Berikut Mengenali Ciri- Ciri Anak Autis Sejak Dini | Bloggout

[ 14/03/2020 09:23:25 ] Seiring denga banyaknya email yg masuk agar postingan pada blog ini selalu uptodate dan bermanfaat, Maka postingan kali ini ialah "Mengenali Ciri- Ciri Anak Autis Sejak Dini" yang sudah diterbitkan pada tanggal 14/03/2020 09:23:25, Mari kita simak sampai selesai berikut ulasan Mengenali Ciri- Ciri Anak Autis Sejak Dini:

Ciri-ciri dari anak autis yang harus Anda ketahui

Terimakasih sudah membaca sampai selesai "Mengenali Ciri- Ciri Anak Autis Sejak Dini" semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu, Dan kamu juga dapat membaca postingan sebelumnya yang menarik untuk dibaca yaitu : Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal

Nah itulah beberapa ciri-ciri anak autis yang perlu Anda ketahui. Artikel lainnya artikel tentang Manfaat dan kandungan gizi susu formula.

Mereka juga tidak menyukai perubahan mendadak, karena hal tersebut amat mengganggunya. Suara keras yang mengagetkan, perubahan keadaan cahaya dan perubahan suhu mendadak mereka juga tak menyukainya.

Tidak suka bau, cahaya terang dan suara keras

Anak autis juga sangat menyukai hal-hal yang sudah pasti, sehingga mereka sering dan senang melakukan rutinitas yang sama dalam setiap harinya. Perubahan aktivitas bagi anak autis amatlah mengganggu dan terasa berat.

Menyukai tindakan berulang

Ciri-ciri anak autis berikutnya ialah anak autis tidak suk kontak fisik, seperti sentuhan maupun pelukan. Akan tetapi tidak semua anak autis menunjukkan gejala yang sama. Sebagian besar anak autis lebih senang melakukan kontak fisik dengan seseorang yang dekat dengannya.

Tidak suka kontak fisik

Selain itu, anak yang menderita autis juga sangat susah buat berempati atau susah buat memahami perasaan orang lain. Anak autis lebih sering membicarakan diri sendiri. Untungnya hal ini dapat dilatih dengan cara mengingatkan mereka selalu peduli terhadap sesama dan selalu belajar buat mementingkan perasaan orang lain.

Kesusahan dalam berempati

Ciri-ciri dari anak autis berikutnya ialah pertumbuhan tidak seimbang. Pertumbuhan dan perkembangan seseorang biasanya bersifat selaras dan juga seimbang. Akan tetapi berbeda dengan anak yang menderita autis. Anak autis cenderung memiliki kemampuan yang tidak seimbang. Sebagai contoh ialah anak autis akan mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam kognifit, akan tetapi mereka pun akan mengalami perkembangan yang sangat lambat terhadap kemampuan berbicara.

Perkembangan dan pertumbuhan tidak seimbang

Seseorang yang mengalami autis pada tingkat ringan, biasanya ciri yang sering muncul ialah ia merasa seperti orang asing saat berkumpul bersama dan canggung atau enggan berbicara terhadap orang lain. Akan tetapi jika seseorang sudah mengalami autis pada tingkat hiperaktif biasanya ia tidak akan mau berinteraksi dengan orang lain, menghindari kontak mata dan sangat susah berbagai mainan, mestipun mainan tersebut hanya dapat dilakukan jika bersama-sama.

Gangguan pada kemampuan sosial

Ciri dari anak autis yang pertama ialah gangguan saat berbicara. Hingga saat ini, tercatat ada 40% bocah yang menderita autis mengalami gangguan pada kemampuan berbicara atau hanya dapat mengucapkan satu hingga dua kata saja. Akan tetapi pada saat usia 12 hingga 18 bulan sekitar 30% kemampuan tersebut akan hilang. Saat berbicara, intonasi seorang anak autis pun terlihat datar dan terkesan formal. Tak hanya itu saja, mereka juga sangat senang buat mengulang kata beberapa kali. Kondisi ini lebih dikenal sebagai echolalia1. Artikel lainnya  cara mengatasi anak terlambat berbicara

Gangguan berbicara

biasanya seseorang yang mengalami autis akan mengalami efek pada sistem kekebalan tubuh, syaraf dan pencernaan. Sebelum hal ini terjadi pada buah hati Anda, sebaiknya Anda mulai mengetahui apa saja ciri-ciri anak autis sejak dini. Hal ini bertujuan agar buat mencegah sesuatu yang lebih parah maupun sesuatu yang tidak diinginkan. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya!

Penggunaan obat-obatan saat hamil tanpa tips dokter juga dapat mengakibatkan hal ini. selain itu, obat kimia yang diberikan pada bayi juga dapat mengakibatkan anak autis. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak minum maupun memberikan obat tanpa tips dokter.

Obat-obatan

Penyebab autis pada anak berikutnya ialah karena virus. Virus yang menginfeksi ibu hamil maupun pada anak juga dapat mengakibatkan penyakit yang satu ini.

Virus

Kelahiran dini atau kelahiran prematur juga merupakan salah satu faktor autis. Hal ini dikarenakan seorang bayi yang lahir prematur masih belum memiliki organ tubuh yang maksimal. Beberapa faktor bayi lahir prematur ialah kecelakan maupun karen kurang bisa menjaga kesehatan. saat hamil, pastikan Anda selalu berolahraga dan mengonsumsi makanan terbaik buat ibu hamil yang dianjurkan oleh dokter.

Kelahiran prematur

Yang pertama ialah karena faktor genetik. Anggota keluarga yang memiliki riwayat autis, memiliki resiko yang tinggi pula autis dialami oleh anak Anda. Oleh karena itu, jika keluarga memiliki riwayat ini, pastikan Anda selalu menjaga kesehatan saat hamil.

Fakor genetik atau keturunan

Sebelum mengetahui ciri-ciri anak autis, tak ada salahnya buat mengetahui faktor autis pada anak. Tahukah Anda bahwa faktor autis pada anak amatlah banyak. Untuk lebih jelasnya berikut ialah beberapa faktor yang mengakibatkan autis pada anak.

Inilah Faktor Penyebab Autis Pada Anak

Setiap orang tua pastinya menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi seorang anak yang normal, cerdas, aktif dan tentunya sehat. Akan tetapi ada juga orang tua yang mempunyai problem serius terhadap perkembangan dan pertumbuhan buah hati mereka. Selain masalah kesehatan, ada juga seseorang yang mengalami masalah mental atau psikologis salah satunya yaitu autis. Autis merupakan gangguan psikologis yang biasanya akan menyerang balita sebelum usia 3 tahun. Autis yang terjadi pada seseorang akan mempengaruhi perilaku dan komunikasi pada anak.