WHAT'S NEW?
Loading...

Ini Beda Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 dengan SNARS Edisi 1| Bloggout

Medianers ~ Sesuai tujuannya akreditasi rumah sakit dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit ( KARS) adalah untuk memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan SDM di Rumah Sakit itu sendiri.

Oleh karenanya, mau tidak mau, setiap rumah sakit di semua Indonesia harus terakreditasi sesuai kelas & tingkatannya, seperti terakreditasi taraf pratama, madya, utama & sempurna.

Manakala pengambil kebijakan di rumah sakit tidak mau atau nir siap disurvei sang KARS, maka terancam biar operasional atau kerjasama menggunakan pihak BPJS Kesehatan dibekukan, bahkan dicabut.

Di akhir tahun 2017 ini, baik rumah sakit pemerintah ataupun rumah sakit swasta di Indonesia yang belum terakreditasi 'tancap gas' mempersiapkan segala sesuatunya dan mendaftarkan ke KARS buat dievaluasi atau disurvei segera.

Hal demikian pernah diungkapkan sang, Dr. Kemala Rita Wahidi, S.Kp, Sp.Onk, RN, ETN, MARS, dia urang awak, dari Padang Jopang, Kabupaten Limapuluh Kota yg mengemban tugas sebagai ketua tim survei berdasarkan KARS untuk menilai keliru satu rumah sakit swasta di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Katanya, saat pembukaan aktivitas, (10/12) bahwa, "dalam bulan ini, ( baca : desember) surveior KARS laris keras, mendapat tugas turun ke daerah-wilayah di Indonesia melakukan evaluasi. Karena banyak permintaan penilaian dari rumah sakit, mungkin menghindari standar evaluasi SNARS Edisi 1."

"Sebab, di tahun 2018, KARS tidak lagi menggunakan instrumen versi 2012, tapi menggunakan instrumen SNARS Edisi 1. Padahal pedoman penilaian yang ada di SNARS lebih enak, jelas dan terukur. " tambahnya.

Beda Akreditasi SNARS & Akreditasi Versi 2012

SNARS adalah singkatan dari Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit, sedangkan standar akreditasi versi 2012 merupakan merujuk dari angka lahirnya, yakni di tahun 2012 sebagai penyempurnaan dari standar sebelumnya, yaitu standar akreditasi rumah sakit tahun 1995.

Mengutip berdasarkan kitab yg diterbitkan oleh KARS yang disusun sang 25 orang, berjudul 'Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit edisi 1' bahwa, "SNARS Edisi 1 merupakan standar akreditasi baru yg bersifat nasional dan diberlakukan secara nasional di Indonesia."

Disebut menggunakan edisi 1, lantaran di Indonesia baru pertama kali ditetapkan standar nasional buat akreditasi rumah sakit yg berisi 16 bab. Sementara pada baku akreditasi versi 2012, masih ada 15 bab.

Artinya, pada standar SNARS edisi 1 terjadi penyempurnaan, & bertambah 1 bab lagi.

Dan, uraian elemen penilaian, pedoman serta standar lebih rinci dijelaskan melalui narasi, bukan berbentuk tabel atau kolom sebagaimana yang terdapat dalam buku 'Instrumen Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012.'

Dalam buku SNARS Edisi 1 yg akan diberlakukan januari 2018 mendatang, juga dijelaskan bagaimana proses penyusunan, penambahan bab, dan surat keterangan dari setiap bab dan jua kamus ringkas kata-kata krusial.

Termasuk pula kebijakan aplikasi akreditasi rumah sakit. Sehingga lebih mudah dipahami dibanding buku instrumen akreditasi versi 2012.

Baca Juga : Latar Belakang Lahirnya SNARS Edisi 1

Demikianlah, gambaran umum perbedaan antara instrumen Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 dengan SNARS Edisi 1 yang penulis himpun dari buku terbitan KARS versi pdf.( Medianers/ Nurman/ Ilustrasi : pixabay.com )

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini