WHAT'S NEW?
Loading...

Penyakit Pasca Lebaran| Bloggout

Satu bulan penuh sebelum lebaran, pola makan umat muslim ditata dengan baik, terencana bagi yang puasa. Tetapi setelah bulan ramadan berakhir, pola yang sudah teratur tadi, runtuh sang menu lebaran. Aneka penganan cendrung anggun, dan berminyak. Demikian juga rendang, gulai, dan minuman manis serta mengandung soda lainnya akan menciptakan anggaran makan jadi gagal & berubah drastis.

Saat bersilaturahmi ke tempat tinggal famili, jelas hidangan yang dimaksud di atas akan terhidang di meja, tentunya tuan tempat tinggal akan mempersilahkan minum dan makan. Jika 1 hari mengunjungi 5 keluarga, maka berarti makan dan minum akan terhidang jua sebesar lima kali. Bilamana tidak dilahap, maka silaturahmi seakan nir paripurna.

Nah, hal tadi yang akan mengakibatkan kasus kesehatan pasca silaturahmi lebaran. Yakni, berat-badan akan naik, lantaran pola makan tidak terkontrol. Begitu pula sistim pencernaan akan 'kaget' yang umumnya teratur, sekarang asal-asalan. Jadi penyakit yg akan muncul diantaranya: resiko diare, & rentan gula darah naik dan kemungkinan tekanan darah jua sebagai naik (hipertensi).

Menjelang lebaran hingga H 7, pemudik bakal sibuk mempersiapkan sesuatu serta menghabiskan saat di jalan serta terjebak macet. Di kabarkan tahun ini (idul fitri 2016) sebesar 12 orang tewas pada pulau jawa karena terjebak macet pada jalan tol.

Selain merenggut nyawa, waktu mudik beresiko pula terjadinya kecelakaan dampak kelelahan di jalan dan tingginya arus transportasi. Jika tidak terjadi kecelakaan kemungkinan pengendara & penumpang yg mudik atau balik akan meningkatnya resiko penyakit ringan seperti flu, batuk & bersin-bersin, karena daya tahan tubuh menurun & selain itu dipicu jua oleh perubahan cuaca.

Jadi, usahakan demi menjaga kesehatan, ayo digalakkan menu sehat saat menjamu famili di hari lebaran, memperbanyak menu sayur-sayuran dan buah-buahan. Untuk mencegah resiko penyakit gula, hipertensi,dll, mengingat saat lebaran terjadi peningkatan kuantitas makan dan minum bagi tamu.

Dan, tamu sendiri hendaknya menjaga pola makan jangan sampai punya prinsip TST ( Talatak Santuang Taruih) Apa yg terdapat dimakan, karena tanpa disadari akan menaikkan gula darah, kegemukan dan hipertensi.

Selama berkunjung & membawa kendaraan ketika pulang kampung atau kembali, maka jagalah istirahat & tidur anda. Jangan tergesa-gesa atau saling dahulu mendahului, lantaran bahaya selalu mengancam, mengingat padatnya jalanan pada ketika lebaran.(AW)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini