan ajukan permohonan penangguhan penahanan terlebih dahulu. Hal itu buat pertimbangan pihak PN Kotabumi,? Kentara Vivi.

Permasalahan aturan yg dialami Jumraini, sebelum terjadinya aksi hening, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI yg diketuai Harif Fadhillah telah berkoordinasi menggunakan pengurus DPW PPNI Lampung dan DPD PPNI Lampung Utara dalam upaya pembelaaan terhadap perawat Jumaini melalui BBH DPP PPNI.

Muhammad Siban selaku Ketua BBH PPNI dan timnya sampai kini terus memantau dan mengikuti perkembangan kasus aturan perawat Jumraini serta selalu konsisten melakukan pembelaan.

Sebelum terjadi penahanan, Jumraini selalu menerima pendampingan, disaat mengikuti persidangan perdana Praperadilan, Selasa (9/7/2019) dan sidang lanjutan hasil keputusan Prapradilan, terakhir Kamis (18/7/2019) dinyatakan eksepsi. Pembelaan berdasarkan BBH PPNI ditolak sang Majelis Hakim.

Menanggapi permasalahan ini, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, mengungkapkan bahwa, "DPP PPNI mendukung adanya pembelaan baik yang dilakukan di pada ataupun pada luar pengadilan, menggunakan cara mengirimkan tim pembela terdakwa resmi & mediator tingkat pusat buat mendampingi tim hukum DPW PPNI Lampung."

Dijelaskannya, sampai kini sudah dilakukan Praperadilan dan yg terakhir mengupayakan sekaligus mendukung penangguhan penahanan perawat Jumraini pada Pengadilan Negeri Kotabumi.

“Kami sepenuhnya mendukung aksi yang dilakukan perawat-perawat Lampung dalam rangka menegakkan rasa keadilan terhadap perawat Jumraini,” imbuhnya.(Sumber : wartaperawat.com dan rilis PPNI)

Prof. Budi Anna Keliat Berikan Motivasi dan Ajarkan Perawat Cara Mengatasi Konflik di Tempat Kerja| Bloggout

Medianers ~ "The power of you ? Apa sih kekuatanmu ?" tanya Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc memulai materi pelatihan yang diselenggarakan Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia, (HIPKABI) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).

"Apa sih impianmu bekerja pada kamar bedah?" tanya Prof. Budi Anna Keliat mengulangi pertanyaan, kepada 41 orang Perawat yang bekerja di kamar operasi, utusan menurut banyak sekali tempat tinggal sakit di Indonesia, yang sedang mengikuti pembinaan Manajemen Kamar Bedah.

"Ayo angkat tangan," pinta Prof. Budi. Dan, dia melanjutkan pertanyaan, "kapan kamu akan melanjutkan pendidikan? Ayo, siapa yg sudah bekerja pada kamar operasi lebih berdasarkan 5 tahun? Lebih berdasarkan 10 tahun?" tanya Prof. Budi berturut-turut kepada peserta pembinaan.

Prof. Budi menambahkan, "jikalau kamu sudah lebih menurut 10 tahun bekerja di kamar operasi. Seharusnya, sudah dua kali sebagai doktor, apabila terus melanjutkan pendidikan," ucapnya.

"Kalau saya sudah mentok. Pendidikan saya mentok. Jabatan pula telah mentok. Tugas saya saat ini, hanya menunjukkan ilmu yg aku miliki pada siapa saja. Hingga ajal menjemput," ujar Prof. Budi, semasa belia pula pernah bekerja 2 tahun di Sidney, Australia menjadi perawat bedah.

Setelah mengajukan beberapa pertanyaan, Prof. Budi meminta peserta, relatif menjawab dalam hati saja. Lalu renungkan, sudahkah jawabannya sesuai impian, atau masih adakah hal- hal yang belum dicapai, & akan diwujudkan.

Prof. Budi Anna Keliatan :Cara mengatasi konflik di tempat kerja
Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.AppSc., (posisi tengah berkaca mata), bersama peserta pembinaan.

Prof. Budi yg ketika ini (2019) sudah berumur 67 tahun masih terlihat semangat menunjukkan ilmu pengetahuan, serta pengalamannya mengarungi dunia keperawatan di Indonesia. Beliau dikenal sebagai pakar keperawatan jiwa, juga aktif menaruh bantuan (syok healing) pada korban terdampak bala, maupun perseteruan di Indonesia.

Pengalaman hidup dan materi pembinaan yg dia sampaikan sangat klop. Sebab, ada dua tema yang diajarkan, diantaranya: pertama tentang 'Motivasi Kerja Perawat', dan kedua tentang 'Manajemen Pertarunga di Kamar Bedah.'

Terkait motivasi kerja, Prof. Budi, dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia itu menyarankan, "bangunlah impian. Catat, hapal, kerjakan hingga menjadi budaya. Manakala hal itu telah dilakukan. Lambat laun, virtual akan tercapai," ucapnya.

Demi menggapai impian, terkadang perawat menemui hambatan. Untuk itu, Prof. Budi jua memaparkan cara Manajemen Permasalahan pada Kamar Bedah. Sebab, pertarungan sanggup saja terjadi antara perawat satu dengan yang lainnya (permasalahan horizontal), atau antara perawat menggunakan atasan, (perseteruan vertikal).

Agar konflik tidak terjadi, Prof. Budi menyarankan, sebaiknya perawat melakukan pencegahan dengan cara menerapkan prinsip, greating (sapa), appreciating (memberikan apresiasi), dan hope, (berdoa/ harapan). Usaha tersebut dikenal dengan istilah pencegahan pra konflik.

Ia menyontohkan, apabila terdapat teman Anda cemberut, dan terlihat ingin bermusuhan pada tempat kerja. Maka, segera sapa dia, berikan apresiasi, & doakan ia selalu diberi kebaikan. "Hai, (sebut namanya, sembari menyalami tangan kawan). Kamu terlihat rapi hari ini. Semoga penampilanmu selalu terjaga setiap hari," demikian Prof. Budi memberi model.

Dikatakan Prof. Budi, hanya membutuhkan waktu 6 dtk untuk melakukan bisnis demikian. Tapi, akan menciptakan suasana akan menjadi cair sepanjang waktu, & bisa mencegah terjadinya permasalahan pada tempat kerja.

"Meski, teman tadi tidak berkenan, tetap lakukan hal tersebut setiap hari, hingga menjadi budaya. Dengan cara, kalimat berbeda, namun tetap gunakan prinsip, greating, appreciating, dan hope," ungkap Prof. Budi.

Manakala permasalahan terus berlanjut, yg dibutuhkan adalah tindakan negosiasi. Segera minta maaf kepada sahabat tadi. Prof. Budi berkata, "pakai rumus 982." Artinya, meski kesalahan sahabat sudah mencapai 98, jangan diingat. Tapi, lihat 2 saja kebaikan atau kesamaannya menggunakan kita.

"2 yang dimaksud adalah, pertama beliau satu profesi dengan kita. Yang kedua, dia sama-sama 'satu atap' dengan kita. Yang nir memungkinkan untuk terus berkonflik. Sedangkan kesalahannya yg 98 tidak dijadikan pedoman, supaya hubungan persahabatan di loka kerja selalu langgeng," kata Prof. Budi.

Jika konflik terus berlanjut. Dua orang terlibat perseteruan memerlukan upaya mediasi. Dan, yg memediasi pihak ketiga. Ditempat kerja perawat yg berperan menjadi perantara adalah atasan, yakni kepala ruangan. Manakala ketua ruangan tidak bisa, yg menuntaskan merupakan pada atasnya lagi.

"Proses mediasi sangat penting. Menyelesaikan perseteruan antara perawat satu menggunakan lainnya pada pada satu ruangan perlu diselesaikan dengan cepat oleh atasan. Bukan memindahkan perawat berkonflik ke ruangan lain (rotasi), karena tidak menuntaskan masalah" istilah Prof. Budi.

Upaya mediasi dicontohkan oleh Prof. Budi, yang bisa dilakukan kepala ruangan adalah memanggil perawat yang berkonflik satu-persatu. Ditanyai permasalahannya, lalu kepala ruangan mencatat tiap item pertarungan. Dari perseteruan tersebut, catat beberapa kecenderungan yg dimiliki berdasarkan 2 orang berkonflik itu.

"Konflik tercipta karena adanya disparitas pendapat. Ketika perantara ingin memediasi dua orang berkonflik, kemukakanlah kecenderungan mereka ketika menuntaskan kasus. Dan, perbedaanya carikan solusi, namun nir dibahas ketika berlangsung proses mediasi," kata Prof.Budi.

Prof. Budi memberi contoh, "sebelum Anda hadir berdua di sini, sudah saya panggil satu-persatu. Sebenarnya Anda berdua memiliki banyak kesamaan, hanya beberapa hal yang berbeda. Khusus untuk perbedaan ini, akan saya carikan solusi. Dan, akan saya sampaikan kembali. Saat ini, saya minta Anda berdua berdamai," demikian Prof. Budi menyontohkan. (Penulis : Nurman)

Nekat, PP HIPKABI Selenggarakan 3 Pelatihan Secara Bersamaan| Bloggout

"Kegiatan training ini memang kita selenggarakan secara rutin. Tetapi, kali ini nekat. Menyelenggarakan training 3 sekaligus secara bersamaan," istilah Ns.Suatmaji, S.Kep, waktu pembukaan acara.

Jenis pelatihan yang diselenggarakan diantaranya, Manajemen Kamar Bedah, Training of Trainers (ToT) , dan Bedah Syaraf (Neuro Surgery Course Operating Room Nurses). Pelatihan berada di satu hotel.

"Pelatihan manajemen diikuti sang 40 orang peserta. Bedah syaraf diikuti sebanyak 50 peserta, dan ToT 30 orang. Tema pembinaan merupakan peningkatan profesionalisme perawat kamar bedah berbasis kompetensi," kata Ns. Sirpan, S.Kep ketua panitia pelaksana.

Sementara itu, Michiko Umeda, S.Kp,. M. Biomed, selaku Ketua departemen diklat DPP PPNI, mewakili kepala umum berhalangan hadir, menaruh apresiasi dalam HIPKABI yg sudah menyelenggarakan pendidikan dan training berkala dan teratur tiap tahunnya.

"Saya sangat mengapresiasi PP HIPKABI yg selalu konsisten menyelenggarakan pendidikan & pelatihan tiap tahunnya. Dan, saya juga mengapresiasi HIPKABI telah mempunyai peraturan organisasi terstandar," puji Michiko Umeda. (Nurman)

Fungsi dan Jenis Needle Holder Bedah| Bloggout

Medianers ~ Needle Holder merupakan alat atau instrumen bedah berfungsi untuk heacting (menjahit). Yakni untuk menjahit luka bekas sayatan, atau luka robek trauma pada kulit, otot, organ, serta jaringan tubuh lainnya. Baik berlokasi di dalam rongga perut, maupun di luar.

Needle Holder terbuat dari stainless steel , dan tahan karat. Needle Holder buat bedah umum, maupun kebidanan , bentuk gagangnya misalnya gagang gunting. Sedangkan gagang Needle Holder buat bedah endoskopi tangkainya berbentuk pistol. Tetapi, kegunaannya sama, yaitu sebagai pegangan, dan ujungnya bermanfaat buat menjepit jarum bedah.

Needle Holder memiliki bentuk, jenis dan ukuran beragam, termasuk panjangnya. Biasanya untuk set bedah minor, cukup menggunakan Needle Holder standar. Panjang kira-kira 15- 20 cm. Dan, untuk set bedah mayor, Needle Holder yang digunakan lebih panjang, ukuran diatas 20 cm. Sedangkan Needle Holder untuk bedah laparoskopi, lebih panjang lagi, lebih 30 cm.

Baca juga : Bentuk dan Fungsi Duk Klem Bedah

Sedangkan buat bedah mata, berukuran Needle Holder lebih kecil, dibanding instrumen Needle Holder bedah umum. Diperkirakan berukuran 6 hingga 12 cm. Tergantung merek, & jenis bedah mata yg akan dilakukan. Needle Holder buat bedah mata, bentuknya juga unik, tidak sama dibanding Needle Holder bedah generik.

Needle Holder mempunyai fungsi sangat krusial, & wajib ada waktu pembedahan. Tanpa Needle Holder, operator (dokter bedah) nir akan mampu menjahit luka. Biasanya, dalam set bedah diisi 2 Needle Holder. Selain berguna untuk cadangan, jua digunakan saling gantian.

1 (satu) Needle Holder digunakan untuk menjahit bagian jaringan tubuh dibagian dalam, seperti organ, otot, dan lemak. Sedangkan Needle Holder ke- 2 difungsikan untuk menjahit kulit. Ukuran Needle Holder ke-2 biasanya lebih kecil dibanding yang pertama. Hal demikian tidak prosedur baku. Bisa saja Needle Holder digunakan saling bergantian, antara 1 dan 2. Artinya, tidak harus seperti narasi di atas. Tergantung situasi, lokasi pembedahan, dan kebijakan rumah sakit. (Penulis :Nurman)

Bentuk-Needle-Holder-Bedah-Umum
Bentuk needle holder untuk bedah umum
Bentuk needle holder untuk bedah mata
Bentuk needle holder untuk bedah mata
Bentuk needle holder untuk bedah endoskopi / laparaskopi
Bentuk needle holder untuk bedah endoskopi / laparaskopi

Suntik Mati Saya (Bagian 1)| Bloggout

Cerbung, Medianers ~ Usai sudah Anita menikmati akhir pekan. Waktu liburan hanya digunakan untuk melepaskan penat, dan membersihkan pakaian untuk persiapan dinas berikutnya. Pekerjaan di rumah sakit sebagai Perawat sangat dia nikmati. Menurutnya, setiap menjalani tugas ada saja hal menarik yang ditemukan. Wanita berhijab, menyukai pakaian gamis, tinggi 170 cm dan memiliki berat badan 65 kg itu, akan berusia 25 tahun. Dia mengaku masih lajang, dan berharap mendapat pasangan satu profesi dengannya, agar bisa memahami pekerjaannya di rumah sakit yang begitu kompleks dengan segala persoalan.

Anita telah 2 tahun bekerja di tempat tinggal sakit partikelir pada Kota Perlintasan, bagian barat, pulau Sumatera. Kota itu hampir sepanjang usianya ia tempati. Lahir, sekolah, tumbuh besar , sampai bekerja di kota yang sama. Di loka kerja, dia populer loyal kepada pasien. Pernah mendapat julukan menjadi perawat tersabar pada dunia menurut sejawatnya yang sama-sama bekerja satu ruangan di rumah sakit. Dua tahun bekerja, terdapat satu hal nan menciptakan Anita mendapat tantangan, yaitu waktu merawat mak Hanny, berumur 50 tahun, seseorang pengusaha kaya raya.

"Selamat pagi, Ners Anita. Ibu Hanny, pasien yg kamu rawat pada kamar 9 meminta pergi paksa pagi ini," istilah Sinta, perawat jaga malam mengabarkan melalui telepon. Ketika menerima liputan demikian, Anita sedang bersiap berangkat dinas pagi, sangat terkejut mendengarnya. Anita meminta kepada sejawatnya itu, agar Hanny dicegah dulu pulang, hingga dia sanggup bertemu. "Jangan berikan surat pulang paksa. Tunggu aku datang," pinta Anita kepada Sinta.

Di atas motor, menuju tempat tinggal sakit, Anita teringat ibunya yg sudah wafat lima tahun lalu. Ketika itu, Anita baru memulai kuliah, semester 1 pada Akademi Keperawatan (Akper). Ibunya mangkat karena penyakit gula kronis, & alasan dia masuk kuliah di jurusan keperawatan merupakan buat merawat ibunya. Tetapi, takdir memisahkan Anita & ibunya yang belum sempat beliau rawat dengan cara Asuhan Keperawatan sesuai cita-citanya. Kejadian serupa nir ingin terulang, Anita ingin pasien yang dirawatnya menerima perawatan terbaik darinya. Sebagai bentuk baktinya pada almarhum ibunya.

Tidak membutuhkan waktu usang, Anita sampai pada ruangan Kenanga. Dia melihat Hanny sedang muram. Anita sedikit gugup, berusaha mendekati Hanny. "Semangat pagi buk," sapa Anita sembari tersenyum mendekati. Hanny, hanya membisu. Menunjukan sikap pupus asa. Tidak lagi bersemangat melanjutkan kehidupan. Anita berusaha menghangatkan suasana, beliau menyentuh punggung tangan Hanny. "Apakah tidurnya nyenyak malam tersebut buk," tanya Anita. Hanny nir menjawab pertanyaan Anita.

suntik mati medianers
Jarum suntik / gambaran by Canva.

Hanny hanya mengatakan ingin pulang, nir ingin lagi melanjutkan pengobatan. "Saya pagi ini ingin pulang. Saya telah capek menjalani perawatan disini," katanya. " Kenapa buk, acara pengobatan mak belum selesai. Gula darah bunda masih tinggi. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir masih menandakan 300 mg/dL. Apabila kadar gula dalam darah ibu telah di bawah 200 mg/dL, bunda kemungkinan dianjurkan operasi pengangkatan jaringan meninggal diujung- ujung jari kaki ibu, oleh dokter bedah. Jadi mak masih dalam program pengobatan," kentara Anita.

"Beri saya injeksi tewas saja, Ners. Agar penyakit ini hilang. Kamu lihatlah, nir ada lagi yg membutuhkan kehadiran aku . Anak lelaki aku satu-satunya entah kemana ? Tidak ada niat sedikitpun menemani disini. Kamu nir tahu kah, bahwa suami saya hingga hari ini nir ada kabar, mungkin bersenang-bahagia dengan istri barunya. Tidak ada lagi yang membutuhkan saya Ners. Kaki saya bau busuk. Mungkin, sementara waktu lagi akan dipotong dokter," ucapnya sambil tersedu-sedan. Seketika ruangan Kenanga menjadi tenang. Dan, Anita menghela nafas panjang.

Hanny adalah seseorang pengusaha tempat tinggal makan nan terbilang sukses di Kota kelahirannya, beliau melanjutkan bisnis dari orang tuanya yg sudah tewas. Hanny anak tunggal, & mempunyai satu anak laki-laki menurut pernikahannya dengan Bambang, (55 tahun). Bambang, sosok lelaki beruntung telah mempersunting Hanny. Beliau pemuda pengangguran bermodalkan tampang gagah & rayuan gombal mematikan. Sejak menikah menggunakan Hanny, Bambang diajak sama-sama mengurus beberapa restoran milik bapak Hanny yg tersebar pada beberapa kota di pulau Sumatera.

Semasa sehat, Hanny terbilang sibuk, beliau mempunyai banyak kegiatan pada luar tempat tinggal . Suami & anaknya sering ditinggal. Anaknya bernama Sultan, lebih poly berinteraksi dengan asisten rumah tangga. Mereka sporadis berkumpul & bersenda gurau beserta di rumah, layaknya keluarga bahagia. Sebab, selain mengurus puluhan restoran, Hanny jua melebarkan bisnis, dengan membuka toko di beberapa kota di pulau jawa. Toko yang menyediakan cincin, kalung, dan gelang dari emas, berlian dan sejenisnya.

Sultan, anak semata wayangnya, seringkali berkomunikasi lewat gawai saja dengan Hanny, demikian juga menggunakan bapaknya, Bambang. Bersua, dengan orang tua bisa 1 kali saja dalam 1 bulan. Sultan kuliah di sebuah perguruan tinggi partikelir selama 7 tahun, tapi belum diwisuda. Dia punya poly teman, & memiliki komunitas kendaraan beroda empat. Sultan sibuk dengan hobby sebagai kolektor kendaraan beroda empat baru dan antik. Saban hari, dia menghabiskan ketika di tempat hiburan & cafe bersama teman wanita, juga teman kuliahnya.

Dirunut dari riwayat kesehatan, Hanny mengalami penyakit gula bukan dari keturunan. Gula pada darah Hanny tidak terkendali ditimbulkan sang gaya hidup. Sebetulnya sanggup diatasi dengan pengobatan dan perawatan yang sempurna. Manakala Hanny patuh dan bersemangat buat sembuh. " Saya sangat memahami apa yg ibu rasakan. Saya, dan kami petugas ruangan Kenanga terdapat buat mak . Ibu sanggup sembuh, ibu bisa pulang sehat dan anggun seperti sedia kala. Asalkan mak patuh terhadap program perawatan & pengobatan, " saran Anita. Hanny hanya menggeleng-gelengkan ketua mendengar saran berdasarkan Anita. Tatapan matanya kosong. Seakan sarat muatan pikiran di ketua.

Anita merasa kewalahan. Dia berpikir keras, bagaimana cara membantu Hanny yang begitu kaku & keras pendirian. Tidak berapa lama , pintu kamar terdengar digedor seseorang. " Silahkan masuk," ajak Anita. Dibalik pintu, berdiri Sultan dengan aroma parfum semerbak, sempat menghilangkan aroma busuk lahir berdasarkan kaki ibunya. "Betul mama ingin pergi," tanya Sultan tergesa-gesa tanpa mengucapkan salam kepada ibunya. Lalu, Hanny menjawab ketus, " iya, mengapa kamu telat. Saya tidak betah usang-lama pada rumah sakit ini," jawabnya.

Anita terdiam mendengar dialog 2 orang ibu dan anak sedang berada dihadapannya. Anita berharap, Hanny menyelesaikan pengobatan, tapi beliau nir berwenang melarang keputusan Hanny. Akhirnya, selembar surat ditandatangani oleh Hanny, bahwa beliau pulang atas permintaan sendiri, nir akan menuntut pihak tempat tinggal sakit bila suatu hal tidak baik terjadi pada dirinya di kemudian hari. Lantaran proses pengobatan belum terselesaikan dan beliau pulang nir atas izin dokter penanggung jawab.

Setelah Hanny pulang. Anita merasa bersalah, lantaran nir mampu menaruh pelayanan terbaik kepada pasiennya. Berkelabat pertanyaan pada benaknya tentang soft skill apa yg belum dia miliki, sehingga tidak mampu mencegah kepulangan Hanny. Anita bahkan merasa bersalah kepada almarhum ibunya. Anita pula takut insiden jelek menimpa Hanny pada tempat tinggal , misalnya yang dialami ibunya dulu. Dia jangan lupa betul, ibunya saat dirawat di tempat tinggal sakit jua pulang sebelum program pengobatan selesai, lantaran keterbatasan porto. Tidak lama selesainya pulang berdasarkan tempat tinggal sakit, ibunya meninggal.

Hal serupa kemungkinan jua dialami Hanny, apa jika kadar gula darah tidak terkendali pada tempat tinggal . Dan, luka di ujung jari kaki Hanny nir menerima perawatan luka, akan memicu kondisi kesehatan Hanny semakin memburuk. Banyak hal dikhawatirkan Anita. Dia hanya sanggup membantu menggunakan doa, semoga Hanny permanen dalam perlindungan ilahi yang maha esa. Suasana kerja hari itu, nir sehangat sebelumnya. Mood Anita anjlok. Entah kenapa, beliau merasa peduli menggunakan Hanny.

Waktu berlalu, Anita tetap menjalani rutinitas misalnya biasa. Selalu menyapa dan menyemangati tiap pasien yg sedang dirawatnya. Anita mulai melupakan Hanny, dan membuka lembaran baru beserta pasien-pasien baru masuk dengan banyak sekali keluhan & penyakit yang sedang diderita. Di kamar 8 terdapat famili pasien sedang murka , karena WC mampet. Anita berusaha menenangkan dan meminta maaf dalam keluarga pasien tersebut, atas ketidaknyamanan itu.

Satu minggu berselang, Sultan mulai khawatir akan kesehatan ibunya. Hanny terlihat pucat, lemas tak berdaya. Lima ujung jari kaki, sampai ke mata kaki terlihat berwarna hitam & sembab. Punggung dan tumit kaki berlobang serta mengeluarkan cairan berwarna putih berbau busuk. Sultan nir tahan aromanya nan sanggup merontokkan rambut dalam lobang hidung. Dua orang perawat home care yang didatangkan merawat ke rumah sudah menganjurkan supaya Hanny melanjutkan pengobatan pada tempat tinggal sakit. Tetapi, Hanny bersikukuh nir ingin lagi dirawat pada tempat tinggal sakit.

Kondisi demikian membuat Sultan panik. Terkadang, Sultan membiarkan ibunya terbaring sendirian pada ranjang, menjadi bentuk protesnya. Perawat home care yg biasa tiba tiap hari, pagi dan sore, juga tidak mau lagi mengunjungi Hanny. Sebab, mereka tidak bisa memberikan perawatan lanjut, semestinya harus dikerjakan pada tempat tinggal sakit. Sultan bahkan marah dan mengancam ibunya, jika nir mau diantar ke rumah sakit, maka Hanny akan ditinggalkan sendirian di tempat tinggal . " Jika mama tidak mau dirawat pada tempat tinggal sakit, maka mulai hari ini mama akan saya tinggal sendirian," demikian ancaman Sultan.

Mendengar itu, buah- butir air meleleh berdasarkan sudut mata Hanny, tenggorokannya seakan tercekat. Dia misalnya ingin mengungkapkan sesuatu, akan tetapi nir tau apa yg ingin disampaikan. Hanny hanya bisa menangis. Dia menarik diri, merasa hina, & nir lagi berguna dalam keluarga. Bahkan, beliau merasakan harta & kekayaan, termasuk anaknya nir mampu lagi melindunginya. "Bapakmu kemana," tanya Hanny. " Dia sudah mangkat ," jawab Sultan. " Mati kenikmatan bersama istri mudanya," ulasnya.

Hanny benar- benar terpukul mendengar jawaban tersebut. Dia berusaha menyeka air mata yang terus berurai, hidung pun mulai berair. Dia terisak-isak, sembari mengatakan, " silahkan kamu pergi kemana saja nak. Tapi tolong bawa Anita kesini, perawat yang pernah merawat saya," pintanya. Tanpa pamit, Sultan langsung keluar dari kamar ibunya. Dan mencari tau keberadaan Anita.(Bersambung / Nurman)

close
Banner iklan disini