Hari semakin sore, pengunjung warung mulai ramai. Rata-rata mereka pamer batu akik yang melilit pada jari. Pembicaraan semakin hangat, si A bilang batu akiknya paling di cari, tembus apabila disenter,pada dalamnya terdapat semacam bayangan berserat. Berbeda dengan si B, batu akik yg dia pakai telah ditawar oleh temannya seharga 3 juta tetapi dia nir mau menjual, karena batu itu cocok menggunakan kharakternya. Sementara si C lain jua, ia nir terlalu fanatik menggunakan khasiat batu akik, yang krusial enak digunakan.
Fenomena batu akik sudah mewabah dari kampung sampai ke kota. Selain menyampaikan perkara politik, batu akik mendominasi percakapan di warung-warung.
Melihat tanda-tanda ini, aku berpendapat batu akik makin pada isu, makin menarik. Bagaimana dari anda?
0 comments:
Post a Comment