WHAT'S NEW?
Loading...

Mulai Januari 2018, RSKIA Sukma Bunda Terima Pasien BPJS Kesehatan| Bloggout

Bahwa pengguna kartu BPJS Kesehatan mampu berobat ke Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Sukma Bunda yang terletak di jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Kepastian kerjasama antara RSKIA Sukma Bunda dengan BPJS Kesehatan cabang Kota Payakumbuh itu, ditanda-tangani 20 Desember 2017 nan lalu, dua minggu sehabis RSKIA Sukma Bunda dievaluasi oleh surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Baca juga : Dua Rumah Sakit di Kota Payakumbuh dan Satu dari Kabupaten Limapuluh Kota Dilabeli Bintang Satu Oleh KARS

"Insyaallah, terhitung 1 Januari 2018, RSKIA Sukma Bunda berafiliasi menggunakan BPJS Kesehatan," ungkap dr.Isnaniyah Usman selaku direktur RSKIA Sukma Bunda saat dikonfirmasi media ini.

Adapun persyaratan bagi pengguna kartu BPJS Kesehatan yg ingin memakai fasilitas & layanan RSKIA Sukma Bunda adalah, saat berobat harus membawa foto copy kartu BPJS, foto copy KTP, foto copy kartu keluarga (KK), kemudian surat acum, dan kitab KIA (Kesehatan Ibu & Anak).

" Saat ini, jumlah tempat tidur terdapat 29 bed ( baca : tempat tidur). Dengan rincian; kelas tiga, ada 6 bed, kelas 2 sebanyak 8 bed, & kelas 1, sejumlah tiga bed, serta 1 unit ruangan perinatologi," istilah dr.Isnaniyah Usman.

Ia menambahkan, "selain itu jua ada 1 ruangan isolasi, dan 1 unit kamar operasi. Serta 4 bed diruangan VIP (Very Important Person) dan dua bed diruangan VVIP (Very Very Important Person), dan 1 bed pada ruangan Presiden Suite."

Kabar gembira lainnya, asuransi Mandiri inHealth dan Sinarmas, juga telah melakukan penjajakan kerjasama dengan RSKIA Sukma Bunda, sebagaimana dikabarkan sebelumnya, berjudul "RSKIA Sukma Bunda, Jajaki Kerjasama dengan Mandiri inHealth dan Asuransi Sinarmas."

"Kita masih menunggu MoU (Memorandum of Understanding) menurut Mandiri inHealth & Asuransi Sinarmas. Kemungkinan, kesepahaman akan ditanda-tangani Januari atau awal Februari 2018," jelas dr.Isnaniyah.(AW)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini