WHAT'S NEW?
Loading...

Pemko Payakumbuh Kerjasama Pertamina Gelar Operasi Katarak, Bibir Sumbing dan Hernia Massal| Bloggout

"Saya sangat berterima kasih sekali telah ditolong sang Pertamina & RSUD dr Adnaan WD." Ungkap pak Marten pada Medianers. Saat ditanya tentang tanggapannya terhadap operasi katarak gratis yg dilaksanakan di Instalasi Kamar Bedah RSUD dr Adnaan WD.

Bapak yg memiliki 20 orang cucu dan 4 anak ini mendapatkan warta melalui radio, bahwa akan diselenggarakan operasi katarak, bibir sumbing dan hernia massal yang digagas sang Pemko Payakumbuh kerjasama dengan PT. Pertamina. Berawal berdasarkan keterangan tadi, pak Marten lalu berobat ke Puskesmas, di Puskesmas pak Marten didaftarkan sebagai calon operasi katarak yg berlangsung hari ini, (6/4) pada RSUD dr Adnaan WD.

Sebanyak 10 orang pasien penderita katarak sedang registrasi dan menunggu pre operasi terlihat didampingi sang Perawat Kamar Operasi & Dokter Wahyu, dan panitia pelaksana berdasarkan Manajemen Rumah Sakit.

Dokter Wahyu (Ayu) selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik ( Kabid Yanmed) pada RSUD dr Adnaan WD, waktu Medianers minta berita wacana penyelenggaraan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan kerjasama Pemko Payakumbuh dengan PT. Pertamina ini mengatakan, "Pemko Payakumbuh meminta kita (baca: RSUD dr Adnaan WD) buat menyelenggarakan operasi katarak, hernia dan bibir sumbing massal. Pertamina selaku donatur menanggung penuh pembiayaan tindakan operasi, perawatan, serta pengobatan." Tuturnya.

Dr.Ayu menambahkan, "Terkait ketenagaan, PT. Pertamina jua mengirim beberapa orang energi ahli, baik dokter maupun Perawat menurut Rumah Sakit Cicendo, Bandung. Untuk tindakan operasi bibir sumbing didatangkan dokter spesialis bedah plastik berdasarkan RSPAD Gatot Subroto. Sedangkan buat operasi hernia, 100 % tim bedahnya (Dokter dan Perawat) dari RSUD dr Adnaan WD." Jelasnya.

Terpisah, Medianers pula menanyakan mengenai kesiapan kenyamanan pada Instalasi Bedah Sentral dan bagaimana dengan tindakan pelayanan gawat darurat buat pasien lainnya? Pertanyaan tadi Medianers alamatkan kepada Ns. Novera Akmal, S.Kep selaku Kepala Ruangan Anestesi pada IBS RSUD dr Adnaan WD, " Kita sangat siap membantu tindakan pembiusan, dan mengerahkan semua tenaga Perawat Anestesi buat dinas selama Baksos ini berlangsung." Kata Novera.

Hal senada pula disampaikan sang dr. Elvia, Sp.An (dokter pakar anestesi) bahwa personilnya siap membantu 100 persen kelancaran operasi.

Sedangkan Hendra, Amd.Kep Kepala Ruangan Kamar Operasi mengungkapkan, " Sebanyak 13 orang Perawat kamar operasi sudah kita persiapkan buat hadir & membantu kelancaran operasi, semuanya wajib hadir selama Baksos berlangsung, demikian juga menggunakan tiga orang tenaga CSSD." Ungkapnya.

Dan, Hendra menambahkan, " Jika terdapat pasien emergensi yang harus pada operasi segera, diluar pasien baksos, maka akan kita dahulukan masuk kamar operasi. Tetapi khusus pelayanan elektif, kita tunda dulu hingga pelayanan baksos ini berakhir pada tanggal 8 April 2016." Tandasnya.( Nurman)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini