WHAT'S NEW?
Loading...

Cegah Dampak Kabut Asap, Ini Saran Dokter Spesialis Anak| Bloggout

Medianers ~ Dampak kebakaran hutan mulai terasa di beberapa kota dan kabupaten di sumatera. Termasuk di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Pemko setempat telah mengeluarkan surat edaran bulan Agustus 2019 yang lalu, agar masyarakat menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya polusi udara.

Namun, Indeks Kualitas Udara atau dikenal Air Quality Indeks (AQI) Kota Payakumbuh, masih terdeteksi tidak sehat. Disimpulkan berdasarkan data real-time yang ditampilkan sebuah aplikasi online yang memonitor kualitas udara bernama AirVisual, Kamis (12/9/2019).

Terkait :Kualitas Udara Payakumbuh Tidak Sehat
Berangkat dari persoalan tersebut, medianers mewawancarai dokter spesialis anak di RSUD dr Adnaan WD Kota Payakumbuh, yaitu dr.Elfitrimelly, Sp.A terkait dampak kabut asap bagi anak-anak.

"Apa bila kualitas udara tidak sehat, akan membawa dampak tidak baik dalam kesehatan anak. Terutama anak akan mengalami penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)," ungkapnya.

"Terpapar kabut asap dalam jangka ketika usang pula sanggup mengakibatkan pneumonia, demam, dan batuk dalam anak-anak, sebab daya tahan tubuh anak masih rentan terinfeksi," tambahnya.

Dokter Fit panggilan singkatnya menyarankan, agar orang tua membatasi anak-anak beraktifitas diluar tempat tinggal , baik pagi juga sore hari, selama bencana kabut asap masih mengotori udara, anak-anak dianjurkan poly minum air putih & mengkonsumsi makanan bergizi, supaya daya tahan tubuh anak kuat.

" Sebaiknya, anak-anak diberi masker saat keluar rumah, seperti saat berangkat sekolah. Kalau bisa batasi aktifitas anak-anak diluar rumah baik pagi maupun sore hari. Dan, tingkatkan asupan makanan bergizi serta banyak minum air putih," sarannya. (Nurman)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini