Medianers ~ Ada 17 jenis penyakit menular yang bisa menimbulkan KLB/ Wabah, sebagaimana tertuang dalam Permenkes Nomor 1501 tahun 2010. Penyakit dimaksud meliputi gejala dan tanda yang sering atau kadang-kadang dijumpai pada penderita berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dan laboratorium.
Gambaran umum tentang penyakit menular tertentu yg bisa mengakibatkan wabah sebagaimana medianers himpun dari lampiran Permenkes Nomor 1501 tahun 2010 adalah, menjadi berikut:
1. Kolera
Kolera adalah peristiwa diare yg ditandai dengan buang air akbar yang mengucur seperti cairan beras dan berbau khas sebagai akibatnya pada waktu singkat tubuh kekurangan cairan (kehilangan cairan tubuh).
Pada inspeksi spesimen tinja ditemukan kuman kolera (Vibrio cholerae) & atau dalam darah ditemukan zat antinya.
2. Pes Bubo
Pes Bubo merupakan penyakit yg memiliki tanda-tanda demam tinggi, tubuh dingin, menggigil, nyeri otot, sakit ketua hebat dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening pada lipat paha, ketiak dan leher (bubo).
Pada inspeksi cairan bubo pada laboratorium ditemukan kuman pes (Yersinia pestis). Pes Pneumonik adalah penyakit yang memiliki gejala batuk secara tiba-datang & keluar dahak, sakit dada, sesak nafas, demam, muntah darah.
Pada inspeksi sputum atau usap tenggorok ditemukan kuman pes (Yersinia pestis), & jika dibutuhkan dilakukan inspeksi darah buat menemukan zat antinya.
Tiga. Demam Berdarah
Demam Berdarah Dengue mempunyai gejala demam tinggi mendadak 2-7 hari, disertai tanda-tanda perdarahan berupa bintik-bintik merah, mimisan, perdarahan pada gusi, muntah darah, berak darah.
Pemeriksaan laboratorium dari sediaan darah hematokrit naik 20% dan trombosit < 100.000/mm3 dan serologis positif.
4.Campak
Campak mempunyai tanda-tanda panas tinggi menggunakan bercak kemerahan (rash) di kulit disertai galat satu gejala batuk, pilek, dan mata merah (conjunctivitis).
5.Polio
Polio memiliki tanda-tanda demam disertai dengan lumpuh layuh mendadak dan dalam pemeriksaan tinja ditemukan virus Polio.
6.Difteri
Difteri memiliki gejala demam disertai adanya selaput tipis (pseudomembran) putih keabu-abuan dalam tenggorokan (laring, faring, tonsil) yang tak gampang tanggal, tetapi gampang berdarah. Pada inspeksi usap tenggorok atau hidung masih ada kuman difteri.
7.Pertusis
Pertusis merupakan penyakit yg mempunyai tanda-tanda batuk beruntun umumnya dalam malam hari dengan bunyi khas yg pada akhir batuk menarik nafas panjang & terdengar suara ?Hup? (whoop).
Pemeriksaan laboratorium dalam apusan lendir tenggorok ditemukan kuman pertusis (Bordetella pertussis).
8.Rabies
Rabies memiliki gejala patognomonik takut air (hydrophobia), takut sinar surya (photophobia), takut bunyi, dan takut udara (aerophobia).
Gejala tersebut disertai menggunakan air mata hiperbola (hiperlakrimasi), air liur hiperbola (hipersalivasi), ada kejang jika terdapat rangsangan, lalu lumpuh dan masih ada pertanda bekas gigitan hewan penular Rabies.
9.Malaria
Malaria merupakan penyakit yg mempunyai tanda-tanda demam, menggigil, dan sakit ketua. Pemeriksaan sediaan darah masih ada parasit malaria (plasmodium).
10.Avian Influenza
Avian Influenza H5N1 adalah penyakit yg menyerang terutama saluran pernafasan yg ditimbulkan oleh virus Influenza A H5N1.
11. Penyakit Antraks
Penyakit Antraks terdiri menurut 3 tipe yaitu: (1) Antraks kulit memiliki gejala dan pertanda-tanda timbulnya eschar, yaitu jaringan nekrotik (mati) yg berbentuk ulkus (tukak) menggunakan kerak berwarna hitam di tengah dan kering.
(2) Antraks pencernaan mempunyai gejala dan tanda-tanda sakit perut hebat, mual, muntah, suhu meningkat, yang dapat diikuti diare akut berdarah (melena) dan muntah darah setelah mengonsumsi daging ternak. Pada pemeriksaan laboratorium dari faeces ditemukan Bacillus anthracis.
(tiga) Antraks pernapasan memiliki gejala & pertanda-indikasi sesak napas (dispnoe) & batuk darah. Pada galat satu inspeksi laboratorium sediaan dari darah, lesi, tinja ditemukan Bacillus anthracis atau pada sediaan darah ditemukan zat anti.
12. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang memiliki tanda-tanda demam tinggi, Jaundice, nyeri otot betis & air kencing berwarna coklat. Pemeriksaan laboratorium darah ditemukan zat antinya.
13. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit yang ditimbulkan oleh virus Hepatitis menggunakan tanda-tanda klinis demam, badan lemas, mual, selaput mata berwarna kuning, atau air kencing berwarna seperti air teh.
14. Influenza A baru (H1N1)
Influenza A baru (H1N1) adalah penyakit pada saluran pernapasan yang ditandai dengan demam >38°C dan spektrum penyakit mulai dari Influenza-like illness (ILI) sampai pneumonia.
15. Meningitis
Meningitis merupakan peradangan dalam selaput otak dan syaraf spinal yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur yg menyebar melalui aliran darah dan berpindah ke pada cairan otak.
Dari seluruh jenis penyebab meningitis, bakteri Neisseria meningitidis merupakan satu-satunya yg berpotensi menyebabkan kejadian luar biasa & epidemi luas. Meningitis yg ditimbulkan Neisseria meningitidis dikenal dengan sebutan meningitis meningokok atau penyakit meningokok.
Gejala yg umum terjadi dalam meningitis meningokok merupakan kaku kuduk, demam tinggi, sensitif dalam cahaya, sakit ketua, & muntah. Walaupun penaksiran dini & pengobatan adekuat telah dilakukan, 5-10% penderita tewas pada waktu 24-48 jam selesainya ada tanda-tanda.
Pada sedikit kasus, dapat terjadi septikemi yg sangat fatal, ditandai menggunakan perdarahan kulit & kolaps peredaran darah. Pada lebih kurang 10-15% penderita yg bertahan hayati ditemukan gangguan saraf persisten berupa tuli, gangguan bicara, kelumpuhan kaki, retardasi mental, dan paralisis.
Diagnosis awal ditegakkan menggunakan inspeksi klinis diikuti inspeksi punksi lumbal yang memperlihatkan cairan spinal purulen. Diagnosis pasti ditegakkan menggunakan output positip bakteri meningokok pada biakan spesimen cairan spinal atau darah, tes aglutinasi, atau polymerase chain reaction (PCR).
16. Demam kuning (Yelow Fever/YF)
Demam kuning (Yelow Fever/YF) adalah penyakit akibat virus yang menyebabkan demam berdarah, ditularkan melalui gigitan nyamuk yg terinfeksi virus penyebab (flavivirus). Nama YF diambil menurut tanda kekuningan pada kulit dan mata penderita ketika virus menyerang hati.
Infeksi virus penyebab mengakibatkan gejala penyakit menurut ringan hingga berat, bahkan dapat menimbulkan kematian. Gejala sanggup berlangsung 3-6 hari, umumnya berupa demam mendadak, sakit kepala, nyeri sendi, hilang nafsu makan, nyeri perut, muntah, & dehidrasi. Sebagian besar penderita akan sembuh setelah fase ini.
Pada kasus yg berat (15%), bisa terjadi stress berat, perdarahan internal, ikterik (kekuningan dalam kulit dan sklera mata), & kegagalan organ. Diagnosis ditegakkan secara klinis didukung fakta riwayat mengunjungi daerah endemis dalam masa inkubasi.
Konfirmasi penaksiran dilakukan dengan menemukan virus penyebab melalui pemeriksaan reverse transcription polymerase chain reaction, atau isolasi virus dan biakannya pada kultur sel memakai plasma darah.
17.Chikungunya
Chikungunya adalah penyakit viral yang ditularkan oleh nyamuk, menggunakan tanda-tanda spesial berupa demam mendadak, rash dan nyeri sendi. Gejala lain yg mungkin menyertai adalah nyeri otot, sakit kepala, mual, rasa lelah, & muncul ruam. Nyeri sendi dirasakan menjadi gejala yg menonjol, umumnya hilang dalam beberapa hari atau minggu.
Pada sebagian besar penderita nyeri sendi akan sembuh sempurna, dan dalam sebagian kecil bisa menetap selama beberapa bulan, bahkan beberapa tahun. Penyakit ini tergolong self-limiting, tidak terdapat pengobatan yg spesifik. Pengobatan ditujukan buat menghilangkan tanda-tanda, termasuk nyeri sendi. Belum ditemukan vaksin buat pencegahannya.
Terkait : Beda Status KLB dengan Wabah
Demikianlah gambaran umum 17 penyakit menular yang bisa menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan wabah sebagaimana yang tertuang dalam Permenkes Nomor 1501 tahun 2010.(Editor : Nurman/ Foto: Ilustrasi alat pelindung diri penanganan wabah.)
0 comments:
Post a Comment