WHAT'S NEW?
Loading...

Mengapa Diwajibkan Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Berkunjung? Ini Alasannya | Bloggout

Medianers ~ Untuk menangkal penyebaran infeksi nasokomial, pengunjung diingatkan  selalu cuci tangan, baik sebelum, maupun sesudah kontak dengan pasien di rumah sakit. Hal itu disosialisasikan oleh pemangku kepentingan melalui pengumuman di setiap pintu masuk bangsal rawatan, atau pintu masuk ruangan.

Pengumumannya kurang lebih tertulis seperti ini, "diwajibkan cuci tangan sebelum dan sesudah berkunjung." Pengumuman tersebut ditujukan untuk setiap orang yang berkunjung, tanpa kecuali.

Khusus untuk petugas di rumah sakit, cuci tangan lebih sering dilakukan, sebab cuci tangan bagian dari Standar Prosedur Operasional (SPO). Ada 5 momen penting petugas melakukan cuci tangan, diantaranya; sebelum kontak dengan pasien. Sebelum tindakan aseptik. Setelah terkena cairan tubuh pasien. Setelah kontak dengan pasien. Dan, setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien.

Mencuci tangan bagian dari budaya. Tidak semua orang mau dan mampu melakukannya, meski sudah ada himbauan maupun peringatan tertulis di setiap pintu masuk. Masih saja ada yang malas atau lupa melakukannya. Jika tidak dibiasakan, maka cuci tangan tidak akan menjadi sebuah budaya.

Atas dasar itu, di rumah sakit ada namanya komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Komite tersebut bertugas membuat standar pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit, sekaligus melakukan evaluasi terhadap kepatuhan petugas melakukan tindakan cuci tangan, sebagai salah satu langkah pencegahan dan pengendalian infeksi.

Selain Komite PPI (internal), petugas kesehatan di rumah sakit senantiasa juga akan dinilai oleh tim eksternal, bernama Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Yang dinilai bukan hanya petugas rumah sakit saja, tapi juga pengunjung, adakah diajarkan, diajak, dan difasilitasi cuci tangan. Jika ada, maka penilaiaan rumah sakit tertentu akan mendapatkan nilai bagus dari KARS.

Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit, tidak ada salahnya diadopsi di ruang publik, atau di kantor, dan tempat pelayanan umum. Sebab WHO menyatakan,  " save lives, clean your hands ." Kemudian, mengingat pandemi Coronavirus dewasa ini sangat mengkhawatirkan.  Hendaknya, disediakan pula cairan cuci tangan, serta ditempelkan pengumuman, " diwajibkan cuci tangan sebelum dan sesudah berkunjung." Semoga.(Nurman).

Baca juga : RSUD dr Adnaan WD Sediakan Cairan Cuci Tangan Steril dalam Rangka Pengendalian Infeksi Nasokomial

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini