WHAT'S NEW?
Loading...

Sejarah RSKIA Annisa Payakumbuh| Bloggout

Medianers ~ Bermula dari klinik bersalin sederhana, bernama Annisa, yang didirikan oleh dr.Donel, Sp.OG, kemudian dalam kurun waktu 10 tahun menjelma menjadi sebuah rumah sakit khusus yang melayani kesehatan ibu dan anak, ditangan 'dingin' dr.Suhadi,Sp.OG.

Mengusung motto, ' teman menuju sehat,' Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Annisa yang terletak pada Jalan Soekarno Hatta No.90, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, seakan nir berhenti berinovasi demi menaruh pelayanan terbaik dalam masyarakat luak limapuluh.

Ditahun 2007, dokter Donel yang urang awak, berasal dari luak limapuluh meninggalkan Kota Payakumbuh dan bermigrasi ke Kota Pekan Baru, dan pengelolaan Klinik Annisa dilanjutkan oleh dokter Suhadi, yang merupakan alumni Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.

Satu tahun berselang, tepatnya tahun 2008, huma dan fasilitas yg terdapat pada Klinik Annisa diakuisisi oleh dr.Suhadi. Masa itu, kapasitas loka tidur berjumlah 6, & 1 apotik, serta satu unit loka bersalin.

Ditahun yg sama, dr.Suhadi mendatangkan indera pemeriksaan yg ketika itu masih langka ditemukan di Payakumbuh, yakni pemeriksaan kehamilan menggunakan teknologi Ultrasonografi (USG) 4 dimensi.

Seiring berjalannya waktu, agama rakyat terus tumbuh bersama Klinik Annisa. Dokter Suhadi seolah dituntut buat terus mengembangkan layanan. Dan, dalam dalam tahun 2010, dia memperluas bangunan dan menambah fasilitas tempat tidur menjadi 16 unit.

Dibawahi oleh PT. Annisa Aditya Sejahtera, dokter Suhadi selaku owner berniat menaikkan Klinik Annisa menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), tentunya mempunyai izin operasional yang diatur oleh Undang-Undang.

Ditahun 2014, selain menyebarkan wahana dan prasana, segala persyaratan biar operasional disiapkan. Dalam jangka waktu 3 tahun, tepatnya pada 27 April 2017, Klinik Bersalin Annisa resmi ditetapkan oleh pemkot Payakumbuh sebagai Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, berstatus tipe C.

Keputusan tersebut, ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Payakumbuh bernomor 07/DPM-PTSP/Kesehatan/PYK-2017.

Meski telah mempunyai biar operasional tempat tinggal sakit, berstatus tipe C memiliki kapasitas 28 loka tidur, segenap jajaran manajemen RSKIA Payakumbuh, bergegas buat dinilai sang Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), penilaian berlangsung dalam tanggal 11 sampai 12 Desember 2017.

Alhasil, dalam hari Kamis, tanggal 4 Januari 2018, RSKIA Annisa diumumkan lulus tingkat perdana sang KARS melalui situs resmi, & RSKIA Annisa berpredikat bintang satu, beserta 2 rumah sakit partikelir lainnya di Kota Payakumbuh.

Terkait, sejarah singkat hadirnya RSKIA Annisa ini, dr.Suhadi selaku owner menanggapi, bahwa, " RSKIA Annisa tidak saja sebagai mitra pemerintah Kota Payakumbuh dalam melayani kesehatan masyarakat, tapi juga telah membuka lahan pekerjaan bagi 50 orang tenaga medis dan tenaga kesehatan, serta tenaga umum di Kota Payakumbuh," jelasnya. (Nurman)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini