Tujuan direktur primer yg populer disiplin ini buat memastikan pelayanan diruangan rawatan berjalan baik & lancar. Hal ini, adalah kegiatan rutin yang dilakukan dr.Merry Yuliesday sesudah apel pagi.
Setibanya, diruang rawat teratai (Bangsal Bedah), "buk Merry" yang dipanggil oleh segenap anak buahnya itu, langsung memantau kenyamanan pasien, serta menyalami dan menanyakan keluhan Tn.Z, peserta bakti sosial kesehatan yang digelar kamis kemarin.
Ns.Erni Djaya, S.Kep kepala ruangan Teratai pun menjelaskan kondisi pasien yang sedang dirawat waktu ini, serta memaparkan kebutuhan ruangan kedepannya pada buk Merry.
Pantauan Medianers, bangsal Teratai sudah banyak berubah, setiap kamar diberi pendingin ruangan (AC), tidak ada diskriminasi antara kelas 3, dua dan satu. Masing-masing ruangan diberi AC, agar pasien merasa nyaman selama tidur disini.
Buk merry menyampaikan, "ketenangan pasien merupakan hal prioritas, kebersihan, dan udara yang sejuk suatu keharusan dihasilkan pasien pada setiap ruangan Rumah Sakit ini." Ungkapnya sambil memperhatikan setiap sisi bangsal.
Bangsal Teratai adalah bangsal percontohan bagi ruang rawatan lain. Selanjutnya bangsal-bangsal lain yg ada di RSUD dr Adnaan WD akan diberi fasilitas pendingin ruangan, agar suhu terjaga & pasien merasa nyaman. Tetapi, sedikit demi sedikit dilakukan, diadaptasi dengan perencanaan & keuangan Rumah Sakit.
Tersirat, keinginan direktur utama yang suka blusukan ke tiap bangsal ini adalah seluruh petugas wajib menjaga kebersihan kamar dan bagsal. Di teratai seluruh kamar, dekat pintu telah disediakan cairan cuci tangan steril yang ditempel di dinding. Demikian juga tong sampah, tertata rapi di setiap pintu masuk kamar.
Setiap ruangan yg dikunjungi dalam lawatan jumat pagi ini, ruangan Mawar misalnya, direktur primer yang visioner ini menekankan pada petugas, supaya "Berbuat baiklah, sebab berbuat baik itu, tidak terdapat yg sia-sia." Ucapnya sungguh-benar-benar.(AntonWijaya)
0 comments:
Post a Comment