WHAT'S NEW?
Loading...

Gotong Royong Melawan Corona, Indonesia Disorot Media Internasional| Bloggout

Medianers ~ Semangat gotong-royong rakyat Indonesia melawan virus corona disorot media internasional. Yaitu The Straits Times, menempatkan berita di halaman utama, dengan kategori Top Stories, berjudul "Indonesians fight coronavirus with gotong-royong," dipublikasikan 19 April 2020.

Materi keterangan yang diekspos The Straits Times adalah, mengenai semangat kebersamaan masyarakat Indonesia, seperti warga perumahan pada penanganan corona, juga tentang pedagang kecil yg saling bantu membantu pada pemenuhan kebutuhan logistik, & relawan dan masyarakat menyumbangkan APD ke instansi kesehatan.

Straits Times jua menyorot mengenai, orang Indonesia manunggal pada semangat komunitas untuk membantu tetangga mereka yg membutuhkan. Begini kutipannya, "beberapa rakyat pada kompleks perumahan Cipageran Asri pada Jawa Barat berkumpul setiap hari untuk menyiapkan kuliner lezat buat tetangga yang menderita coronavirus."

Narasi The Straits Time berlanjut, "ketika laki-laki itu mencari perawatan di tempat tinggal sakit terdekat, tetangga lain memberinya masker wajah N95 dan mengirim pesan teks yang membesarkan hati: "Kami semua mendukung Anda. Mudah-mudahan, Anda pada kondisi yang baik."

Dilain tempat, juga menyorot seorang pedagang kecil bernama Mukroni. Straits Times menuliskan bahwa, pemilik kios seperti dia dapat membantu orang lain yang membutuhkan sambil mempertahankan bisnis mereka selama pandemi, yang menurut Mukroni krisis pandemi corona ini, lebih buruk daripada krisis keuangan 1998.

Skrinshut berita The Straits Times, Minggu (19/4).

Di Jakarta Timur, pemilik kedai kuliner Khumayah memasak nasi, mie goreng, orak-arik telur dan sayuran buat pengemudi ojek dan pedagang kaki 5. Meskipun usahanya telah menukik sehabis masyarakat Jakarta diperintahkan buat tinggal pada tempat tinggal buat mencegah penyebaran virus, beliau merasa terdorong buat membantu mereka yg lebih jelek.

Sebagaimana diterbitkan Straits Times, Khumayah, (29) mengatakan, "aku hampir menyerah," pungkasnya. "Tetapi kini , aku dapat membantu orang lain yang membutuhkan, yg pendapatannya bahkan turun secara drastis."

Straits Times juga mendeskripsikan tetang sektor kesehatan yang dibebani dengan kekurangan peralatan pelindung diri (APD). Dokter dan perawat yg bekerja pada layanan kesehatan, mendapatkan bantuan tambahan APD berdasarkan sukarelawan, menggunakan cara menggalang bantuan, termasuk membuatkan keterangan yg kredibel mengenai bahaya virus corona pada publik.

"Sebuah komunitas relawan mahasiswa yang membantu mengumpulkan sumbangan secara online buat membeli indera pelindung diri (APD) buat tempat tinggal sakit di semua negeri, termasuk terpencil Provinsi Papua & Nusa Tenggara Timur." narasi Straits Times.

Terpisah, semangat gotong-royong melawan virus corona ini, pula diimbau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengingatkan rakyat supaya menumbuhkan perilaku bergotong royong dan saling membantu menghadapi pandemi Covid-19 waktu ini.

Ia mengatakan, "gotong royong dan partisipasi saling membantu bisa ditumbuhkan dari bawah," katanya saat membuka rapat terbatas laporan tim gugus tugas Covid-19 di Istana Merdeka, Senin 13 April 2020 yang disiarkan oleh berbagai media nasional. (Editor : Nurman/ Sumber: The Straits Times)

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini