WHAT'S NEW?
Loading...

Jurnal PPNI Siap Tampung Artikel Ilmiah Perawat| Bloggout

Medianers ~ Dewasa ini menulis artikel sangat penting untuk menunjang kemapanan sebuah profesi demi mencapai aktualisasi diri. Seperti menulis artikel ilmiah, sebagaimana yang dikerjakan kalangan akademisi, atau peneliti.

Menulis artikel ilmiah juga bertujuan menjadi keliru satu kondisi buat menerima nilai Satuan Kredit Profesi (SKP), & sebagai keliru dua persyaratan kenaikan pangkat bagi Perawat berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara itu, Perawat profesional yang berada diujung tombak pelayanan dituntut juga buat bisa & mau mengirimkan tulisan pada jurnal yang ketika ini bertebaran pada internet. Namun, persoalannya Perawat yang berada pada pelayanan atau fungsional, tidak terbiasa melakukan itu.

"Untuk itu, PPNI hadir menjadi pemberi solusi memecahkan masalah tersebut, minimal sebagai edukator & fasilitator, menggunakan mendirikan Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia, disingkat JPPNI," demikian tutur Elsi Dwi Hapsari, SKp, M.S., DS. Waktu menaruh materi training ToT terintegrasi di kelas 5, ruang pertemuan Hotel Kyriad Bumi Minang, Sabtu (lima/6/2018).

Terkait : 3 Fakta Menarik Pelatihan ToT Terintegrasi PPNI Sumbar

Pemaparannya, "JPPNI berdiri sejak April 2016, dan terbit 3 kali dalam 1 tahun. Saat ini sedang mempersiapkan akreditasi. Sedangkan versi bahasa Inggris, PPNI juga menghadirkan jurnal bernama IJINNA (International Journal of Indonesian National Nurses Association), yang didirikan pada Februari 2018."

Dalam kelas, Elsi Dwi Hapsari sebagai narasumber sekaligus berposisi sebagai editor-in-chief (pemimpin redaksi) di JPPNI, membeberkan rahasia serta trik bagaimana cara agar naskah bisa diterbitkan di jurnal ilmiah. Beliau juga memberikan materi latihan kepada kurang lebih 50 orang peserta.

Selain menaruh materi & teori, perempuan yg tercatat menjadi dosen di Departemen Keperawatan Maternitas & Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada itu, juga menceritakan pengalamannya penuh kesabaran memotivasi, mengedit, dan memberi respon kembali naskah sejawat Perawat tanah air yang masuk ke JPNNI.

"JPNNI hadir bukan sebagai kompetitor jurnal yang telah ada. Tapi, kita hadir buat memotivasi, mengedukasi dan memfasilitasi naskah Perawat Indonesia agar mau meneliti, dan mempublikasikan karyanya di sebuah jurnal. Terkadang, kita turun ke lapangan, atau menghubungi pengurus PPNI daerah supaya anggotanya mau mengirimkan naskah," demikian kata Elsi Dwi Hapsari.

Pantauan Medianers, peserta pelatihan yang hadir dari utusan beberapa daerah, Dewan Pengurus Komisariat, Dewan Pengurus Daerah dan Dewan Pengurus Wilayah PPNI se- Sumatera Barat terlihat antusias belajar dan mengerjakan soal latihan menulis artikel ilmiah, yang mana template dan kerangkanya telah diberikan oleh tim narasumber.(Nurman)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini