Medianers ~ Dewasa ini, gelar akademik spesialis Ilmu Keperawatan lumayan banyak. Diantaranya, Spesialis Keperawatan Komunitas (Sp.Kep.Kom). Ada juga Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, di belakang nama ditulis dengan, Sp.Kep.MB., atau Sp. KMB.
Tidak itu saja, ada jua gelar Spesialis Keperawatan Maternitas, (Sp.Kep.Mat). Dan, Spesialis Keperawatan Jiwa (Sp.Kep.Jiwa), serta Spesialis Keperawatan Anak, (Sp.Kep.Anak).
Untuk menerima gelar spesialis. Seorang perawat wajib menuntaskan Strata 1 Keperawatan, plus pendidikan profesi Ners. Kemudian melanjutkan pendidikan tingkatan 2, Magister Keperawatan, dengan gelar akademik di belakang nama, M.Kep.
Terkait : Perbedaan S1 Keperawatan dengan Profesi NersDapat dicontohkan gelar perawat spesialis yang melekat pada nama. Seperti gelar ilustrasi berikut, Ns. Fulan, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom., atau Ns.Fulan, S.Kep., M.Kep.,Sp.Kep.Jiwa, dan Ns. Fulan, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Mat.
Untuk mendapatkan gelar perawat spesialis tersebut, lumayan menguras tenaga dan waktu. Bagi yang berminat, Program pendidikan Ners Spesialis Keperawatan terlengkap, sudah ada di Universitas Indonesia, dan perguruan tinggi negri lainnya, di Indonesia. (Nurman)
Terkait : Beda Perawat Ners dengan Tamatan Akper
0 comments:
Post a Comment