Medianers ~ Puasa Syawal dilaksanakan setelah umat muslim menjalankan puasa Ramadhan dan melaksanakan sholat idul fitri. Tepatnya puasa dijalankan setelah tanggal 1 Syawal. Puasa dianjurkan selama 6 hari. Puasa di bulan Syawal memiliki manfaat kesehatan dan keberkahan yang sangat istimewa.
Dihimpun dari situs nu.or.id bahwa, puasa Syawal mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).
Selain itu, puasa syawal memiliki hukum mustahab (sunah). Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, "Barangsiapa yg puasa Ramadan kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka dia menerima pahala puasa setahun penuh."(HR Muslim no. 1164).
Sementara itu manfaat kesehatan berpuasa pada bulan syawal merupakan menjaga kesehatan pencernaan tubuh supaya pola makan tetap terjaga. Mengingat di hari raya lebaran banyak aneka kuliner menyengat mampu merangsang pencernaan yang disajikan. Agar sistem pencernaan mampu menyesuaikan diri pulang, sebetulnya butuh saat atau masa transisi agar tidak kaget dengan kuliner yang tersedia di siang hari.
Pakar kesehatan diberbagai literatur menyarankan pada masa transisi atau setelah menjalani puasa ramadhan, sebaiknya banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. Kemudian menghindari makanan banyak minyak serta menyengat dan berlemak, atau minuman bersoda agar kesehatan pencernaan tetap terjaga dan berat badan tidak melebar setelah lebaran. Untuk itu, menjalankan puasa syawal adalah anjuran yang sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat. (AW)
0 comments:
Post a Comment