WHAT'S NEW?
Loading...

Ingin Jadi Perawat, Kuliahnya Dimana ?| Bloggout

Medianers ~ Suatu ketika, Admin pernah diajukan pertanyaan oleh seseorang lewat pesan elektronik tentang, "kalau ingin jadi Perawat kuliahnya dimana? Bagaimana biaya kuliahnya? Serta berapa lama kuliahnya? Untuk itu, Admin coba menjelaskan melalui tulisan ini, mudah-mudahan bisa dipahami.

Apabila berminat sebagai Perawat, maka ambil jurusan D-III Keperawatan atau S1 Keperawatan. Kuliahnya sanggup pada kampus partikelir atau negri. Di kampus partikelir, umumnya bernama STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan). Sedangkan kampus negri, bernama Poltekes, singkatan menurut Politeknik Kesehatan. Atau di universitas milik negri, menggunakan nama Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK).

Tak dipungkiri, kuliah jurusan Ilmu Keperawatan akhir ini mulai diminati, sebagai akibatnya kampus Keperawatan swasta bermunculan. Di STIKes, nir hanya jurusan keperawatan saja, tapi ada bermacam jurusan, misalnya D-III Keperawatan, S1 Keperawatan, plus Profesi Ners, D-III Kebidanan, D-III Analis Laboratorium, & D-III Gizi, & lainnya.

Sedangkan pada Poltekes, juga ada jurusan Keperawatan, tapi dalam umumnya hanya menyelenggarakan pendidikan Diploma 3 (D-III) Keperawatan atau maksimal D-IV. Kelebihan kuliah di Poltekes merupakan porto lebih murah dibanding kuliah di kampus swasta, sebab Poltekes milik pemerintah. Untuk lulus jadi mahasiswa jurusan Keperawatan pada Poltekes juga terbilang kompetitif, persaingan sangat ketat.

Terkait : Alasan Memilih Keperawatan
Hal demikian juga berlaku di Fakultas Ilmu Keperawatan sebuah Universitas milik negri, biaya kuliah jurusan Keperawatan  tentunya lebih murah dibanding milik swasta, namun untuk lulus juga sangat ketat, karena persaingan tinggi. Pastinya calon mahasiswa/i baru banyak yang mendambakan kuliah di universitas milik negri. Fakultas Keperawatan hampir sudah ada di setiap universitas di Indonesia, seperti Unand, USU, Unpad, Unair, UI, dan lainnya.

Lantas, bagaimana dengan kampus Keperawatan partikelir? Sebetulnya lulusan kampus keperawatan partikelir, misalnya tamatan STIKes pula bisa bersaing di global kerja dengan lulusan universitas milik negeri atau Poltekes, hanya saja kuliah pada STIKes biaya kuliahnya lebih mahal dibanding kuliah di kampus milik negri. Jadi, saran penulis, usahakan ikut seleksi dulu pada Poltekes atau di universitas negri, apabila nir lulus, maka lanjut mendaftar di STIKes, milik swasta.

Agar lebih hemat, ambil saja jurusan D-III Keperawatan, lama pendidikan 3 tahun. Ketika telah jadi Perawat dan bekerja di layanan kesehatan, maka lanjutkan lagi kuliah ke S1 Keperawatan, tambah profesi Ners. Tentunya, atas izin tempat kerja. Kuliah sambil bekerja, biasanya disebut program non reguler. Jadwal kuliah menyesuaikan, biasanya perkuliahan 3 atau 4 kali dalam 1 minggu. (Nurman)

Terkait : Kuliah Keperawatan Sambil Kerja, Bisakah?

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini