Medianers ~ Seorang perawat bernama Caty Nixon, berdomisili di Forney, Texas, USA, sedang duduk sembari menangis, dan menyeka air mata di ruang tamu. Tangan kanannya memegang gelas, dan di paha terletak sepiring makanan. Suasana tersebut dijepret oleh saudara kembarnya, Laura McIntyre.
Satu minggu lalu, hasil jepretan itu, diunggah sang Laura McIntyre ke akun media sosialnya. Diberi deskripsi, "Caty bekerja 4 shift berturut-turut. Itu sekitar 53 jam lebih, dalam empat hari. Itu belum termasuk 1,lima jam beliau pada mobil setiap hari,"tulisnya.
?Dia umumnya tidak menerima kesempatan buat makan siang atau bahkan minum banyak air. Dia sangat baik dalam apa yg beliau lakukan sehingga beliau seringkali lupa bagaimana merawat dirinya sendiri ketika beliau, merawat pasiennya," tambah Laura McIntyre.
"Foto ini diambil di bulan Juli, dimana dia datang ke rumah saya setelah melewati hari yang sangat sulit." Laura melanjutkan, ?Apakah kalian pernah sahih-sahih memikirkan apa yg dilihat oleh perawat pada ruang persalinan," kata Laura McIntyre.
?Mereka melihat kegembiraan luar biasa dalam persalinan yang lancar, dan mak , dan bayi yang sehat. Mereka melihat kepanikan dan kegelisahan ketika seseorang bunda perdana melahirkan, terlihat ketakutan," imbuhnya.
?Mereka melihat kedamaian saat mak menerima dukungan dari keluarganya. Tahukah Anda bahwa mereka harus mengatur agar tempat tinggal sedih datang menjemput bayi itu? Saya sendiri nir bisa buat itu," tutup Laura, sembari menyatakan saudara perempuannya itu akan "membunuhnyadanquot; karena sudah membagikan gambar tersebut.
Ternyata, gambar yang dibagikan Laura McIntyre pada Facebook sebagai viral. Telah dibagikan sejak 3 bulan kemudian, disukai oleh 95 ribu pengguna, mendapat 19 ribu komentar, dan dibagikan ulang sebesar 134 ribu. Data ditinjau, Senin (20/1/2020).
Setelah viral di media sosial, Caty Nixon juga disorot oleh media mainstream ternama di USA, seperti time.com, dan thesun.co.uk. Sehingga Caty Nixon mendapat perhatian publik.
Ia mengaku kepada Good Morning America, "bagian terbaik dari keperawatan adalah membuat koneksi dengan semua orang, dan pundak ini, untuk menjadi sandaran menangis, ketika mereka terluka," katanya.
Caty menambahkan, "yg terburuk adalah mengetahui bahwa waktu apa yg telah dilakukan pada seseorang, tapi tidak dapat membarui hasilnya. Selalu merasa seperti engkau wajib bertenaga buat pasienmu. Padahal pada dalam hati, sedang berantakan," tuturnya.
Baca juga : Mengharukan, Perawat Ini Nyanyikan Lagu Kesukaan Pasien Jelang Sakratul Maut
0 comments:
Post a Comment