WHAT'S NEW?
Loading...

Arti dan Nilai Falsafah Keperawatan| Bloggout

Medianers~ Falsafah atau filsafat merupakan kata serapan berasal dari bahasa yunani, yaitu philosophia. Secara harfiah maknanya adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang pengetahuan, nilai,akal, pikiran, dan bahasa.

Sedangkan dari KBBI daring, falsafah memiliki arti bahwa, "anggapan, gagasan, dan perilaku batin yg paling dasar yg dimiliki sang orang atau masyarakat, pandangan hidup."

Arti Falsafah Keperawatan

Falsafah keperawatan merupakan keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang sebagai pedoman pada menaruh asuhan keperawatan, baik kepada individu, keluarga, kelompok maupun warga ."

Dihimpun dari buku Konsep Dasar Keperawatan, (2016: 16) karya Budiono menerangkan bahwa, "falsafah keperawatan menurut teori Roy, (1995) terbagi menjadi delapan elemen, empat berdasarkan falsafah prinsip humanisme dan empat berdasarkan prinsip falsafah veritivity."

Falsafah humanisme atau kemanusiaan yaitu mengenali manusia dari sisi subyektif dan pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasa menghargai. Sedangkan falsafah veritivity sebagai prinsip alamiah manusia yang mempertegas tujuan umum keberadaan manusia.

Nilai Falsafah Keperawatan

Masih menurut kitab Konsep Dasar Keperawatan bahwa, "keyakinan terhadap nilai falsafah keperawatan sebagai pegangan setiap perawat. Sebagai seseorang perawat wajib tahu dan menanamkan nilai-nilai keperawatan dalam dirinya."

Dengan kata lain, falsafah keperawatan merupakan “jiwa” dari setiap perawat. Oleh karena itu, falsafah keperawatan harus menjadi pedoman bagi perawat dalam menjalankan pekerjaannya. Sebagai seorang perawat tentunya dalam menjalankan profesi keperawatan senantiasa harus menggunakan nilai-nilai keperawatan dalam melayani pasien.

Adapun nilai falsafah keperawatan adalah individu yang unik holistik.Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal. Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan, pasien dan keluarga. Melakukan proses keperawatan.  Bertanggung jawab dan bertanggung gugat, serta terus belajar dan pendidikan berkelanjutan.(AW/Berbagai sumber)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini