Inilah Tips Mengatasi Rasa Gatal, Nyeri Akhir Ulat Bulu

Bagi sebagian orang akan bergidik bila melihat ulat bulu. Kebanyakan jenis ulat bulu akan menyebabkan gatal, alergi maupun iritasi bila kontak menggunakan kulit. Menurut situs Wikipedia berbahasa Indonesia Ulat ialah tahap larva berdasarkan spesies dalam ordo Lepidoptera, yang meliputi kupu-kupu & ngengat. Kebanyakan adalah pemakan tanaman walaupun beberapa spesies merupakan pemakan serangga. Kebanyakan ulat dianggap sebagai hama pada pertanian. Banyak spesies ngengat dikenal sebab adalah termin ulatnya menyebabkan kerusakan pada butir & produk pertanian lainnya.

Kebanyakan ulat memiliki tubuh panjang dan berbentuk gilig (silinder). Ulat mempunyai tiga pasang tungkai yg sejati pada tiga segmen dada, ditambah menggunakan empat pasang tungkai semu yg disebut tungkai perut pada segmen tengah perut dan seringkali sepasang tungkai perut dalam segmen perut terakhir. Ulat mempunyai sepuluh segmen perut.

Lebih menurut ribuan spesies ulat bulu di global ini yang sanggup mengakibatkan sengatan menyakitkan. Ulat, bentuk sampaumur dari ngengat dan kupu-kupu, tak jarang memiliki serat menyengat & rambut menjadi bentuk proteksi terhadap predator; kadang kala ini pula mengandung racun serta menjadi penetrasi ketika dirilis & mengenai kulit.

Sedikit kontak dengan kulit mampu menyebabkan dermatitis, nyeri, dan gatal-gatal. Untungnya, cedera ini umumnya nir berfokus dalam kebanyakan orang, tetapi sanggup mengakibatkan rasa sakit dan gatal harus segera diobati, dan apabila Anda mempunyai duduk kasus alergi, lebih baik untuk segera mengkonsultasikan menggunakan tenaga medis terkait. Nah berikut artinya beberapa tips merawat rasa nyeri atau gatal secara paripurna bila kulit anda terkena ulat bulu:

1. Bersihkan penggalan kulit yang terkena kontak dengan ulat bulu.
2. Tempatkan Scotch tape, selotip, atau lakban untuk mengambil bulu yang masih menancap pada kulit atau pada area sengatan sengatan. Menanggalkan berulang kali. Ini akan mengangkat duri, rambut, bulu dan racun dari area kontak sengatan.
3. Cuci tempat luka dengan memakai sabun dan air. Hapus semua pakaian yang tercemar dan basuh dalam air panas.
4. Selanjutnya terapkan kompres es ke area kulit yang terkena sengatan ulat bulu sehabis mencucinya. Ketika sensasi sengatan gatal atau nyeri telah berkurang (periksa sehabis 15-20 menit), oleskan pasta yang terbuat dari baking soda dan air.
5. Pembengkakan sanggup diminimalkan dengan meninggikan tempat sengatan.
6. Memeriksa area sengatan ulat bulu. Perhatikan iritasi, ruam, bengkak, atau perubahan warna; bila tanda-tanda tidak segera membaik, segera konsultasikan dengan petugas medis.