Mari Mengenal Gejala Angin Duduk dan Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya

[ 14/03/2020 09:24:28 ] Seiring denga banyaknya email yg masuk agar postingan pada blog ini selalu uptodate dan bermanfaat, Maka postingan kali ini ialah "Inilah Gejala Angin Duduk dan Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya" yang sudah diterbitkan pada tanggal 14/03/2020 09:24:28, Mari kita simak sampai selesai berikut ulasan Inilah Gejala Angin Duduk dan Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya:

1. Ketika Anda mengalami nyeri dada secara tiba-tiba pastikan Anda menghentikan aktifitas apapun dan beristirahatlah.
2. Untuk mengatasi gejala seperti nyeri pada ulu hati, tidak bisa buang air besar, perut kembung dan tidak bisa buang gas Anda bisa menelas satu siung bawang putih yang sudah digeprek. Namun yang perlu diketahui penggunaan bawang putih tidak bisa serta merta buat menghilangkan gejala serta bahaya angin duduk. Untuk mendapatkan penyembuhan lebih lanjut, mintalah seseorang buat membantu Anda ke rumah sakit.

1. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian. Dan sebaiknya hindarilah makanan yang mengandung garam.
2. Hindari stres
3. Jika Anda obesitas, lakukanlah program diet dan olahraga teratur buat mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal.

Terimakasih sudah membaca sampai selesai "Inilah Gejala Angin Duduk dan Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya" semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu, Dan kamu juga dapat membaca postingan sebelumnya yang menarik untuk dibaca yaitu : Penyebab Alergi Kulit yang Harus Anda Ketahui

Nah itulah beberapa gejala angin duduk dan pertolongan pertama buat mengatasinya.

Sama halnya seperti CT scan, pemeriksaan ini juga berguna buat mengetahu keadaan jantung pasien. Akan tetapi yang membedakan dengan CT scan ialah MRI scan jantung dilakukan dengan bantuan gelombang radio dan juga medan magnetik.

MRI scan

Tes ketahanan jantung berguna buat mengukur daya tahan jantung saat melakukan aktivitas fisik. Tes yang satu ini akan dipadukan  dengan elektrokardiogram buat membantu dokter membaca ritme jantung.

Tes ketahanan jantung

Berikutnya ialah CT scan. CT scan jantung dilakukan dengan bantuan mesin khusus yang berbentuk tabung yang dilengkapi dengan X-ray. Pemriksaan ini dapat diketahui melalui gambar yang dihasilkan secara terperinci. CT scan sendiri berguna buat mengetahui seberapa parah penyempitan pembuluh jantung.

CT scan

Angiografi jantung dilakukan jika diagnosis angina tidak bisa dilakukan dengan cara apapun atau terus terjadi gejala angin duduk mestipun sudah diobati. Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus berbentuk selang tipis yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Akan tetapi pemeriksaan ini memiliki risiko komplikasi yang sangat serius, seperti serangan jantung maupun stroke. Oleh karena itu, pemeriksaan angiografi jantung hanya dilakukan jika memang betul-betul diperlukan.

Angiografi jantung

Tes kesehatan ini bertujuan buat mengidentifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan angin duduk, seperti adanya bagian jantung yang kurang suplai darah maupun adanya kerusakan otot jantung akibat terganggunya aliran darah. Tes yang satu ini dapat dilihat dari gambar yang dihasilkan melalui gelombang suara.

Ekokardiogram

Yang pertama ialah tes EKG atau elektrokardiogram. Tes ini dapat merekam ritme jantung dengan bantuan elektroda yang dihubungkan pada mesin khusus. Dari pola detak jantung yang terekam dokter dapat melihat apakah aliran darah pasien mengalami gangguan atau penurunan atau tidak. Tak hanya dapat mendeteksi angin duduk, cek EKG juga dapat mendeteksi apakah pasien mengalami serangan jantung atau tidak.

Elektrokardiogram (EKG)

Beberapa Pemeriksaan buat Mendiagnosis Angin Duduk atau Angina

Cara mencegah angin duduk

Pertolongan pertama pada penderita angin duduk

Lantas bagaimana cara mengatasinya? Setelah mengetahui gejala angin duduk, berikut ialah pertolongan pertama pada penderita angin duduk.

Gejala  dari angin duduk sendiri bisa menjadi semakin parah dalam hitungan menit maupun jam. Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Prof. DR. dr.  Teguh Santoso, SpPD menyarankan agar saat penderita mengalami gejala tersebut secepat mungkin buat mendapatkan pertolongan secara intensif tidak lebih dari 15 menit, terhitung sesudah serangan nyeri yang pertama.

Setelah mengetahui faktornya, pastikan Anda juga mengetahui beberapa gejala dari angin duduk. Sama seperti penyakit lainnya, angin duduk juga memiliki beberapa gejala. Gejala umum yang sering ditimbulkan oleh penyakit ini ialah rasa nyeri pada dada, sesak napas, tubuh terasa lelah, mual, pusing, gelisah, mengeluarkan keringat berlebihan dan bahkan tubuh terasa sangat lelah mestipun tidak melakukan kegiatan yang berlebih.

Gejala angina pectoris atau angin duduk

Beberapa faktor yang bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah ialah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, stres, memiliki penyakit diabetes, kurang berolahraga serta memiliki riwayat penyakit jantung.

Penyebab utama angin duduk ialah terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung. Penyempitan ini akan mengakibatkan jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang seimbang. Jika tidak segera di atasi hal ini dapat mengakibatkan kerusakan otot jantung hingga kematian.

Penyebab angin duduk atau angina pectoris

Bagi orang yang sudah merasakannya angin duduk amatlah berbeda dengan masuk angin biasa. Umumnya angin duduk lebih menyakitkan jika dibandingkan dengan masuk angin. Dalam dunia medis angin duduk lebih sering dikenal sebagai angina pectoris, yaitu suatu sindrom klinis berupa serangan  nyeri dada akibat otot jantung kurang mendapat pasokan darah. Terganggunya pasokan darah dikarenakan oleh adanya penyempitan maupun pengerasan pada pembuluh darah. Untuk lebih jelas mengetahui angin duduk, berikut ialah beberapa faktor, gejala angin duduk dan cara mengatasinya.