Inilah Tips Memasak Jengkol Lebih Empuk & Tidak Berbau

Seperti dikutip dari banyak sekali sumber Jengkol  atau tumbuhan yang berjulukan latin Archidendron pauciflorum ialah flora khas di wilayah Asia Tenggara. Bangsa Barat menyebutnya sebagai dog fruit.

Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong & bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis menggunakan rona coklat mengilap. Jengkol bisa menyebabkan wangi nir sedap dalam urin setelah diolah dan diproses sang pencernaan, terutama bila dimakan segar menjadi lalap.

Namun jika dilihat berdasarkan keuntungannya buat kesehatan maka mungkin anda akan sebagai tertarik menggunakan materi pangan yang satu ini. Jengkol diketahui bisa mencegah diabetes & bersifat diuretik & baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan jua mempunyai kemampuan menyerap air tanah yg tinggi sebagai akibatnya berguna pada konservasi air pada suatu tempat.

Bagi sebagian orang masakan menurut materi jengkol merupakan "larangandanquot; alasannya adalah ialah wangi ekstra yg dihasilkan oleh jengkol baik saat menyantapnya dan waktu buang air mini . Tetapi bagi sebagian lainnya jengkol adalah favorit yg bisa diolah menjadi beberapa jenis masakan yang sedap diantaranya sambal goreng jengkol, semur jengkol, sambalado, rendang jengkol, gulai dsb. Nah bagi anda penyuka poly sekali kuliner berdasarkan jengkol semoga masakan menurut jengkol empuk & nir berbau, kali ini aku akan menyebarkan sedikit tips bagaimana membangun jengkol lebih empuk dan nir berbau ketika dimasak.

1. Pilih jengkol yang tidak terlalu muda atau terlalu tua. Jengkol yang terlalu muda akan menghasilkan wangi yang cukup menyengat sedang jengkol yang terlalu bau tanah maka keras ketika dimasak atau diolah menjadi masakan. Pemilihan jengkol yang sempurna ialah kunci untuk menciptakan kuliner dari jengkol yang empuk dan tidak berbau.
2. Setelah anda menentukan jengkol yang tepat, maka langkah selanjutnya ialah perendaman memakai air hambar atau air es. Perendaman ini bertujuan untuk menetralisir atau mengurangi wangi pada jengkol. Rendam jengkol semalam memakai air es atau boleh memakai air kapur sirih. Cara ini tidak mengurangi kenikmatan dari jengkol.
3. Nah langkah berikutnya ialah perebusan yang tepat. Perebusan yang sempurna akan mengurangi lagi wangi sehingga ketika menjadi masakan, jengkol ini nyaris tidak berbau. Perebusan yang sempurna jengkol dihentikan terlalu matang semoga tidak hancur ketika dipipihkan. Anda boleh merebus bersama jeruk purut, atau daun jambu biji untuk menetralisir wangi dan kandungan rasa pahit pada jengkol.
4. Nah anda siap untuk mengolah jengkol menjadi kuliner sesuai selera anda. Tambahan sedikit tips untuk mengurangi wangi lisan dan wangi air seni yang dihasilkan sehabis menyantap kuliner berbahan jengkol yaitu cukup dengan meminum kopi pahit tanpa gula. Semoga artikel diatas bermanfaat dan berkhasiat bagi anda.