WHAT'S NEW?
Loading...

Jabatan Direktur Rumah Sakit, Sah Milik Dokter Saja| Bloggout

Meski jabatan direktur rumah sakit hanya diperkenankan buat kalangan medis saja, namun masih poly ketua daerah yg mengamanatkan jabatan direktur atau pimpinan Rumah Sakit dalam energi kesehatan selain dokter atau non medis. Seakan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit nan 'ajaib' itu dianggap nir krusial.

Seperti di RSUD Rasyidin, Padang dan RSUD Muara Labuah, Solok Selatan misalnya, pernah dipimpin oleh Perawat yg telah memiliki ilmu manajemen kesehatan. Tetapi jabatan tersebut nir berlangsung lama .

Kesahihan hanya dokter dan tenaga medis saja yang berhak pemimpin Rumah Sakit di Indonesia diperkuat pula oleh Surat Edaran Komisi Akreditasi Rumah Sakit Nomor: 864/SE/KARS/VIII/2017 tentang persyaratan mutlak kelulusan Akreditasi Rumah Sakit, tepatnya pada poin 1, yang menyatakan bahwa, "Rumah sakit dipimpin oleh tenaga medis (dokter/dokter gigi)."

Jadi, langkok ganok. Tidak terdapat lagi celah bagi energi kesehatan lainnya berkarir di Rumah Sakit supaya menjadi top leader , bukan lantaran nir mempunyai kemampuan pada memimpin atau karena nir mempunyai seni berorganisasi, tapi karena aturan dinegara Indonesia tercinta ini.

Bulan ini, tepatnya lepas 16 November 2017,Ibnu Azis,Susu Kental Manis selaku pimpinan, secara resmi mengajukan pengunduran diri, menurut jabatan Direktur RSUD Aceh Tamiang, lantaran Rumah Sakit yg dia pimpin akan menghadapi akreditasi.

Dalam pengakuannya pada aceh.tribunnews.com,"pengunduran diri dilakukan untuk memudahkan pelaksanaan akreditasi rumah sakit yang mempersyaratkan direktur harus seorang tenaga medis atau dokter. Dan jika hal ini tidak dilakukan, maka tim KARS tidak mau turun ke Aceh Tamiang untuk mengakreditasi RSUD tersebut," ungkapnya.

Tersirat jelas, bahwa pengunduran Ibnu Azis karena dia bukan dokter, akan tetapi Sarjana Kesehatan Masyarakat (Susu Kental Manis) jadi tidak ada tempat baginya menjabat menjadi direktur Rumah Sakit. Dan, pengunduran diri tersebut kemungkinan akan ada Ibnu Azis lainnya dari Rumah Sakit lain di Indonesia.(AW)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini