WHAT'S NEW?
Loading...

Mengenal 5 Zona Kamar Operasi Rumah Sakit| Bloggout

Medianers ~ Pernahkah pembaca berada di ruang kamar operasi? Mungkin sebagai pasien, atau menjadi pengunjung menunggui famili yg sedang dilakukan pembedahan? Kalau pernah, mungkin pembaca relatif galau ketika berada di sana. Sebab, pada ruangan operasi atau di Instalasi Bedah Sentral (IBS), sangat ketat menjaga alur masuk & keluar pengunjung. Tidak sanggup dimasuki oleh semua orang.

Kalau pun dibolehkan. Pengunjung diminta memakai sandang spesifik pada zona tertentu. Maknanya, nir seluruh ruangan sanggup dimasuki, kecuali petugas dan pasien. Sedangkan pengunjung atau keluarga pasien diminta menunggu di luar atau di ruang tunggu, selama operasi berlangsung. Kira- kira apa saja zona di ruang operasi nir boleh dimasuki pengunjung? Berikut ulasannya.

Berdasarkan kitab 'Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Operasi,' terbitan tahun 2012 sang Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik & Sarana Kesehatan, Kemenkes RI mengungkapkan bahwa, ruangan di Kamar Operasi, Rumah Sakit dapat dibagi sebagai lima (5) zona. Diantaranya, zona tingkat resiko rendah, zona tingkat resiko sedang, zona resiko tinggi, zona resiko sangat tinggi, & zona nuklei steril.

5-zona-ruang-kamar-operasi
Pembagian zona pada bangunan (sarana), ruang operasi Rumah Sakit./ Sumber : Buku Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Operasi, (2012).
Zona 1, Tingkat Resiko Rendah (Normal)

Masih dikutip dari buku yang sama bahwa, "zona 1, terdiri dari area resepsionis (ruang administrasi dan registrasi). Ruangan tunggu keluarga pasien. Serta ruang janitor dan ruang utilitas kotor." Artinya, zona 1 masih sanggup diakses oleh pengunjung.

Zona dua, Tingkat Resiko Sedang (Normal dengan Pre Filter)

Zona ini terdiri dari ruang istirahat dokter dan perawat, ruang petugas, dan ruang tunggu pasien (holding), dan ruang transfer dan ruang loker (ruang ganti sandang dokter dan perawat). Zona 1 diklaim pula sebagai area transisi antara zona 1 dengan zona dua. Pada zona ini, petugas menggunakan sandang khusus.

Zona tiga, Tingkat Resiko Tinggi (Semi Steril dengan Medium Filter)

Zona 3 terbilang kompleks, terdiri dari ruang persiapan (preparation), loka alat-alat atau instrument steril, ruang induksi, area scrub. Juga termasuk, ruang pemulihan (recovery), ruang linen, ruang pelaporan bedah, ruang penyimpanan perlengkapan bedah, ruang penyimpanan peralatan anastesi, implant orthopedi & emergensi.

Zona 4, Tingkat Resiko Sangat Tinggi (Ruangan Steril)

Di dalam kitab 'Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Operasi' halaman 17 menunjukkan bahwa, "zona 4 adalah ruang operasi, menggunakan tekanan udara positif. Zona ini mempunyai jumlah maksimal partikel debu per m3. Yaitu 35.200 partikel dengan dimeter 0,5 ?M (ISO 7 - ISO 14644-1 cleanroom standards Tahun 1999)," demikian tertulis dalam buku dimaksud. Pada zona 4, hanya petugas dan pasien boleh masuk. (Nurman)

Baca juga : Peran Perawat di Kamar Operasi

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini