Ny. Henny Riza Falepi didampingi sang dr.Elista Yosepha, MARS selaku direktur pelayanan medis & penunjang sedang bercakap-cakap dengan dr. Deni ahli bedah plastik yang didatangkan sang Pertamina Bina Medika selaku donatur tunggal pelayanan gratis Bakti Sosial Kesehatan (Baksos).Sepertinya, mereka mengungkapkan terkait tindakan operasi bibir sumbing.
Di Kamar Operasi, rombongan yang dipimpin sang Suwandel Muchtar menyaksikan eksklusif proses pembedahan bibir sumbing & operasi katarak. Keluarga pasien yang sedang menunggu pada ruang pemulihan jua dijambangi dan disalami.
Operasi massal yg diselenggarakan pada RSUD dr Adnaan WD adalah kerjasama antara Pemko Payakumbuh menggunakan PT.Pertamina dalam rangka bakti sosial kesehatan. Rencana dari penyelenggaran ini, pihak Pertamina Bina Medika mengalokasikan sebesar 200 pasien.
Kurang lebih dua bulan dibuka registrasi, jumlah peserta nir mencukupi kuota, menggunakan rincian penderita bibir sumbing yang terjaring 13 orang, dan penderita katarak 27 orang, sedangkan penderita hernia sebesar 18 orang. Kegiatan baksos ini telah diinformasikan pada semua Puskesmas yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, serta diinformasikan pula melalui media cetak dan elektronik. Tetapi, peserta yg terjaring hanya sebanyak 58 orang.
Artinya, status kesehatan masyarakat di Payakumbuh & Kabupaten Lima Puluh Kota berada dalam taraf cukup baik, mungkin karena faktor pilihan penyelenggaraan kesehatan pada wilayah paling ujung Sumatera Barat ini sangat baik & status ekonomi masyarakatnya relatif indah.
Satu hari sebelum hari 'H' peresmian dan pembukaan oleh Wali Kota yang diwakilkan kepada wakil walikota pada hari Kamis (7/4), operasi telah dilaksanakan mengingat jadwal tim bedah yang padat. Pada tanggal (6/7), sebagaimana liputan medianers dengan judul "Pemko Payakumbuh Kerjasama Pertamina Gelar Operasi Katarak, Bibir Sumbing dan Hernia" pasien mengaku puas dan mengucapkan terima kasih pada Pertamina dan Pemko Payakumbuh yang telah menyelenggarakan kegiatan baksos kesehatan ini.
Pada lepas 6/4/2016 tim bedah sukses melaksanakan operasi bibir sumbing sebesar 8 orang pasien, & operasi katarak sebanyak 11 pasien. Kemudian hari ini,(7/4) operasi bibir sumbing & langit-langit sumbing dilanjutkan, tim bedah sukses menolong sebesar tiga orang pasien. Dan, operasi katarak sebesar 10 pasien, dan tiga orang penderita hernia dibedah oleh dr.Syafrudin,Sp.B bersama tim.
Khusus operasi hernia, masih lanjut dalam hari esok, sabtu (8/4) sampai seluruh penderita hernia yg terjaring tertolong semuanya total 18 orang.
Dalam aplikasi operasi bibir sumbing & langit sumbing batal 2 orang dilakukan tindakan operasi, terkait komplikasi medis, beresiko (mengancam nyawa) jika operasi permanen dilanjutkan.( Nurman)
0 comments:
Post a Comment