WHAT'S NEW?
Loading...

Ini Cara Cepat Penyembuhan Luka Seraya Memangkas Biaya Perawatan| Bloggout

Cara Cepat Penyembuhan menggunakan Menjaga Kelembaban Luka

Perawatan luka wajib dilakukan setiap hari. Ini melibatkan inspeksi dengan hati-hati berdasarkan seluruh permukaan kulit buat mengidentifikasi daerah-wilayah yg mengalami kerusakan. Jaringan tewas atau rusak harus dibuang & kelembaban kulit wajib terjaga menggunakan baik agar luka nir terlalu kemarau dan bersisik. Bila ini tidak diperhatikan, maka luka akan lambat sembuh.

Maksudnya, Ns.Saldy Yusuf, S.Kep lulusan PhD Course in Chronic Wound Division, Clinical Nursing Department, School of Health Sciences, Kanazawa University, Japan, mengungkapkan di blognya bahwa, "beberapa studi telah menunjukkan bahwa lingkungan lembab mempercepat proses epitelisasi dan untuk menciptakan lingkungan lembab dapat dilakukan dengan menggunakan balutan semi occlusive, full occulisive dan impermeable dressing."

Ns. Saldy Yusuf, S.Kep memberikan beberapa metode pada menjaga kelembaban luka memakai balutan yg masih umum di pendengaran. Tetapi satu hal yang menarik buat medianers share cara merawat dan membalut luka menggunakan balutan yang sanggup membangun suasana lembab pada dasar luka, pembalut yg sanggup melembabkan dimaksud, misalnya gambar di atas.

Pembalut berwarna coklat muda yang bisa melembabkan luka tersebut bernama Hydrocolloids. Anda jangan berpikiran bahwa Hidrocolloids ini barang baru dan modern. Pada kenyataannya telah lama digunakan di negara maju, tapi ditempat penulis sendiri belum pernah melihatnya apa lagi menggunakannya pada pasien. Bagaimana di tempat anda?

Begini istilah Ns.Saldy Yusuf, S.Kep, PhD tentang penggunaan Hidrocolloids dalam perawatan luka, bahwa "Hydrocolloid sebenarnya telah digunakan secara luas dari tahun 1982 (Haimowitz, Julia.E., 1997) & risetnya telah dimulai dari tahun 1970an, jadi kata terkini dressing sebenarnya kurang tepat."

Ners Saldy Yusuf menambahkan bahwa, "beberapa wound expert menyatakan hydrocolloid merupakan balutan yg hampir memenuhi semua kriteria balutan ideal. Hydrocolloid mempunyai sifat impermeable terhadap cairan & oksigen, mengandung polyurethane, adherent (merekat) namun nir menyebabkan nyeri. Kemampuan hydrocolloid dalam menyerap kelembaban yang berlebih membuatnya sebagai dressing favorit pilihan Perawat.

Sama halnya dengan hydrogel, hydrocolloid pula tersedia dalam bungkus pasta atau lembaran & keliru satu kelebihan hydrocolloid adalah kemampuannya untuk bertahan pada luka sampai tujuah hari, dengan demikian akan menurunkan nursing time. Contoh Hydrocolloid; DuoDerm (Convatec), Tegasorb (3M health Care), dan Comfeel (Coloplast)." Ungkapnya pada blog Portal Ilmu Luka Indonesia.(editor : aw)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini