WHAT'S NEW?
Loading...

Di Venezuela Perawat Bernasib Miris, Digaji 100 Ribu Perbulan| Bloggout

Medianers ~ Menjadi perawat di Indonesia mesti disyukuri, kendati berbagai persoalan masih melilit. Dibanding perawat di Venezuela yang terletak di Amerika Selatan sana nan bernasib miris, mereka digaji hanya 100 ribu atau sekitar 10 dolar perbulan.

Diberitakan situs warta AFP, bahwa sejak Juni 2018, sekitar 15 ribu perawat pada Venezuela atau kurang lebih 40 % sudah berhenti bekerja & banyak menurut mereka yang pindah ke negara lain.

Hal tadi terjadi, lantaran Venezuela mengalami krisis ekonomi & politik. Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar tiga,tiga juta warga Venezuela sudah meninggalkan negeri itu sejak athun baru 2016 dampak hiperinflasi yg melanda.

Masih dilansir dari situs kabar AFP bahwa, seorang Perawat mengeluhkan keadaan, "honor seorang perawat nir terdapat merupakan, nir sanggup membeli apa pun, " celoteh Edgar Fernandez, yg bekerja di rumah sakit generik Perez Carreno, Caracas.

Selain digaji rendah, sebagai seseorang perawat di Venezuela adalah pekerjaan yg nir nyaman, karena negara tadi kekurangan pasokan alat medis dan obat-obatan, dan pemadaman listrik yg sering menambah kasus di pelayanan kesehatan.

Namun, Edgar Fernandez, Francis Guillen, Carlos Ruiz, Camilo Torres & perawat lainnya permanen bertahan serta mengabdi pada negaranya, meski kehidupan mereka miris menggunakan honor alakadarnya.

"Pekerjaan aku adalah menyelamatkan hidup. Jika tidak terdapat seseorang pun pada rumah sakit maka aku yakin bila hari ini 10 orang mangkat , besok akan sebagai 50 & rasa sakit itu tidak akan pernah meninggalkan saya," istilah Camilo Torres.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka mencari tambahan diluar, seperti Edgar Fernandez menjadi musisi di kafe-kafe, dan Francis Guillen menjual hairspray untuk menambah keuangan. Sedangkan yang lainnya juga mencari usaha tambahan diluar jam dinas rumah sakit.(Editor : AW/ Sumber : AFP )

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini