WHAT'S NEW?
Loading...

Virus Corona Meneror Indonesia| Bloggout

Medianers ~ Berita yang beredar, penyakit menular bernama Covid-19, disebabkan oleh virus corona telah sampai ke Indonesia. Seakan kehidupan rakyat Indonesia sedang mendapatkan  teror mengkhawatirkan.

Sebab, puluhan petugas kesehatan pada salah satu rumah sakit sudah dirumahkan, demikian jua dengan orang -orang yang pernah hubungan. Sedang dipantau kesehatannya oleh petugas kesehatan selama masa inkubasi.

Apakah mereka mengalami sakit, atau tanda dan tanda-tanda seperti terinfeksi virus corona? Sedang didalami oleh pihak terkait. Semua disajikan pada liputan, kita hanya tinggal klik dan membaca.

Gempuran informasi tersebut, terjadi setiap saat yang hanya menambah kepanikan, serta  kecemasan saja. Seakan, virus corona itu sedang mendekat di hadapan kita.

Terkadang kita sebagai waham, seorang mitra yg bersin, flu & batuk pada dekat kita. Kening pribadi mengerinyit, jangan-jangan si mitra itu telah kena virus corona juga. Seyogyanya virus corona sudah meneror kehidupan kita.

Kita hanya mampu menganggap-duga. Serta mengaitkan dengan riwayat perjalanan seorang. Belum sanggup dipastikan bahwa seseorang telah terinfeksi jika dipandang secara kasat mata. Sebab, virus corona itu nir kelihatan.

Butuh inspeksi kesehatan buat mengetahui secara pasti. Konon berita porto pemeriksaannya pula mahal. Dan, tidak seluruh rumah sakit yg sanggup jua melakukan inspeksi dimaksud, hanya mampu mendiagnosa sebagai suspect, (diduga).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengumumkan beberapa hari lalu, bahwa ada 100 rumah sakit acum di aneka macam propinsi pada Indonesia. Artinya, 100 tempat tinggal sakit acum itulah dianggap sanggup menangani & melayani pasien diduga Covid-19.

Di Sumatera Barat, hanya RSUD dr. Ahmad Mochtar, Bukittinggi & RSUP dr. M Djamil, Padang yang ditunjuk sebagai tempat tinggal sakit rujukan oleh Kemenkes. Sedangkan RSUD lainnya, hanya menjaring pasien suspect Covid-19, kemudian pihak RSUD melakukan acum ke tempat tinggal sakit yg telah ditetapkan.

Penulis berharap teror virus corona ini segera berakhir. Dan, arus fakta yang akan kita baca hendaknya perlu disaring, supaya nir menambah teror & kepanikan masyarakat Indonesia. (Opini/ Nurman)

Baca juga : Mengenal Coronavirus (CoV) dan Cara Mencegah Penularan

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini