Medianers ~ Ketum PPNI dari kalangan akademisi sudah pernah dirasakan 'lacuik' tangannya. Begitu pula dari praktisi, pernah dirasakan juga oleh anggota tentang bagaimana kiprahnya membangun organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Namun, dari kalangan aktifis tampaknya belum ada yg memimpin DPP- PPNI. Aktifis dimaksud merupakan sosok perawat aktif di aneka macam organisasi. Memiliki jiwa petualang, rajin pada kegiatan sosial & kemanusian, memiliki pergaulan lintas sektor, berprestasi skala nasional, juga lantang bersuara pada pengambil kebijakan.
Beranjak dari definisi di atas, Martony, perawat senior di RSUP Adam Malik, Medan. Pendiri Komunitas Perawat Peduli Indonesia, dan dia aktif pada media sosial, pula pengusaha rintisan Copita Coffeshop beropini, " Budhi Mulyadi sosok aktifis yang pantas diberi kesempatan memimpin organisasi PPNI 5 tahun kedepan," ucapnya.
Dr.Budhi Mulyadi, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom aktif di berbagai organisasi, juga berprestasi di bidang inovasi kesehatan. Beliau terbilang berpengalaman sebagai pengurus di Himpunan Perawat Gawat Darurat Indonesia (Hipgabi). Pernah menjabat sebagai ketua umum organisasi kemanusian, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Padang.
Budhi Mulyadi tercatat sebagai direktur eksekutif Pusat Kajian Indonesia Sehat (PAKIS), & pendiri Yayasan Peduli Kesehatan Indonesia. Serta pendiri dan pembina Community Health Nursing Education and Research Center (CHNERC). Dan, pastinya waktu ini, dia aktif pada organisasi PPNI.
Selain Martony, dukungan pula mengalir dari pengurus PPNI wilayah , yang nir ingin disebutkan nama dan bukti diri lengkapnya, " Pak Budhi Mulyadi sangat pantas dicalonkan memimpin DPP-PPNI 2020 mendatang. Sebab, jiwa kepemimpinan pak Budhi, terlihat berdasarkan aksi sosialnya dimasyarakat." demikian pintanya.
Terkait itu, waktu dikonfirmasi kepada Budhi Mulyadi apakah bersedia diusung sebagai bakal calon ketum PPNI ? Ia menjawab sembari tersenyum, "kita sangat siap mengabdi dimana saja. Saat ini, aku masih tercatat sebagai pengurus PPNI. Apa lagi jika diberi kesempatan membesarkan PPNI menurut pusat, insyaallah aku siap," jawabnya. (Nurman)
Terkait :Budhi Mulyadi, Akhirnya Menyandang Gelar Doktor Keperawatan
0 comments:
Post a Comment