Perintah membaca diwahyukan Allah, S.W.T kepada Nabi Muhammad saw, yakni "iqra", (bacalah). Perintah membaca tersebut tertuang dalam Al-Quran (Q. Al ‘Alaq: 1-5).
Membaca nir sanggup kita teledorkan, kedudukannya sangat penting pada peradaban insan, nir saja bagi kita mahkluk biasa, nabi Muhammad pun diperintahkan.
 |
| Ilustrasi menumbuh-kembangkan minat membaca semenjak dini dalam anak./ Foto: shutterstook |
Namun, bagaimana menumbuh-kembangkan minat membaca sejak dini pada anak, agar memasuki usia sekolah ia tidak canggung dengan kegiatan membaca. Dan, suatu hari nanti, ia akan gemar membaca.
Membaca tanpa dilandasi minat akan sulit diwujudkan. Untuk merangsang minat membaca dalam anak semenjak dini sebuah keharusan bagi orang tua yg ingin menyaksikan anaknya tumbuh cerdas di lalu hari.
Menurut Aulia, penulis bukuRevolusi Pembuat Anak Candu Membaca, bahwa " Sejak balita, anak sudah mulai membangun kecerdasan verbal. Awal kelahiran, hingga bertambah usia, kemampuan anak dalam berbahasa akan semakin bagus." ( 2012: Hal 61).
Berdasarkan referensi (buku) tersebut, dapat penulis simpulkan, tentang6 kiat membangkitkan minat membaca pada anak sejak usia dini, diantaranya sebagai berikut :
- Sering-seringlah membacakan cerita pada anak. Jika anak sedini mungkin terbiasa mendengarkan cerita, dengan sendirinya ia akan berkreasi dengan kata-kata yang sering di dengar.
- Sosialisasikan anak menyaksikan serta memperhatikan cara kita membaca. Dengan sendirinya, ia akan tergugah bahwa kita menikmati buku. Ini merupakan usaha guna memperlihatkan pada anak, bahwa membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan.
- Berikan referensi tentang buku, majalah anak, serta gambar-gambar yang sesuai dengan minat dan kesukaan anak. Dan, usahakan letak buku-buku tersebut mudah ia jangkau .
- Biasakan anak untuk mengunjungi perpustakaan dan toko buku.
- Jika ada kesempatan, izinkan anak membaca bersama orang yang lebih tua darinya. Ini akan menjadi rangsangan bagi anak agar termotivasi untuk segera membaca.
- Pujilah anak saat membaca, apalagi bila berhasil mengeja bacaannya. Pada umumnya, semua anak senang diberi pujian. Hindari mengkritik anak, yang bisa membuat ia down, usahakan meluruskannya dengan bahasa sederhana.
Nah, sebelum anda menjalankan kiat ini. Apakah orang tuanya telah getol membaca? Sebab orang tua adalah model baik & buruk bagi anak.
Selamat membaca!
Salam, Nurman.
14 Maret 2013, Payakumbuh- Sumatera Barat.
0 comments:
Post a Comment