WHAT'S NEW?
Loading...

Ketuban Pecah Dini (KPD)| Bloggout

Usia dipercaya menjadi salah satu faktor yg memperngaruhi terjadinya KPD. Usia terbaik bagi ibu ingin hamil adalah rentang antara umur 20-35 tahun.

Di bawah atau di atas usia tersebut akan menaikkan resiko kehamilan, seperti terjadinya KPD jelang persalinan. Sebab organ reproduksi telah mulai berkurang kemampuannya & keelastisannya pada menerima kehamilan.

Anemia pada kehamilan jua sebagai faktor pemicu terjadinya KPD. Apabila persediaan zat besi minimal. Ibu hamil yang mengalami anemia umumnya ditemukan karakteristik-karakteristik lemas, pucat, cepat lelah, mata berkunang-kunang.

Kebiasaan merokok atar terpapar asap rokok jua berpotensi mensugesti kehamilan sebagai akibatnya merokok atau terpapar pula memungkinkan terjadinya KPD.

Selain itu, sebagai faktor pemicu lantaran riwayat pernah mengalami KPD sebelumnya. Adanya infeksi, &, gangguan stress berat saat kehamilan dan adanya kelainan dalam otot-otot leher serviks yang terlalu lunak dan lemah.

Tanda dan tanda-tanda pada kehamilan yang mengalami KPD merupakan munculnya cairan ketuban merembes melalui mrs.V.

Aroma air ketuban berbau amis, mungkin cairan tadi masih merembes atau menetes, dengan ciri pucat dan bergaris rona darah.

Cairan ketuban tidak akan berhenti atau kering karena terus diproduksi sampai kelahiran.

Tetapi apabila mak hamil duduk atau berdiri, kepala janin yang telah terletak di bawah umumnya mengganjal atau menyumbat kebocoran buat ad interim.

Ibu hamil juga akan mengalami demam, nyeri pada perut, denyut dan jantung janin bertambah cepat.

Untuk menegakan diagnosis, apakah ketuban sahih telah pecah atau belum? Maka terdapat beberapa cara bisa dilakukan, mencakup :

  • Menentukan pecahnya selaput ketuban dengan adanya cairan ketuban.
  • Memeriksa adanya cairan yang berisi mekonium, vernik kaseosa, rambut lanugo dan kadang-kadang bau kalau ada infeksi.
  • Dari pemeriksaan akan terlihat cairan ketuban keluar.
  • Test nitrazin/lakmus, kertas lakmus merah berubah menjadi biru (basa) bila ketuban sudah pecah.

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini