WHAT'S NEW?
Loading...

Rekaman Kecanggihan Bedah Robotik Pengangkatan Rahim ( Histerektomi)| Bloggout

Rekaman yang diunggah di youtube tersebut mendemonstrasikan langsung cara kerja robot yg dikendalikan sang Dr. Jerry Rozeboom dibantu sang 2 orang assisten. Video berjudul Live robotic hysterectomy surgery tadi menampilkan secara detail cara kerja bedah robotik.

Dimulai menggunakan cara bagaimana seseorang operator mengendalikan instrumen (tangan robot) yang mampu memotong ligamen rotundum sampai memotong leher rahim serta bagaimana cara menghentikan perdarahan & menjahit seraya mempertemukan balik jaringan yg telah terpotong.

Robotic hysterectomy surgeryyaitu tindakan bedah sophisticated yang memakai teknologi tinggi buat memotong uterus (rahim) menggunakan menggunakan robot, operator mengendalikan robot lewat monitor, seperti main game.

Bukan berarti pembedahan robotik tidak memiliki resiko, namun meminimalisasi resiko sekecil mungkin, lantaran sayatan pada perut sangat mini , dan isi perut di intip lewat kamera serta hanya organ bermasalah saja yg dituju, lantaran menggunakan donasi kamera, operator sangat terbantu bekerja efektif dan efisien.

Bedah Robotik merupakan lanjutan dari teknologi tindakan bedah laparaskopi, yang membedakan, jika laparaskopi instrumen operasi masih dikendalikan tangan manusia sedangkan pada tindakan pada pembedahan robotic surgery alat atau instrumen dikendalikan tangan robot,dan "otak" atau pengambil keputusannya manusia. Tangan robot dikendalikan jauh dari pasien oleh operator melalui komputer "gagang" yang terpantau di monitor.

Tindakan bedah robotik ini terbilang tindakan sophisticated & berbiaya mahal, konon warta porto menurut tindakan bedah Robotik di Indonesia mencapai 90-120 juta. Bedah Robotik sudah ada Indonesia semenjak 2012 pada Rumah Sakit Bunda, Jakarta.

Tindakan bedah sophisticated robotik ini, masih terpusat di negara maju & pada bunda kota Jakarta, bagi pasien di wilayah belum bisa menerima pelayananan demikian. Disamping itu, akan terasa sulit bagi warga buat menjangkau biayanya yg terlalu mahal, sehingga tindakan bedah konvensional masih jadi pilihan terbaik ketika ini pada Indonesia. (AW)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini