WHAT'S NEW?
Loading...

Berikut Kadar Kolesterol Normal Menurut WHO | Bloggout

Kadar-Kolesterol-Normal-Menurut-WHO

[ 14/03/2020 08:57:27 ] Seiring denga banyaknya email yg masuk agar postingan pada blog ini selalu uptodate dan bermanfaat, Maka postingan kali ini ialah "Kadar Kolesterol Normal Menurut WHO" yang sudah diterbitkan pada tanggal 14/03/2020 08:57:27, Mari kita simak sampai selesai berikut ulasan Kadar Kolesterol Normal Menurut WHO:

  • Kolesterol LDL atau Low Density Lipoprotein ialah sejenis kolesterol yang berbahaya, karena jenis kolesterol ini jika kadarnya tinggi  menimbulkan resiko tinggi pula menimbulakan penyakit jantung dan stroke. Kadar yang baik dari kolesterol ini ialah kurang dari 100 mg/dL, buat ukuran normal antara 100 – 129 mg/dL, ukuran yang cukup antara 130 – 150 mg/dL, ukuran yang tinggi antara 160 – 180 mg/dL dan ukuran yang amat tinggi mencapai angka lebih dari 190 mg/dL.
  • Kolesterol HDL atau Hight Density Lipoprotein ialah kolesterol yang baik, karena kolesterol jenis ini dapat membuang atau mengurangi kolesterol jahat yang berlebihan pada pembuluh darah. Kadar normal dari kolesterol ini ialah 40 – 50 mg/dL serta antara 20 – 60 mg/dL.
  • Trigliserida ialah suatu jenis lemak yang ada dalam darah serta terdapat dalam berbagai organ tubuh. Beberapa faktor yang dapat memicu trigliserida dalam aliran darah ialah obesitas/kegemukan, gula, mengonsumsi alkohol, serta makanan yang berlemak. Kadar normal dari kolesterol ini ialah kurang dari 150 – 199 mg/dL, kadar tinggi antara 200 – 499 mg/dL dan kadar paling tinggi apajika mencapai angka 500 mg/dL.

Ukuran kadar kolesterol normal menurut WHO

  1. Kurang dari 200 mg/dL, ukuran ini merupakan takaran kadar kolesterol yang normal. Artinya jumlah kadar kolesterol LDL, HDL, serta Trigliselida masih kurang dari angka 200 mg/dL. Jika hal itu terjadi maka resiko terkena penyakit jangtung akan semakin tipis atau sedikit.
  2. Berada pada angka 200 – 239 mg/dL, ukuran ini masih tergolong kolesterol cukup.
  3. Lebih dari ukuran 240 mg/dL merupakan ukuran kadar kolesterol yang tinggi, hal ini dapat memicu penyakit jantung korener.

Terimakasih sudah membaca sampai selesai "Kadar Kolesterol Normal Menurut WHO" semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu, Dan kamu juga dapat membaca postingan sebelumnya yang menarik untuk dibaca yaitu : Manfaat Aromaterapi Lavender Yang Mungkin Anda Tidak Tahu

Demikianlah tadi ulasan mengenai jenis-jenis kolesterol serta Kadar Kolesterol Normal Menurut WHO, semoga ulasan tersebut dapat menjadi pengetahuan dan bisa memperluas wawasan Anda. Cara buat menurunkan kolesterol salah satunya ialah olahraga. Kesimpulan yang bisa diperoleh ialah dengan pola makan yang teratur dan olah raga yang teratur akan membuat kita aman dan jauh dari segala penyakit. Lihat juga kadar asam urat normal menurut WHO

Nah itu tadi beberapa jenis kolesterol yang ada dalam tubuh kita, sesudah mengetahui jenis-jenisnya kali ini saya akan menjelaskan tentang berapa Kadar Kolesterol Normal Menurut WHO.

Jenis-jenis kolesterol :

Lantas berapakah Kadar Kolesterol Normal Menurut WHO ? Berikut ini jumlah kolesterol normal dalam darahMasih normalkah kadar kolesterol anda dari hasil cek darah di laboratorium. Jika sudah melebihi batas normal sebaiknya anda mengikuti saran dokter buat minum obat, mengurangi makanan yang banyak mengandung kolesterol serta berolahraga secara rutin. Untuk menambah pengetahuan mengenai kolesterol simak penjelasan jenis kolesterol dibawah ini

Kata kolesterol mungkin sudah sering kita dengar, kolesterol amatlah erat dengan makanan yang lezat, usia, berat badan atau obesitas dan lain-lain. Kolesterol dikenal sebagai hal atau sesuatu yang negatif dan harus dihindari, sebetulnya itu tidak 100% benar karena pada kenyataannya kolesterol diperlukan oleh tubuh kita seperti pembentukan garam empedu, vitamin D dan produksi beberapa jenis hormon tetapi saat jumlahnya berlebihan akan menimbulkan masalah. Kadar kolesterol dalam tubuh manusia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia karena jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh semakin tinggi, hal ini diperparah dengan konsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol dan kurang olahraga.

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini