WHAT'S NEW?
Loading...

Bagaimana Caranya, Aku Mau Jadi Perawat, Tapi Takut Lihat Mayat| Bloggout

"Kalau phobia dilawan dek, jangan dipelihara. Insyaallah kamu bakal kuat nanti sehabis jadi Perawat." Jawab penulis, membalas komentar beliau.

Nyatanya mayat tidak sanggup melakukan apa-apa. Tanpa bermaksud takabur, 12 tahun penulis bekerja pada pelayanan kesehatan tak terhitung menyaksikan sakratul maut dan menyentuh mayat.

Semuanya baik-baik saja. Yang krusial niatkan memberi pertolongan, apapun yang sanggup dibantu buat kemudahan pasien.

Sesungguhnya pemicu rasa takut itu adalah pengalaman buruk. Mungkin, semasa mini acapkali ditakut-takuti ada mayat atau hantu, sehingga menjadi sebuah pesan tertanam dialam bawah sadar, bahwa yg berbau kematian sesuatu angker, apalagi menyaksikan mayat.

Untuk itu, hilangkan pikiran aneh-aneh, lawan rasa takut, sesungguhnya mayat tidak akan melakukan apa-apa pada Perawat.

Ketika memasuki kuliah pada Keperawatan semuanya akan berubah, rasa takut itu akan sebagai teman, lantaran nyaris setiap hari menyaksikan kematian & bahkan mendampingi pasien sakratul maut.

Kata dosen penulis ketika kuliah, seorang Perawat profesional tidak perlu simpati dalam suatu kondisi yang menyentuh perasaan. Cukup ikut merasakan, supaya nir ikut pula larut pada keadaan.

Maksud & tujuan sang dosen adalah jika seorang Perawat ikut simpati atau larut pada situasi, maka akan sulit mengendalikan emosi yg akhirnya pekerjaan terbengkalai.

Demikian juga halnya, nir perlu larut terhadap cerita menakutkan. Karena mampu mempengaruhi situasi emosional. Usahakan rileks menghadapi situasi menegangkan, maupun melihat mayat.

Tubuh manusia unik, nyaris tidak sama antara satu & lainnya. Apabila dipelajari, anatomi dan fisiologi tubuh manusia, benar-benar menyenangkan, banyak warta penting terkandung didalamnya. Meski tubuh manusia sudah jadi mayat.

Latih & biasakan diri melihat gambar anatomi insan melalui buku atau tayangan video. Belajar mengenali, dan terus latih mental buat melihat gambar-gambar dianggap seram. Seperti mayat.

Pelajari hal unik dari gambar nan menyeramkan itu, sebagai akibatnya menjadi daya tarik yg sarat akan ilmu pengetahuan. Demikian tips pada poin ketiga buat melatih keberanian melihat mayat yg perlu anda praktekkan.

Yakinkan Diri, Takut Terhadap Mayat Hanyalah Sebuah Ilusi

Ilusi menurut KBBI daring adalah 'sesuatu yang hanya dalam angan-angan; khayalan.' Jadi takut mayat itu hanyalah ilusi yang perlu dilawan oleh calon Perawat yang akan bekerja di layanan kesehatan.

Tingkatkan rasa percaya diri, bahwa anda sosok pemberani . Tak takut terhadap delusi tidak baik. Seperti melihat kematian ataupun mayat. Percayalah semuanya akan baik-baik saja.

Mayat butuh pula sentuhan Perawat Pemberani agar Asuhan Keperawatan terus berjalan dalam syarat apapun. Bahkan disaat kematian.(AW)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini