Berikut Normalkah Rambut Rontok Setelah Melahirkan? | Bloggout

[ 14/03/2020 09:19:54 ] Seiring denga banyaknya email yg masuk agar postingan pada blog ini selalu uptodate dan bermanfaat, Maka postingan kali ini ialah "Normalkah Rambut Rontok Setelah Melahirkan?" yang sudah diterbitkan pada tanggal 14/03/2020 09:19:54, Mari kita simak sampai selesai berikut ulasan Normalkah Rambut Rontok Setelah Melahirkan?:

Lantas apakah yang mengakibatkan rambut rontok sesudah melahirkan?

Terimakasih sudah membaca sampai selesai "Normalkah Rambut Rontok Setelah Melahirkan?" semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu, Dan kamu juga dapat membaca postingan sebelumnya yang menarik untuk dibaca yaitu : Bahayakah Benjolan di Belakang Telinga Pada Bayi? Berikut Penjelasannya!

Namun tak hanya itu saja, Dr Leonard juga menyarakan buat rajin menggunakan hairtonik buat merangsang pertumbuhan dan regenerasi rambut. Sedangkan buat beberapa suplemen sebaiknya harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan serta  tidak mengganggu kesehatan tubuh lainnya.

Dr Robert Leonard, FAACS, Founder dan Chief Surgeon di Leonard Hair Transplant Associates menyatakan bahwa salah satu cara mengatasi rambut rontok sesudah melahirkan ialah dengan minum air putih secara teratur, hindari paparan suhu panas, seperti catok dan hair dryer, mengonsumsi makanan kaya akan protein serta mengonumsi buah dan juga sayur.

Rambut rontok berlebihan yang terjadi sesudah melahirkan biasa disebut dengan istilah telogen effluvium (ET/TE). walaupun terjikang normal, akan tetapi menurut American Hair Loss Association, rambut rontok yang berlebihan juga harus mendapatkan perawatan khusus.

 Mengenal keadaan rambut rontok usai melahirkan

Pada saat fase istirahat rambut tersebut akan berada di folikel rambut hingga akhirnya rambut tersebut akan di dorong keluar oleh rambut yang baru tumbuh. Akan tetapi selama masa kehamilan, hormon akan merangsang pertumbuhan dari rambut itu sendiri. Dan puncaknya yaitu pada saat melahirkan. Setelah melahirkan rambut memasuki fase istirahat dan akhirnya eambut tersebut akan terdorong keluar selama tiga hingga enam bulan sesudah melahirkan. Selain faktor hormonal, stres dan kelelahan juga merupakan faktor dari rambut rontok sesudah melahirkan.

Siklus pertumbuhan rambut yang normal dibedakan dalam dua fase. Yaitu fase pertumbuhan dan fase istirahat. Fase pertumbuhan berlangsung selama 3 tahun  sedangkan fase istirahat hanya berlangsung sekitar 3 bulan. Namun durasi tersebut amatlah berbeda dari satu orang ke orang lainnya. biasanya 85 hingga 95 persen rambut masih dalam fase pertumbuhan.

Menurut ahli kesehatan rambut, Philip Kingsley, di Inggris membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan bahwa sekitar 50% perempuan hamil dan sesudah melahirkan akan mengalami kerontokan rambut.

Akan tetapi rambut rontok yang berlebihan ialah suatu hal wajar yang sering dialami oleh para ibu sesudah melahirkan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormonal dan fisik. Kedua perubahan tersebut Selain terjadi pada saat hamil saja, akan tetapi hal itu akan berlanjut selama tiga hingga enam bulan ke depan. Dan salah satu efek samping dari perubahan tersebut ialah rambut rontok berlebihan saat menyisir rambut maupun keramas.

Bagi para perempuan yang sudah menikah, hamil dan melahirkan ialah salah satu hal yang amat membanggakan dalam hidupnya. Namun sesudah sukses melahirkan ada juga masalah yang sering dihadapi oleh para ibu. Salah satunya yaitu rambut rontok sesudah melahirkan. Bagi orang yang belum mengetahuinya hal ini tentu saja dapat membuatnya khawatir dengan adanya hal itu.