WHAT'S NEW?
Loading...

Pengembangan Karir dalam Keperawatan| Bloggout

Medianers ~ Meniti karir sebagai perawat di Indonesia memiliki prospek untuk tetap melangkah maju kedepannya. Bukan melulu sebagai prawat fungsional di fasiltas layanan kesehatan. Tapi, seorang perawat bisa mengembangkan karir dalam bidang keperawatan itu sendiri.

Barangkali, mulai jenuh menggunakan rutinitas harian di fasilitas layanan kesehatan, maka perawat dapat menentukan karir menjadi penulis, guru, pembicara, pengusaha, dan peneliti. Tentunya semua itu butuh usaha dan usaha dan pendidikan berkelanjutan.

Perawat menjadi Penulis

Menjadi perawat penulis sangat potensial dilakukan. Banyak materi mengenai keperawatan yang perlu diulas dan dipublikasikan sang perawat itu sendiri. Dan peluang meraup pendapatan di bidang aktivitas tulis- menulis ini juga terbuka lebar.

Jika perawat menulis buku, maka akan mengalir royalti, apabila perawat menyebarkan kemampuan sebagai penulis karya ilmiah populer di internet dengan mengelola media online, juga mampu membentuk rupiah berdasarkan sponsor & google adsense.

Menjadi perawat penulis tentunya membawa manfaat bagi diri sendiri & orang lain. Juga akan menaikkan ilmu pengetahuan dan wawasan perawat, sebab menjadi seorang penulis membutuhkan surat keterangan dan perlu banyak membaca goresan pena orang lain sebagai bahan pustaka.

Perawat sebagai Guru

Pengembangan karir keperawatan lainnya adalah menjadi guru atau dosen pada sebuah universitas atau pada perguruan tinggi. Jika perawat terus mengupgrade pendidikan berkelanjutan, maka terbuka lebar bagi seorang perawat sebagai dosen atau guru pada luar area keperawatan.

Perawat tidak harus mengajar di fakultas ilmu keperawatan atau pada STIKes saja, tapi juga mampu membuatkan karir pada bidang aturan kesehatan, atau disiplin ilmu lainnya. Setelah perawat menempuh pendidikan profesi Ners, maka buat acara Magister, perawat mampu mengambil bidang disiplin ilmu lainnya, sesuai minat dan ketertarikan. Sebagai pondasi pengembangan karir.

Perawat sebagai Pembicara

Telah banyak perawat menjadi pembicara dikegiatan seminar atau pada acara yang memang dikemas oleh event organizer yang didirikan oleh perawat itu sendiri bersama tim dengan membuat perusahaan legal dibidang penyelenggaraan event. Atau kegiatan seminar yang diadakan oleh organisasi profesi

Banyak yang sanggup digarap perawat terkait sebagai pembicara ini. Utama sekali adalah perawat berbagi kemamapuan bicara & skill keperawatan melalui pendidikan, misal menjadi pembicara manajemen keperawatan luka, atau perawatan bayi, & lain-lain terkait bidang keperawatan yang dikuasai.

Perawat sebagai Pengusaha

Pengembangan karir perawat lainnya adalah sebagai pengusaha. Banyak juga perawat tidak menginginkan menjadi praktisi di layanan kesehatan, tapi mengembangkan karir sebagai perawat pengusaha. Seperti Ns. Budhi Purwanto misalnya, mengembangkan produk herbal keperawatan.

Dan, ia juga sukses mempekerjakan berbagai bidang disiplin ilmu untuk mengembangkan usahanya yang telah dipasarkan seperti Lemoners. Digunakan untuk baby's spa, yaitu minyak (oil) untuk memijat bayi yang bermasalah dengan saluran nafas atas, seperti batuk dan pilek. Produk lainnya juga ada Mangostener.

Selain itu, perawat menjadi pengusaha juga sanggup membuka distro dengan ragam jualan pakaian terkait keperluan kesehatan seperti, baju dinas perawat atau energi kesehatan lainnya, atau yang paling banyak dicari saat ini Alat Pelindung Diri (APD), itu jua mampu dipasarkan sang perawat pengusaha. Bahkan perawat pula sebagai pengusaha indera-alat kesehatan.

Perawat menjadi Peneliti

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia sudah poly melahirkan doktor dibidang ilmu keperawatan. Begitu pun dengan Doktor Keperawatan tamatan luar negri telah ada pada Indonesia. Termasuk pengajar besar keperawatan, mereka merupakan pionir penelitian bidang keperawatan di Indonesia.

Jadi, untuk mengembangkan karir sebagai perawat peneliti tidaklah menjadi barang langka. Perawat bisa mengembangkan karir menjadi perawat peneliti, tentunya melanjutkan pendidikan berkelanjutan agar bisa bergabung dengan para doktor dan guru besar keperawatan yang ada saat ini, untuk meneliti berbagai hal terkait keperawatan dan kesehatan. (Nurman)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini