WHAT'S NEW?
Loading...

Cara Membersihkan Masker Bedah dan N95| Bloggout

Medianers ~ Masker bedah (surgical) dan masker N95 masih langka di pasaran, dan harganya pun tak stabil. Di Apotek masih susah mendapatkannya, yang tersedia hanya masker kain, buatan industri kecil rumah tangga. Sedangkan masker bedah dan N95 hanya bisa dipesan lewat daring.

Untuk petugas kesehatan masker kain nir direkomendasikan, akan tetapi berdasarkan pada nir terdapat, akhirnya masker kain pun digunakan. Apabila mengingat masa lalu, maka masker bedah ini tidak ada apa-apanya, terkadang pada satu shift dinas bisa diganti tiga kali pemakaian. Setelah bersin, atau masker mulai bau. Langsung diganti menggunakan yg baru.

Tapi, sesudah pandemi Covid-19, masker bedah dan N95 sangat berharga, 1 masker mampu tiga kali cuci atau berulang kali dipakai. Setelah dipakai, dicuci dan dijemur pada bawah sinar matahari. Agar mampu digunakan balik . Hingga lapisan dalam masker berbulu, bikin hidung geli, nir nyaman baru dibuang. Begitu sahih berharganya masker waktu ini.

Berhubung masker bedah ini didaur ulang balik , Satgas Pencegahan & Penanggulangan Covid-19 BPOM (Badan Pengawas Obat & Makanan) menerbitkan buku pedoman cara memakai masker & cara mencucinya melalui kitab pedoman berjudul, "tangkal Covid-19 sehat buat semua."

Adapun saran BPOM, Setelah satu kali pemakaian pribadi cuci masker menggunakan cara, siapkan air, jika mungkin air panas dengan suhu 60-65?C. Tambahkan deterjen dan rendam masker beberapa ketika. Kucek masker sampai kotoran luruh. Lalu, bilas di bawah air mengalir, hingga busa hilang. Keringkan pada bawah sinar surya atau menggunakan pengering panas.

Masker-bedah-dan-N95
Masker bedah & N95 dijemur/ Dok: Nurman.

Setelah masker kemarau. Setrika menggunakan suhu panas agar bakteri dan virus meninggal. Sebaiknya bagian atas masker bedah jangan bersentuhan langsung dengan bagian atas setrika, tapi dibatasi atau ditutupi dengan kain, supaya bagian atas masker bedah tidak keriput atau rusak lantaran hawa panas setrika. Setelah masker kering dan licin, maka masker bedah siap dipakai.

Melalui kitab pedoman, BPOM pula menyarankan, "sebelum memakai masker, sebaiknya cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol. Hindari menyentuh masker waktu digunakan. Apabila tersentuh, pulang bersihkan tangan dengan sabun atau

hand sanitizer berbasis alkohol," demikian saran BPOM.

Cara membersihkan & menggunakan masker sinkron saran BPOM tersebut, jua berlaku buat masker kain. Dan bukan masker bedah saja. Sedangkan cara membersihkan masker N95 sedikit tidak selaras cara membersihkannya. Penggunaan masker N95 dapat digunakan berulang kali dengan rapikan cara yang tepat.

BPOM merekomendasikan, setelah masker N95 dipakai harus dijemur di bawah sinar matahari selama 3-4  hari, sehingga virus sudah mati dan dapat digunakan kembali. Sebab, Masker N95 memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga mampu menyaring 95% partikel besar maupun kecil di udara.

Terkahir, BPOM menyarankan, "masker N95 sangat ketat jika digunakan, sehingga pengguna yang mempunyai penyakit tertentu akan kesulitan untuk bernafas. Jangan gunakan masker N95 jika sudah berubah bentuk, kotor, maupun basah," demikian saran BPOM. (Nurman)

Terkait : Mengapa Wajib Memakai Masker

0 comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini