WHAT'S NEW?
Loading...

Polisi dan Perawat Berikan Pertolongan Resustasi Jantung Paru Pada Korban Over Dosis Di Jalan Raya| Bloggout

Benar saja, pengemudi yg terdapat di pada kendaraan beroda empat membisu saat dipanggil. Lalu polisi berlari ke kendaraan beroda empat patrolinya buat meminta donasi lewat indera telekomunikasi yang ada di dalam kendaraan beroda empat patrolinya.

Setelah memanggil bantuan, polisi bergegas pulang ke mobil korban, yg diduga mabuk berat lantaran kokain, sampai tidak sadarkan diri (over takaran).

Dengan sigap polisi mengeluarkan korban dari dalam kendaraan beroda empat, posisi telentang, lalu polisi memberi nafas donasi lewat verbal, & memberikan kompresi (tekanan) pada dada korban. Usaha sang polisi sangat bagus, patut diapresiasi saat menyelamatkan korban.

Kemudian Perawat dan polisi menggotong pasien (korban) ke lokasi yg lapang, dan Perawat tadi eksklusif melakukan kompresi pada dada pasien, tindakan kompresi dilakukan bergantian dengan polisi.

Dalam tayangan video di bawah ini, polisi penemu pertama, sangat mengerti & paham tentang tindakan pertolongan pertama pada keadaan gawat darurat, meskipun ia nir peduli menggunakan keselamatannya sendiri, misalnya waktu dia melakukan "mouse to mouse" menaruh nafas donasi pribadi melalui lisan. Sebab, pasien yang dibantu merupakan pemakai narkoba, jadi beresiko polisi tersebut akan tertular penyakit misalnya, HbSAG positif atau HIV, Aids, cendrung pengguna narkoba rawan menderita penyakit menular demikian.

Sedangkan Perawat nir melakukan nafas donasi melalui verbal, tetapi menggunakan alat, umumnya ambubag, tetapi pada video nir nampak cara Perawat memakai alat itu.

Singkat cerita, polisi dan Perawat tadi berhasil menyelamatkan pasien tersebut sampai tersadar dan mampu berdiri lalu, bantuan tambahan datang, ambulance dan polisi lainnya berdatangan.

Melirik tayangan ini, sungguh cantik sistim penanggulangan bencana terpadu mereka, mampu berbuat cepat, responsive dan memiliki skill dan kemampuan pada menyelamatkan korban berdasarkan ancaman kematian.

Dan, paling di apresiasi adalah polisi pertama, bisa melakukan pengkajian cepat, & paham apa yg wajib beliau lakukan buat menyelamatkan nyawa.

Semoga tayangan video singkat ini, mengingatkan kita segenap aparat negara yg eksklusif terjun dimasyarakat, nir saja tenaga kesehatan, hendaknya tahu cara tindakan pertolongan pertama ini, yg dikenal dengan tindakan Resusitasi jantung paru.

Jika belum paham, ada baiknya pelatihan seperti BHD ( Bantuan Hidup Dasar) wajib dibekali oleh pengambil kebijakan pada Polisi, TNI, Damkar, DLLAJ, Sekuriti dan masyarakat awam lainnya, sebab kasus seperti ini bisa terjadi dimana dan kapan saja,(AW)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini